MNC Group Gelar Literasi Media dan Keuangan di Kampus Kesatuan Bogor

BOGOR - Sebanyak 300 mahasiwa dari berbagai jurusan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Kesatuan Bogor antusias mengikuti seminar bertema "Literasi Zaman Now untuk Generasi Milenial" yang digelar MNC Group di Kampus Kesatuan, Jalan Ranggagading, Bogor Tengah, Kota Bogor, Rabu (17/10/2018).

Dalam kegiatan tersebut banyak pembicara kompeten yang mengisi materi tentang literasi media di antaranya Loviana Dian, presenter iNews TV mewakili MNC Media dan Nyimas Siti, Branch Manager MNC Bank membahas tentang Literasi Keuangan.

Head of Investment Gallery MNC Sekuritas Andri Muharizal selaku panitia seminar mengungkapkan dengan kegiatan ini diharapkan keberadaan MNC yang sudah memasuki usia 29 tahun dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya mahasiswa tentang dua bisnis utama MNC yakni Media dan Keuangan.

"Maka dari itu, selama seminar berlangsung diharapkan, para peserta mengikuti dengan cermat dan serius. Karena ini sebagai bentuk komitmen kami untuk memberikan literasi yang seluas-luasnya kepada masyarakat," kata Andri.

Sementara itu, presenter iNews TV Loviana Dian selaku pembicara seminar yang mewakili MNC Media membahas tentang pentingnya literasi media. Mulai dari cara cerdas menangkal hoax hingga bagaimana memanfaatkan gawai melalui sosial media bisa menghasilkan uang.

"Artinya dengan berkembangnya gadget yang dilengkapi beragam fitur dan aplikasi sosial media, kita bisa berkreasi membuat berita maupun video dengan ragam angle atau sudut pandang," katanya.

Akan tetapi, lanjut dia, seiring berkembangnya gadget, banyak pula dampak positif dan negatifnya. "Tentunya hal negatif itu yang harus di-filter. Misalkan dengan gadget kita bisa memperoleh informasi atau video yang update atau terkini kemudian langsung di-share, negatifnya jika yang disebar itu hoax. Itu sangat berbahaya," ujarnya.

Di sesi kedua, tentang Literasi Keuangan Nyi Mas Siti selaku Branch Manager MNC Bank mengungkapkan tentang manfaat menabung dan investasi yang disesuaikan dengan kondisi kekinian.

"Yang harus diperhatikan pertama adalah mengubah mindset kebiasaan kita. Jika punya uang sisihkan. Idealnya 30% uang saku ditabungkan," jelasnya.

Tak hanya itu, pentingnya disiplin atau konsisten dalam menabung sehingga manfaatnya bakal dirasakan dikemudian hari. "Selain itu, mahasiwa juga harus sudah mau menabung dengan cara meningkatkan investasi dari berbagai produk yang ditawarkan sejumlah bank," jelasnya.

Sebab, lanjut dia, saat ini sudah perlu khawatir lagi dengan menabung atau investasi di bank, sistem keuangan di Indonesia sudah terjamin.
"Di bawah Forum Kordinasi Stabilitas Sistem Keuangan yang didalamnya ada Kementerian Keuangan, BI, OJK, LPS dan lain sebagainya, adik-adik mahasiswa tak perlu khawatir atau takut, sekarang sangat aman," tegasnya.