Tenaga Kerja Tambah 201.000, Pertumbuhan Upah Tertinggi Sejak 2008
A
A
A
WASHINGTON - Perekonomian Amerika Serikat ditangan Donald Trump terus melaju. Melansir CNBC, Jumat (7/9/2018), data Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika mengumumkan pertumbuhan tenaga kerja pada Agustus 2018 mencapai 201.000 orang, melampaui perkiraan ekonom yang disurvei Reuters sebesar 191.000 tenaga kerja.
Selain jumlah tenaga kerja yang meningkat, pertumbuhan upah pun mencapai tingkat tertinggi sejak November 2008. Pertumbuhan upah per jam rata-rata naik 2,9%, mengalahkan ekspektasi ekonom yang memperkirakan naik 2,7%.
Penghasilan per jam rata-rata meningkat 10 sen pada bulan Agustus, yaitu rerata USD27,16 per jam. Biro Statistik Tenaga Kerja AS menambahkan tingkat pengangguran berada di level rendah yaitu sebesar 3,9%.
Dari jumlah penambahan 201.000 tenaga kerja, kontribusi terbanyak datang dari bidang profesional dan bisnis yang bertambah 53.000 pekerja. Bidang kesehatan tumbuh 33.000 pekerja, perdagangan naik 22.000, transportasi dan pergudangan menyerap 20.000 tenaga kerja.
Sebanyak 6.000 pekerjaan untuk penambangan baru. Profesi ini telah menyerap 104.000 tenaga kerja sejak dibuka pada Oktober 2016. Dan sektor konstruksi tumbuh 23.000 orang.
Dengan peningkatan tenaga kerja dan upah, pelaku pasar mengharapkan The Fed kembali menaikkan suku bunga acuannya seperempat poin pada September ini dan satu kenaikan lagi di bulan Desember. Laporan kenaikan upah kemungkinan bakal mendorong bank sentral AS menaikkan suku bunga.
Selain jumlah tenaga kerja yang meningkat, pertumbuhan upah pun mencapai tingkat tertinggi sejak November 2008. Pertumbuhan upah per jam rata-rata naik 2,9%, mengalahkan ekspektasi ekonom yang memperkirakan naik 2,7%.
Penghasilan per jam rata-rata meningkat 10 sen pada bulan Agustus, yaitu rerata USD27,16 per jam. Biro Statistik Tenaga Kerja AS menambahkan tingkat pengangguran berada di level rendah yaitu sebesar 3,9%.
Dari jumlah penambahan 201.000 tenaga kerja, kontribusi terbanyak datang dari bidang profesional dan bisnis yang bertambah 53.000 pekerja. Bidang kesehatan tumbuh 33.000 pekerja, perdagangan naik 22.000, transportasi dan pergudangan menyerap 20.000 tenaga kerja.
Sebanyak 6.000 pekerjaan untuk penambangan baru. Profesi ini telah menyerap 104.000 tenaga kerja sejak dibuka pada Oktober 2016. Dan sektor konstruksi tumbuh 23.000 orang.
Dengan peningkatan tenaga kerja dan upah, pelaku pasar mengharapkan The Fed kembali menaikkan suku bunga acuannya seperempat poin pada September ini dan satu kenaikan lagi di bulan Desember. Laporan kenaikan upah kemungkinan bakal mendorong bank sentral AS menaikkan suku bunga.
(ven)