Dukung Berantas Hoax, Bank Bjb Gelar Pelatihan Kejurnalistikan
A
A
A
BANDUNG - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank bjb) menggelar pelatihan kejurnalistikan bagi awak media dan karyawan bank bjb. Pelatihan tersebut dalam rangka peningkatan pengetahuan jurnalistik dan upaya menangkal hoax.
Senior Vice President (SVP) Corporate Secretary bank bjb Hakim Putratama mengatakan, saat ini arus informasi yang beredar di masyarakat, baik melalui media mainstream ataupun media sosial menjadi konsumsi masyarakat luas. Hal itu menjadi perhatian bank bjb yang ingin berperan aktif dan berkomitmen untuk mengedukasi masyarakat melalui peningkatan kemampuan praktisi jurnalistik.
"Bank bjb juga berharap media mainstream dapat menjadi ujung tombak informasi menangkal kabar bohong (hoax) yang semakin marak di masyarakat. Hal ini sejalan dengan keinginan Pemerintah dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat memberantas berita bohong," kata Hakim di sela-sela "Workshop Media Relations dan Peningkatan Kompetensi bank bjb & Insan Pers" di Menara bank bjb, Sabtu (23/9/2018).
Menurut dia, pelatihan tersebut sebagai bentuk perhatian bank bjb kepada segenap wartawan. Di samping itu, bank dengan kode saham BJBR ini ingin membangun hubungan yang lebih erat dan intensif dengan insan pers di Jawa Barat. bank bjb berharap hubungan baik antara bank bjb dan insan pers dapat meningkatkan sinergi yang telah terjalin selama ini dengan baik.
"Bank bjb ingin turut serta menumbuhkan awareness sekaligus meningkatkan literasi masyarakat, melalui karya dan tulisan wartawan," tambah Hakim.
Dalam acara workshop itu, secara khusus bank bjb menggaet para narasumber yang kompeten untuk menambah wawasan para peserta workshop. Seperti acara-acara workshop yang lain, terdapat diskusi antara narasumber dan para peserta. Sejumlah hal yang dibahas dalam acara itu, di antaranya mengenai prinsip-prinsip pemberitaan, moral jurnalisme, fakta-fakta ekonomi, serta contoh kasus yang relevan.
Ke depanya bank bjb berencana akan mengadakan acara workshop ini secara berkala, dengan menghadirkan narasumber dan peserta dari teman-teman jurnalis, serta karyawan bank bjb.
Senior Vice President (SVP) Corporate Secretary bank bjb Hakim Putratama mengatakan, saat ini arus informasi yang beredar di masyarakat, baik melalui media mainstream ataupun media sosial menjadi konsumsi masyarakat luas. Hal itu menjadi perhatian bank bjb yang ingin berperan aktif dan berkomitmen untuk mengedukasi masyarakat melalui peningkatan kemampuan praktisi jurnalistik.
"Bank bjb juga berharap media mainstream dapat menjadi ujung tombak informasi menangkal kabar bohong (hoax) yang semakin marak di masyarakat. Hal ini sejalan dengan keinginan Pemerintah dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat memberantas berita bohong," kata Hakim di sela-sela "Workshop Media Relations dan Peningkatan Kompetensi bank bjb & Insan Pers" di Menara bank bjb, Sabtu (23/9/2018).
Menurut dia, pelatihan tersebut sebagai bentuk perhatian bank bjb kepada segenap wartawan. Di samping itu, bank dengan kode saham BJBR ini ingin membangun hubungan yang lebih erat dan intensif dengan insan pers di Jawa Barat. bank bjb berharap hubungan baik antara bank bjb dan insan pers dapat meningkatkan sinergi yang telah terjalin selama ini dengan baik.
"Bank bjb ingin turut serta menumbuhkan awareness sekaligus meningkatkan literasi masyarakat, melalui karya dan tulisan wartawan," tambah Hakim.
Dalam acara workshop itu, secara khusus bank bjb menggaet para narasumber yang kompeten untuk menambah wawasan para peserta workshop. Seperti acara-acara workshop yang lain, terdapat diskusi antara narasumber dan para peserta. Sejumlah hal yang dibahas dalam acara itu, di antaranya mengenai prinsip-prinsip pemberitaan, moral jurnalisme, fakta-fakta ekonomi, serta contoh kasus yang relevan.
Ke depanya bank bjb berencana akan mengadakan acara workshop ini secara berkala, dengan menghadirkan narasumber dan peserta dari teman-teman jurnalis, serta karyawan bank bjb.
(fjo)