PT NS BlueScope Indonesia Kampanye Kreasi Penggunaan Baja Lapis

Rabu, 29 Agustus 2018 - 21:30 WIB
PT NS BlueScope Indonesia...
PT NS BlueScope Indonesia Kampanye Kreasi Penggunaan Baja Lapis
A A A
JAKARTA - Gencarnya pembangunan infrastruktur di Indonesia menjadi peluang bisnis yang menggiurkan bagi produsen material pembangunan. Salah satunya material baja lapis.

Merujuk peluang tersebut, PT NS BlueScope Indonesia yang dikenal sebagai produsen berbagai material baja lapis dalam negeri menyatakan akan semakin gencar menyosialisasikan penggunaan baja lapis di Indonesia. Sehubungan dengan kampanyenya ini, perusahaan menyatakan bakal lebih mengenalkan material baja lapis unggulannya, Colorbond.

"Dengan keunikan yang merupakan paduan kekuatan dan fleksibilitas di dalamnya, Colorbond hadir sebagai solusi material baja lapis bagi berbagai kebutuhan bangunan di Indonesia," kata Sally Dandel, Vice President Marketing PT NS BlueScope Indonesia kepada wartawan di Jakarta, Rabu (29/8/2018).

Selama 24 tahun berdiri di Indonesia, PT NS BlueScope Indonesia terus berupaya menjaga reputasinya sebagai produsen baja lapis inovatif. Sebab dalam pengembangan bisnisnya, perusahaan juga didukung terapan teknologi pembuatan baja lapis Australia yang telah terpercaya kualitasnya secara global.

Dia mengutarakan, kampanye yang berupaya semakin menggencarkan penggunaan material baja lapis ini merupakan hal penting. Sally beralasan, konsumsi baja nasional menunjukkan tren peningkatan seiring dengan berbagai pembangunan. "Kejaran pada performa dan kekuatan bangunan membuat material baja semakin menjadi pilihan," imbuhnya.

Di sisi lain, pengembangan industri baja harus berhadapan dengan masih adanya persepsi di antara para pelaku industri propertI yang lebih memandang pemanfaatan baja lapis hanya bagi bangunan industrial dan bangunan dengan kebutuhan khusus. Dia tak menampik hal ini dipengaruhi pemahaman baja sebagai material kaku yang lebih mengedepankan kekuatan. "Persepsi inilah yang coba kami hilangkan dengan menawarkan Colorbond sebagai solusinya," kata Sally.

Pada kesempatan yang sama, Asep Rohaendy, Technical Marketing Manager PT NS BlueScope Indonesia menjelaskan, sejak Colorbond diperkenalkan, material baja lapis ini mudah menjadi populer karena keunikan di dalamnya.

"Di balik fokus kualitas kekuatan material baja, Colorbond memiliki fleksibilitas tinggi dibanding produk sejenis. Hal inilah yang membuatnya mudah diaplikasikan mengikuti bentuk bangunan yang diinginkan," papar Asep Rohaendy.

Ditambahkannya, inilah yang membuat Colorbond bisa juga diaplikasikan ke dalam desain rumah atau lainnya. "Colorbond sudah terbukti fleksibel digunakan untuk arsitektur seperti apapun. Produk sudah digunakan banyak bangunan ikonik, sebut saja Stadion patriot Chandrabhaga Bekasi, Sasana Kridha Surya Kencana, ICE BSD, QBIG, Cerita Cafe, Pinewood Hotel Puncak, Universitas Multimedia Nusantara Phase 3, Trans Studio Makassar, dan masih banyak lainnya," ungkapnya.

Dia menambahkan, pihaknya menerima pesanan seperti apa desain dari Colorbond agar sesuai dengan keinginan arsitek yang merancang sebuah bangunan.

Disinggung ketahanannya, Asep Rohaendy menegaskan, Colorbond tahan karat hingga 30 tahun. Sementara warnanya bisa bertaha hingga 10 tahun. Untuk mencapai ketahanan tersebut, pihaknya membedakan material yang digunakan sesuai dengan kondisi lingkungan bangunannya. "Dengan teknologi yang kami gunakan, biaya maintenance bakal terpangkas," janjinya.

Dia menambahkan, bahan baku dipasok 60-70% dari PT Krakatau Steel dengan mengacu pada kualitas tinggi yang ditetapkan oleh PT NS BlueScope Indonesia.

"Fleksibilitas ini yang menjadikannya mampu mewujudkan visi para arsitek dalam menyematkan sentuhan seni tanpa harus berkompromi dengan kualitas kekuatan bangunan," timpal Monika Frederika, Brand Manager Colorbond PT NS BlueScope Indonesia.

Tak hanya menyasar para pelaku industri terkait seperti halnya properti dan kontraktor, kampanye yang dilakukan PT NS BlueScope Indonesia juga menyasar berbagai kampus terpilih.

Bahkan, perusahaan mengonfirmasi keterlibatan beberapa pekerja seni instalasi dan desain produk dalam kampanye besarnya tersebut. "Kampanye ini dilakukan dengan pendekatan holistik yang menjangkau berbagai kalangan untuk percepatan semakin mempopulerkan penggunaan material baja lapis di Indonesia," pungkas Monika Frederika.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1318 seconds (0.1#10.140)