Nicke Bakal Dirut Pertamina? Ini Kata Kementerian BUMN

JAKARTA - Plt Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati dikabarkan akan menjadi dirut definitif badan usaha milik negara (BUMN) di sektor minyak dan gas (migas) itu.

Sumber kabar tersebut adalah orang nomor satu di Kementerian BUMN yaitu Menteri Rini M Soemarno yang mengenalkan Nicke kepada mahasiswa relawan Tim Ekspedisi Papua Terang di Jayapura, sebagai pejabat Pertamina yang dalam waktu dekat akan menjadi dirut BUMN energi terintegrasi tersebut.

Namun, saat dikonfirmasi oleh media, Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno meluruskan kabar tersebut. Menurut dia, kabar itu belum bisa dibenarkan karena masih harus menunggu keputusan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi)

"Kan itu calonnya memang beliau (Nicke). Kan salah satu calonnya saja, nanti tunggu Presiden saja," ujarnya di Jakarta, Jumat (24/8/2018).

Siapa calon orang nomor satu di perusahaan energi pelat itu memang mengundang tanya banyak pihak. Sebab, setelah pemerintah merombak jajaran direksi PT Pertamina (Persero) yang salah satunya mencopot Elia Massa Manik dari jabatan direktur utama April lalu, hingga kini jabatan strategis itu belum diisi pejabat definitif.

Pemerintah terkesan tak terburu-buru menunjuk direktur utama baru untuk Pertamina. Padahal, posisi tersebut sangat penting, khususnya untuk mengawal keputusan-keputusan penting yang mesti diambil Pertamina.

Hingga kini, pemerintah menunjuk Direktur SDM Pertamina Nicke Widyawati sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Pertamina.

Deputi Bidang Pertambangan Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno mengatakan, penunjukkan Nicke bukan tanpa alasan karena sosok yang satu ini memang menjadi Ketua Tim Implementasi Holding BUMN Migas.