Pertamina Telah Salurkan 450 KL BBM untuk Pemulihan Pascagempa

Minggu, 07 Oktober 2018 - 09:25 WIB
Pertamina Telah Salurkan...
Pertamina Telah Salurkan 450 KL BBM untuk Pemulihan Pascagempa
A A A
JAKARTA - Sepekan pascagempa dan tsunami yang melanda wilayah Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9) lalu, PT Pertamina (Persero) kini fokus mendorong akselerasi pemulihan ekonomi di wilayah terdampak bencana.

Selain memulihkan penyaluran BBM di 32 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) atau 88% dari total 36 SPBU terdampak di Sulteng, pada Sabtu (5/10) Pertamina telah menyalurkan sebanyak 450.000 liter atau 450 kiloliter (KL) BBM Industri kepada 11 rumah sakit, Basarnas, BNBP, BPBD, TNI-Polri, empat PLTD dan BTS telekomunikasi.

"Selain memulihkan penyaluran BBM ke masyarakat, kami juga menbantu dan mendukung kebutuhan bahan bakar untuk kegiatan evakuasi dan penanganan korban, operasional satgas pengamanan, pemulihan jaringan listrik dan sinyal telekomunikasi," ujar Unit Manager Communication & CSR MOR VII M Roby Hervindo dalam siaran pers yang diterima SINDOnews, Minggu (7/10/2018).

Secara terinci, Roby menyebutkan bahwa Pertamina telah memberikan bantuan BBM lebih dari 11.000 liter ke 11 rumah sakit per Jumat (4/10) lalu. Kemudian, untuk membantu evakuasi korban serta pengamanan, Pertamina menyalurkan lebih dari 9.000 liter solar dan premium ke Basarnas, BNPB, dan BPBD serta menyalurkan 100.000 liter bagi aparat keamanan TNI-Polri.

"Guna mempercepat pemulihan jaringan listrik, disalurkan lebih dari 320.000 liter solar industri bagi empat PLTD PLN yakni PLTD Silae Palu, PLTD Topoyo, PLTD Pasangkayu dan PLTD Sadang," tambah Roby. Sedangkan untuk pemulihan sinyal telekomunikasi, Pertamina telah menyalurkan hampir 50.000 liter BBM untuk Base Transceiver Station (BTS) Telkom, Telkomsel, Indosat, dan XL.

"Diharapkan, melalui penyaluran BBM ke industri dan pihak-pihak terkait ini pemulihan geliat perekonomian di Palu segera kembali seperti semula," pungkas Roby.

Terkait stok BBM, Direktur Pemasaran Retail Pertamina Mas’ud Khamid menyatakan kondisinya juga lebih dari cukup. Stok bensin tercatat di atas 10 hari dan solar 20 hari. Pasokan BBM disuplai dari 3 kapal tanker yakni Kapal Karmila, Kasim dan Talise yang secara bergantian memasok BBM ke TBBM Donggala, selama tiga hari terakhir.

Mengenai pemulihan SPBU, Mas’ud menambahkan, total SPBU yang telah beroperasi di Palu menjadi 15 unit dari 17 SPBU yang ada. Berkat itu, antrean BBM di SPBU-SPBU sudah mulai terurai."Di Palu, tinggal dua SPBU yang sedang proses pemulihan yakni SPBU Cumi-cumi dan Mamboro, karena rusak berat, dan ditargetkan Senin atau Selasa sudah pulih kembali," kata Mas’ud.
Sementara SPBU di Donggala yang berjumlah empat, telah beroperasi tiga SPBU. Di Sigi dari dua SPBU, satu sudah beroperasi. Sementara 13 SPBU lainnya yang beroperasi tersebar di Parigi Moutong (7 SPBU), Mamuju Tengah (3 SPBU), dan Mamuju Utara (3 SPBU).
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0750 seconds (0.1#10.140)