Mitra Go-Jek Kumpulkan Dana Bantu Korban Gempa Palu-Donggala

JAKARTA - Mitra pengemudi Go-Jek kembali melakukan aksi simpatik. Langkah nyata dilakukan para mitra mayoritas kendaraan roda dua itu dalam rangka peduli korban bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.

Aksi sosial dilakukan para mitra pengemudi Go-Jek di sejumlah daerah, termasuk di Medan dan Palembang. Mereka berinisiatif menghimpun donasi dari masyarakat setempat kemudian disalurkan untuk para korban melalui beberapa lembaga nirlaba.

Komunitas mitra driver Go-Jek di Palembang, Sumatra Selatan, misalnya, berhasil menghimpun dana sebanyak Rp18.150.000 sejak sekitar dua hari lalu. Uangnya sudah diserahkan kepada Aksi Cepat Tanggap (ACT) untuk disalurkan kepada korban.

Ketua GPM (Go-Jek Pulau Mas) Febriansyah di Palembang mengatakan pihaknya pada Senin pekan ini melakukan aksi penghimpunan dana di Simpang Charitas, Palembang, selama dua jam.

"Kami off bid dan tidak mengambil order dari pukul 11.00 hingga pukul 13.00 siang. Antusiasme masyarakat Palembang sangat luar biasa untuk membantu korban gempa Palu dan Donggala. Selama dua jam itu, kami memperoleh donasi masyarakat berupa uang sebanyak Rp10.150.000," ungkapnya kepada wartawan, Selasa (2/10/2018).

Febriansyah mengatakan aksi penggalangan dana itu merupakan inisitaif para mitra Go-Jek roda dua yang bekerja sama dengan ACT. Selain uang, masyarakat Palembang juga memberikan bantuan barang berupa pakaian. Lebih lanjut, Febriansyah mengemukakan komunitas Go-Jek lainnya sangat antusias dan berinisiatif untuk melakukan aksi sosial di wilayah lainnya.

"Selain Komunitas GPM, ada juga aksi solidaritas dari Garing (Go-Jek Jakabaring) yang mengggalang dana di sekitar Jakabaring. Dana yang terkumpul Rp8 juta. Jadi, jumlah total dana yang terkumpul mencapai Rp18.150.000 dan semuanya sudah diserahkan ke ACT," Febriansyah merinci.

Inisiatif serupa dilakukan oleh pengemudi Go-Jek Medan Bersatu yang di awal pekan ini berhasil menghimpun donasi senilai Rp7,6 juta. Muhamad Fadly, Koordinator Pengemudi Go-Jek Medan Bersatu, mengemukakan ratusan pengemudi Go-Jek tersebar di empat titik persimpangan Masjid Raya Al-Mashun.

Para mitra pengemudi yang mengenakan jaket hijau bertuliskan Go-Jek itu menggalang dana selama satu jam (9.45-10-45 WIB) di lokasi tersebut. "Donasi sudah kami serahkan ke Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) yang bekerja sama dengan kantor pusat Go-Jek di Jakarta. Dana itu kami peroleh dari sumbangan masyarakat Rp7 juta dan pengemudi Go-Jek di Medan Rp1,6 juta yang menyisihkan sebagian penghasilannya untuk disumbangkan," tutur Fadly yang juga aktif di komunitas sebagai Ketua Gojip (Go-Jek Johor Indah Permai).

Pengemudi Go-Jek Medan Bersatu, menurut Fadly, merupakan wadah silaturahim yang membawahi 80 komunitas pengemudi Go-Jek di Medan. Sebelum melakukan aksi sosial ini, ratusan mitra Go-Jek di Medan itu berinisiatif melakukan shalat ghaib berjamaah bersama masyarakat setempat di Masjid Raya Al-Mashun, Medan.

Mereka mendoakan para korban sebagai bentuk keprihatinan dan solidaritas terhadap bencana gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Donggala dan Palu. Fadly menyatakan komunitas Go-Jek berencana menggalang donasi buat korban hingga sepekan ke depan. "Jika ada penumpang di Medan yang ingin berdonasi bisa melalui tunai ke driver Go-Jek dan Go-Pay," terusnya.

VP Corporate Affairs Go-Jek, Michael Say, mengapresiasi inisiatif para mitra driver Go-Jek di Medan dan Palembang. "Kami menyambut niat baik serta semangat kebersamaan yang ditunjukkan oleh mitra pengemudi kami dan berharap hal ini bisa menginspirasi masyarakat untuk turut memberikan kontribusi kepada korban gempa di Donggala dan Palu," ujar Michael.

Go-Jek Group membuka donasi untuk disalurkan kepada para korban gempa dan tsunami Donggala dan Palu di Baznas, kitabisa.com atau sedekah digital melalui Go-Pay.