Kelola Properti Ruang Kerja, GoWork Raih Pendanaan Rp150 Miliar
A
A
A
JAKARTA - GoWork (go-work.com), operator coworking space premium terbesar dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia, hari ini secara resmi mengumumkan penerimaan dana sebesar Rp150 Miliar (atau sekitar SGD 13,8 juta). Hal ini dari ronde pengumpulan modal yang dipimpin oleh Gobi Partners dan Indonesia Paradise Property, perusahaan pengembang properti dan ritel terkemuka Indonesia.
GoWork terbentuk dari merger antara Rework dan GoWork pada awal tahun ini. Dalam kurun waktu dua tahun, perusahaan ini telah berkembang di 16 titik di lokasi premium di Jakarta, Surabaya, dan Bali, mengoperasikan 25.000-meter persegi ruang kerja, ditambah lagi dengan sekitar 30 lokasi hasil kemitraan strategis GoWork dengan Ismaya Group.
Tiap lokasi menyediakan fasilitas kelas dunia, desain interior yang indah dan modern, servis berkelas bintang lima, serta komunitas bisnis profesional yang beragam. GoWork juga menjalin kemitraan dekat dengan beberapa perusahaan pengelola properti terkemuka di Indonesia guna menciptakan produk coworking prima untuk mendorong jumlah sewa tenant, serta meningkatkan nilai komersil properti tersebut.
“Setelah mendanai KR Space (salah satu coworking space terbesar di Tiongkok), kami sungguh bangga dapat mendukung GoWork sebagai pengelola coworking space premium di Asia Tenggara. GoWork memiliki potensi menjadi tempat kerja pilihan, dengan mengandalkan tim pengelola yang sangat menjiwai dan secara inovatif merevolusi ruang kerja dan properti komersil di Indonesia," ujar Managing Partner for ASEAN, Gobi Partner Kay-Mok Ku di Jakarta, Rabu (10/10/2018).
Sementara itu Chief Operating Officer, The Paradise Group Anthony Prabowo Susilo yang memiliki dan mengelola beberapa pusat perbelanjaan terkemuka di Indonesia, diantaranya Plaza Indonesia (Jakarta), Beachwalk (Bali), dan 23 Paskal (Bandung), mengungkapkan, komitmen tim GoWork terhadap kualitas desain, pemilihan lokasi prima, dan perhatian untuk memberikan pengalaman luar biasa untuk semua tenant, membuat terkesan.
“Kami sungguh senang dapat mendukung rencana pertumbuhan GoWork yang ambisius. Kerja sama ini akan sangat bermanfaat dalam waktu dekat jangka panjang bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia, didukung oleh jaringan luas properti kami," lanjut Anthony Prabowo.
Selanjutnya Widjaja Tannady, Rekan, Mahanusa Capital, salah satu investor, mengatakan, “Kami bersemangat untuk mendukung ambisi GoWork dalam meluncurkan fasilitas kelas dunia karya anak bangsa, untuk anak bangsa, demi mendukung masyarakat Indonesia berkarya dan berkontribusi secara positif bagi perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia”.
Sejak awal, GoWork telah menarik lebih dari 8.000 anggota dan 600 perusahaan ke ruang kerja mereka. GoWork terbukti populer di kalangan perusahaan, pebisnis, dan komunitas start-up berbagai skala - mulai dari usaha lokal hingga korporasi global terkemuka dari beragam jenis industri.
Semakin banyak perusahaan yang memilih GoWork untuk mengalihdayakan kebutuhan pengelolaan ruang kerja mereka karena berbagai macam kemudahan, seperti suasana kerja yang membuat tenant betah, fleksibilitas, harga yang terjangkau, serta berbagai macam kegiatan dan acara yang memudahkan kolaborasi, bahkan training dan workshop.
“Angka retensi keanggotaan di GoWork mencapai lebih dari 90 persen. Di semua lokasi, termasuk gerai baru, GoWork secara konsisten mencapai tingkat okupansi lebih dari 90 persen dalam kurun waktu tiga bulan sejak pembukaan. Kami sangat optimis atas perencanaan dan pertumbuhan GoWork ke depan, dan kami akan menggunakan pendanaan untuk melipatgandakan jejak kami, menargetkan lebih dari 100.000-meter persegi ruang kerja yang dikelola oleh GoWork pada awal tahun 2020," ujar CFO & CRE, GoWork Richard Lim.
“Kami ingin menjadi penyedia ruang kerja kelas dunia yang paling berpengaruh di Indonesia, menciptakan komunitas bisnis terpadu dan berkelanjutan yang didukung secara penuh oleh teknologi dan aplikasi seluler eksklusif GoWork yang memungkinkan kami untuk menawarkan rangkaian layanan berbasis-solusi yang sangat berharga kepada semua anggota kami,” tutup Richard.
Sedangkan CEO GoWork Vanessa Hendriadi mengutarakan, misi GoWork sangat simple yakni membantu masyarakat luas mencapai yang terbaik dengan mengubah cara kita bekerja dan bersosialisasi. Melalui GoWork, menurutnya secara bersama-sama bisa mendorong pertumbuhan diri dan perusahaan dengan ekosistem jaringan pendukung yang bernilai bagi perusahaan berbagai ukuran.
"Kami merupakan satu-satunya platform coworking dengan filosofi ‘work & play’, sebagai operator pertama yang memberikan akses eksklusif kepada masyarakat luas ke 30 restaurant, kafe, business centers, meeting rooms melalui aplikasi selular iOS dan Android GoWork, dimana kita bisa secara produktif bekerja, berkarya dan berkolaborasi di mana saja," ungkapnya
“Fokus kami adalah menciptakan jaringan ekosistem dan komunitas lokal dan terpadu dengan mendorong para anggota dengan giat menciptakan nilai lebih bagi satu sama lain. Interaksi ini, yang terjalin karena berbagai acara komunitas yang kami adakan. Meskipun produk kami memiliki banyak sisi, pada dasarnya kami menghadirkan platform kerja terbaik yang dapat dimanfaatkan oleh para anggota kami secara maksimal,” papar Vanessa.
GoWork terbentuk dari merger antara Rework dan GoWork pada awal tahun ini. Dalam kurun waktu dua tahun, perusahaan ini telah berkembang di 16 titik di lokasi premium di Jakarta, Surabaya, dan Bali, mengoperasikan 25.000-meter persegi ruang kerja, ditambah lagi dengan sekitar 30 lokasi hasil kemitraan strategis GoWork dengan Ismaya Group.
Tiap lokasi menyediakan fasilitas kelas dunia, desain interior yang indah dan modern, servis berkelas bintang lima, serta komunitas bisnis profesional yang beragam. GoWork juga menjalin kemitraan dekat dengan beberapa perusahaan pengelola properti terkemuka di Indonesia guna menciptakan produk coworking prima untuk mendorong jumlah sewa tenant, serta meningkatkan nilai komersil properti tersebut.
“Setelah mendanai KR Space (salah satu coworking space terbesar di Tiongkok), kami sungguh bangga dapat mendukung GoWork sebagai pengelola coworking space premium di Asia Tenggara. GoWork memiliki potensi menjadi tempat kerja pilihan, dengan mengandalkan tim pengelola yang sangat menjiwai dan secara inovatif merevolusi ruang kerja dan properti komersil di Indonesia," ujar Managing Partner for ASEAN, Gobi Partner Kay-Mok Ku di Jakarta, Rabu (10/10/2018).
Sementara itu Chief Operating Officer, The Paradise Group Anthony Prabowo Susilo yang memiliki dan mengelola beberapa pusat perbelanjaan terkemuka di Indonesia, diantaranya Plaza Indonesia (Jakarta), Beachwalk (Bali), dan 23 Paskal (Bandung), mengungkapkan, komitmen tim GoWork terhadap kualitas desain, pemilihan lokasi prima, dan perhatian untuk memberikan pengalaman luar biasa untuk semua tenant, membuat terkesan.
“Kami sungguh senang dapat mendukung rencana pertumbuhan GoWork yang ambisius. Kerja sama ini akan sangat bermanfaat dalam waktu dekat jangka panjang bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia, didukung oleh jaringan luas properti kami," lanjut Anthony Prabowo.
Selanjutnya Widjaja Tannady, Rekan, Mahanusa Capital, salah satu investor, mengatakan, “Kami bersemangat untuk mendukung ambisi GoWork dalam meluncurkan fasilitas kelas dunia karya anak bangsa, untuk anak bangsa, demi mendukung masyarakat Indonesia berkarya dan berkontribusi secara positif bagi perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia”.
Sejak awal, GoWork telah menarik lebih dari 8.000 anggota dan 600 perusahaan ke ruang kerja mereka. GoWork terbukti populer di kalangan perusahaan, pebisnis, dan komunitas start-up berbagai skala - mulai dari usaha lokal hingga korporasi global terkemuka dari beragam jenis industri.
Semakin banyak perusahaan yang memilih GoWork untuk mengalihdayakan kebutuhan pengelolaan ruang kerja mereka karena berbagai macam kemudahan, seperti suasana kerja yang membuat tenant betah, fleksibilitas, harga yang terjangkau, serta berbagai macam kegiatan dan acara yang memudahkan kolaborasi, bahkan training dan workshop.
“Angka retensi keanggotaan di GoWork mencapai lebih dari 90 persen. Di semua lokasi, termasuk gerai baru, GoWork secara konsisten mencapai tingkat okupansi lebih dari 90 persen dalam kurun waktu tiga bulan sejak pembukaan. Kami sangat optimis atas perencanaan dan pertumbuhan GoWork ke depan, dan kami akan menggunakan pendanaan untuk melipatgandakan jejak kami, menargetkan lebih dari 100.000-meter persegi ruang kerja yang dikelola oleh GoWork pada awal tahun 2020," ujar CFO & CRE, GoWork Richard Lim.
“Kami ingin menjadi penyedia ruang kerja kelas dunia yang paling berpengaruh di Indonesia, menciptakan komunitas bisnis terpadu dan berkelanjutan yang didukung secara penuh oleh teknologi dan aplikasi seluler eksklusif GoWork yang memungkinkan kami untuk menawarkan rangkaian layanan berbasis-solusi yang sangat berharga kepada semua anggota kami,” tutup Richard.
Sedangkan CEO GoWork Vanessa Hendriadi mengutarakan, misi GoWork sangat simple yakni membantu masyarakat luas mencapai yang terbaik dengan mengubah cara kita bekerja dan bersosialisasi. Melalui GoWork, menurutnya secara bersama-sama bisa mendorong pertumbuhan diri dan perusahaan dengan ekosistem jaringan pendukung yang bernilai bagi perusahaan berbagai ukuran.
"Kami merupakan satu-satunya platform coworking dengan filosofi ‘work & play’, sebagai operator pertama yang memberikan akses eksklusif kepada masyarakat luas ke 30 restaurant, kafe, business centers, meeting rooms melalui aplikasi selular iOS dan Android GoWork, dimana kita bisa secara produktif bekerja, berkarya dan berkolaborasi di mana saja," ungkapnya
“Fokus kami adalah menciptakan jaringan ekosistem dan komunitas lokal dan terpadu dengan mendorong para anggota dengan giat menciptakan nilai lebih bagi satu sama lain. Interaksi ini, yang terjalin karena berbagai acara komunitas yang kami adakan. Meskipun produk kami memiliki banyak sisi, pada dasarnya kami menghadirkan platform kerja terbaik yang dapat dimanfaatkan oleh para anggota kami secara maksimal,” papar Vanessa.
(akr)