Mandiri Syariah Ikut Biayai Pembangunan Tol Pasuruan-Probolinggo
Minggu, 07 Oktober 2018 - 13:32 WIB
Mandiri Syariah Ikut Biayai Pembangunan Tol Pasuruan-Probolinggo
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) turut membiayai pembangunan jalan tol Kabupaten Pasuruan-Kabupaten Probolinggo. Pembiayaan tersebut menyusul ditandatanganinya perjanjian kerja sama sindikasi antara bank peserta sindikasi dengan PT Trans Jawa Paspro Jalan Tol, group PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT).
Total pembiayaan yang dikucurkan dalam bentuk sindikasi beberapa bank yakni Mandiri Syariah, SMI, BPD Jatim Syariah, Bank Mega Syariah, BJB Syariah kepada PT Trans Jawa Paspro sebesar Rp2,29 triliun dari total project Rp3,8 triliun. Dana yang dikucurkan ditujukan sebagai investasi untuk pembangunan jalan tol ruas Kabupaten Pasuruan-Kabupaten Probolinggo sepanjang 31,30 km.
Mandiri Syariah berperan sebagai inisiator dengan Sarana Multi Infrastruktur (SMI) sebagai Joint Mandated Lead Arranger & Bookrunner. Di dalam proyek ini, Mandiri Syariah mengucurkan Rp750 miliar.
Direktur Wholesale Banking Mandiri Syariah Kusman Yandi menyampaikan, partisipasi Mandiri Syariah dalam projek ini turut mendukung program Pemerintah dalam percepatan pembangunan infrastruktur melalui kerjasama sindikasi syariah.
"Sebagai bank syariah buku III, Mandiri Syariah sudah masuk dalam proyek-proyek infrastruktur yang dibangun pemerintah,’’ kata Kusman Yandi melalui keterangan resmi di Jakarta, Minggu (7/10/2018).
Selain jalan tol, Mandiri Syariah juga masuk ke projek pembangunan jalan raya, pelabuhan, industri perkeretaapian, elektrik dan pembangkit listrik. "Demikian, merupakan wujud dukungan dan partisipasi kami sebagai bagian dari Bank Mandiri Group dalam percepatan pembangunan infrastruktur yang menjadi salah satu program prioritas Pemerintah RI," kata Kusman Yandi.
Pembiayaan sindikasi ini menggunakan akad Line Facility-Musyarakah Mutanaqishoh untuk investasi dalam jangka waktu 15 tahun. Dia mengatakan, Mandiri Syariah telah bekerja sama dengan group Waskita Karya sejak 2007.
"Kami berharap kami juga mendapat kesempatan kerja sama produk dan layanan jasa perbankan lainnya termasuk pembiayaan consumer ke karyawan group Waskita Karya. Semoga kerja sama ini akan memudahkan mobilisasi masyarakat dan meningkatkan perputaran perekonomian negeri," pungkasnya.
Total pembiayaan yang dikucurkan dalam bentuk sindikasi beberapa bank yakni Mandiri Syariah, SMI, BPD Jatim Syariah, Bank Mega Syariah, BJB Syariah kepada PT Trans Jawa Paspro sebesar Rp2,29 triliun dari total project Rp3,8 triliun. Dana yang dikucurkan ditujukan sebagai investasi untuk pembangunan jalan tol ruas Kabupaten Pasuruan-Kabupaten Probolinggo sepanjang 31,30 km.
Mandiri Syariah berperan sebagai inisiator dengan Sarana Multi Infrastruktur (SMI) sebagai Joint Mandated Lead Arranger & Bookrunner. Di dalam proyek ini, Mandiri Syariah mengucurkan Rp750 miliar.
Direktur Wholesale Banking Mandiri Syariah Kusman Yandi menyampaikan, partisipasi Mandiri Syariah dalam projek ini turut mendukung program Pemerintah dalam percepatan pembangunan infrastruktur melalui kerjasama sindikasi syariah.
"Sebagai bank syariah buku III, Mandiri Syariah sudah masuk dalam proyek-proyek infrastruktur yang dibangun pemerintah,’’ kata Kusman Yandi melalui keterangan resmi di Jakarta, Minggu (7/10/2018).
Selain jalan tol, Mandiri Syariah juga masuk ke projek pembangunan jalan raya, pelabuhan, industri perkeretaapian, elektrik dan pembangkit listrik. "Demikian, merupakan wujud dukungan dan partisipasi kami sebagai bagian dari Bank Mandiri Group dalam percepatan pembangunan infrastruktur yang menjadi salah satu program prioritas Pemerintah RI," kata Kusman Yandi.
Pembiayaan sindikasi ini menggunakan akad Line Facility-Musyarakah Mutanaqishoh untuk investasi dalam jangka waktu 15 tahun. Dia mengatakan, Mandiri Syariah telah bekerja sama dengan group Waskita Karya sejak 2007.
"Kami berharap kami juga mendapat kesempatan kerja sama produk dan layanan jasa perbankan lainnya termasuk pembiayaan consumer ke karyawan group Waskita Karya. Semoga kerja sama ini akan memudahkan mobilisasi masyarakat dan meningkatkan perputaran perekonomian negeri," pungkasnya.
(fjo)
