Run to Give Pertamina EP Sumbang Korban Gempa Sulteng

Selasa, 02 Oktober 2018 - 00:13 WIB
Run to Give Pertamina...
Run to Give Pertamina EP Sumbang Korban Gempa Sulteng
A A A
SURABAYA - Kegiatan bertema Run to Give yang dilakukan Pertamina EP Asset 4 di Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng) dimanfaatkan dengan menggalang dana kemanusiaan untuk korban bencana gempa bumi di Palu dan Donggala. Bantuan yang terkumpul dari para penghobi lari dari semua asset Pertamina EP yang memiliki wilayah operasi mulai dari Aceh hingga Papua ini mencapai Rp75 juta dan barang kebutuhan pengungsi dengan nilai sekitar Rp 33 juta.

Bantuan untuk korban gempa Palu dan Donggala ini secara simbolis diterima oleh Kepala Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banggai, Ais Dato Adam. Dana yang terkumpul dari penghobi lari dan manajemen Pertamina EP akan ditransfer ke rekening BPBD Banggai.

“Mudah-mudahan pembuatan rekening dari pihak BPBD bisa selesai hari ini. Sehingga kami bisa mentransfer dana yang terkumpul,” kata General Manager Pertamina EP Asset 4 Agus Amperianto Usai memimpin upacara Hari Kesaktian Pancasila di Field Donggi Matindok, Senin (10/2018).

Agus menambahkan, kegiatan Run to Give dimulai dari garis start di Bukit Teletubbies Luwuk sejauh 10 kilometer (km) dengan garis finish di kantor Polsek Luwuk. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan bersepeda menyusuri jalanan Kota Luwuk sejauh 5 km. Kegiatan dilanjutkan dengan berenang di Pantai Kilo 5 kota Luwuk yang dikenal jernih dan indah.

“Jadi semua peserta yang datang dari berbagai wilayah produksi Pertamina EP tidak hanya menikmati keindahan alam Kabupaten Banggai, tapi juga menunjukkan kepedulian pada korban bencana gempa bumi di Palu dan Donggala,” ujarnya.

Pertamina EP memiliki wilayah kerja dari Aceh hingga Papua. Khusus wilayah Sulawesi, wilayah produksinya ada di CPP Donggi dan CPP Matindok. Dari dua lokasi yang ada di bawah manajemen Pertamina EP Asset 4 ini memiliki kapasitas produksi gas hingga sebesar 105 mmscfd.

Saat ini produksi gas di CPP Matindok sebesar 50,64 mmscfd, dari CPP Donggi sebesar 39,87 mmscfd. Semeentara untuk produksi minyak mencapai 896 BOPD atau 111,63%. “Dari pantauan teman-teman di lapangan, kegiatan produksi di CPP Donggi dan CPP Matindok tidak mengalami gangguan paska gempa Palu. Keandalan sumur gas dan fasilitas produksi masih terjaga," pungkas Agus.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0580 seconds (0.1#10.140)