Bertambah Lagi SPBU BBM Satu Harga di NTT dan NTB

Jum'at, 21 September 2018 - 14:35 WIB
Bertambah Lagi SPBU...
Bertambah Lagi SPBU BBM Satu Harga di NTT dan NTB
A A A
JAKARTA - Stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kabupaten Sabu Raijua dan Kabupaten Manggarai Timur bertambah masing-masing satu yaitu SPBU Kompak di Kabupaten Sabu dan SPBU Modular di Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur.

"Produk subsidi pasti akan kami sediakan karena merupakan produk penugasan, namun kami juga melihat dari permintaan warga sekitar sehingga kami juga memberikan pilihan kepada para konsumen untuk produk pertamax series dan solar nonsubsidi. Besarnya alokasi bahan bakar juga disesuaikan dengan rata-rata konsumsi. Apabila besar konsumsinya akan kami tambah," ujar Marketing Branch Manager NTT Mardian dalam keterangan pers, Jumat (21/9/2018).

SPBU Kompak di Sabu dan Borong merupakan titik ke-15 dan ke-19 yang telah diresmikan dan beroperasi untuk 67 target Pertamina pada tahun 2018. Sedangkan, untuk Pertamina MOR V yang ditargetkan 10 titik BBM Satu Harga untuk tahun 2018, sudah terealisasi 7 titik hingga bulan September, dengan rincian 5 titik di NTB dan 2 titik di NTT sehingga tersisa 3 titik di wilayah NTT yang akan segera beroperasi dan diresmikan dalam waktu dekat.

"Realisasi sejak tahun 2017 hingga bulan September 2018, Pertamina MOR V sudah meresmikan dan mengoperasikan sebanyak 13 SPBU BBM Satu Harga. Dengan adanya, SPBU Modular dan Kompak di masing-masing Kabupaten tersebut tidak lagi mengandalkan satu-satunya SPBU di daerah tersebut," tuturnya.

Hal ini disambut baik bagi pemerintah dan masyarakat karena harga bahan bakar yang mereka dapatkan tidak akan lagi berbeda yang terkadang premium atau solar bisa di kisaran Rp13.000-15.000/liter. Pelayanan juga akan lebih baik karena antrean akan berkurang di SPBU yang sudah ada sebelumnya.

Suplai BBM untuk SPBU di Kab. Sabu berasal dari TBBM Tenau, Kupang dengan menggunakan kapal tanker yang membutuhkan waktu sekitar 30-36 jam perjalanan dari suplai poin ke SPBU. Kemudian, SPBU di Borong disuplai dari TBBM Reo, Kabupaten Manggarai dengan menggunakan mobil tangki yang berjarak 111 KM dengan waktu tempuh 7-8 jam perjalanan

"Selain itu, masyarakat Sabu yang mayoritas bermata pencaharian petani dan Manggarai Timur yang bermata pencaharian petani, berkebun, dan nelayan juga dapat memangkas pengeluaran untuk bahan bakar dan tertolong karena kemudahan mendapatkan bahan bakar," pungkas Mardian.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7257 seconds (0.1#10.140)