Pemkab Pasangkayu Berikan Kemudahan Investasi Udang Vaname
A
A
A
JAKARTA - Bisnis tambak udang vaname di Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat layak dilirik untuk investasi. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) pun menjanjikan keuntungan jika investor mau menaruh uangnya.
Bupati Pasangkayu Agus Ambo Djiwa mengatakan, pihaknya membuka pintu investasi tersebut agar mendorong perekonomian setempat. Aliran dana investor diharapkan dapat membuat Pasangkayu lebih berkembang.
"Silakan berinvestasi di daerah saya, udang vaname menjanjikan ekonomi lebih baik. Saya undang semuanya mau datang investasi. Saya akan berikan kemudahan berinvestasi ke daerah saya, agar daerah saya berkembang dan masyarakatnya sejahtera," ujarnya di Jakarta, Senin (20/8/2018).
Agus menjelaskan, investor akan mendapatkan berbagai kemudahan, seperti listrik yang seringkali menjadi kendala justru sudah surplus 3.000 mega watt. Infrastruktur jalan juga sudah memadai, sehingga mudah dijangkau.
"Pasangkayu mudah dijangkau, daerah yang ramah masyarakat. Semua suku ada, cukup berkembang karena masyarakatnya ramah investasi," katanya.
Selain itu, Agus menyampaikan, sinergi yang baik antara pemerintah pusat, pemerintah daerah dan pengusaha membuat para investor bisa melirik investasi di Pasangkayu. Dengan sistem klaster yang dianut maka dapat menjaga stabilitas lingkungan.
"Kami sangat senang hati, sangat bangga dikunjungi. Saya bahagia ada yang mau investasi di Pasangkayu," pungkasnya.
Bupati Pasangkayu Agus Ambo Djiwa mengatakan, pihaknya membuka pintu investasi tersebut agar mendorong perekonomian setempat. Aliran dana investor diharapkan dapat membuat Pasangkayu lebih berkembang.
"Silakan berinvestasi di daerah saya, udang vaname menjanjikan ekonomi lebih baik. Saya undang semuanya mau datang investasi. Saya akan berikan kemudahan berinvestasi ke daerah saya, agar daerah saya berkembang dan masyarakatnya sejahtera," ujarnya di Jakarta, Senin (20/8/2018).
Agus menjelaskan, investor akan mendapatkan berbagai kemudahan, seperti listrik yang seringkali menjadi kendala justru sudah surplus 3.000 mega watt. Infrastruktur jalan juga sudah memadai, sehingga mudah dijangkau.
"Pasangkayu mudah dijangkau, daerah yang ramah masyarakat. Semua suku ada, cukup berkembang karena masyarakatnya ramah investasi," katanya.
Selain itu, Agus menyampaikan, sinergi yang baik antara pemerintah pusat, pemerintah daerah dan pengusaha membuat para investor bisa melirik investasi di Pasangkayu. Dengan sistem klaster yang dianut maka dapat menjaga stabilitas lingkungan.
"Kami sangat senang hati, sangat bangga dikunjungi. Saya bahagia ada yang mau investasi di Pasangkayu," pungkasnya.
(ven)