Buana Lintas Lautan Siap Jajaki Tender Pengadaan Pertamina

Selasa, 18 September 2018 - 23:01 WIB
Buana Lintas Lautan Siap Jajaki Tender Pengadaan Pertamina
Buana Lintas Lautan Siap Jajaki Tender Pengadaan Pertamina
A A A
JAKARTA - PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) berencana mengikuti kegiatan tender pengadaan barang dan jasa yang akan digelar PT Pertamina (Persero) setelah memenuhi segala persyaratan.

Presiden Direktur BULL Kevin Wong mengatakan perseroan berencana mendukung penuh seluruh kegiatan Pertamina dengan menyediakan armada-armada yang berkualitas dengan tarif yang kompetitif sehingga memberikan nilai tambah baik bagi Pertamina maupun perseroan.

"Seperti diketahui, BULL telah resmi terbebas dari sanksi hitam oleh Pertamina sehingga perseroan bisa mengikuti kegiatan tender pengadaan barang dan jasa," kata Kevin di Jakarta, Selasa (18/9/2018).

Pencabutan sanksi hitam tersebut sesuai dengan surat dari Pertamina No 125/100100/2018-S0 Perihal Pemutihan Sanksi Kategori Hitam yang disampaikan oleh Pertamina kepada perseroan.

Pertamina menjelaskan bahwa permintaan status sanksi hitam telah disetujui dalam bentuk Pemulihan Sanksi Hitam terhadap PT Buana Listya Tama Tbk atau PT Buana Lintas Lautan Tbk. Dengan ini, BULL dapat kembali mengikuti tender kegiatan pengadaan barang dan jasa untuk Pertamina.

"Kami berterimakasih atas kesempatan baru yang diberikan oleh Pertamina. Tentunya dengan pemulihan hubungan BULL dan Pertamina, kami dapat secara positif menantikan tender-tender baru dari Pertamina yang mana tentu saja membawa angin segar bagi perseroan," ujar Kevin.

Sebagai catatan, Maret 2018 lalu BULL mendapatkan sanksi hitam dari Pertamina dikarenakan tiga kapal milik BULL dianggap belum memenuhi kewajiban terkait kepabeanan.

Hal ini telah diklarifikasi oleh perseroan dengan meluruskan bahwa tidak ada unsur kesengajaan maupun niat mempersulit maupun merugikan Pertamina, mengingat BULL selalu berusaha memenuhi kewajiban kepabeanan tersebut jauh sebelum kapal-kapal disewakan kepada Pertamina.

Hanya saja, kata dia, proses administrasi instansi yang berkaitan dan berurutan serta adanya hal di luar perkiraan, menyebabkan proses kepabeanan belum selesai pada saat dilakukan tender.

"Selanjutnya, seperti yang telah selama ini kami lakukan, perseroan bertekad untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik dengan kualitas armada yang tertinggi bagi charterer, baik untuk Pertamina, maupun klien-klien BULL yang lain," tutup Kevin.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5316 seconds (0.1#10.140)