Ini 20 Perusahaan Pertahanan Penyumbang Uang Terbanyak ke Politikus AS
A
A
A
WASHINGTON - Amerika Serikat akan menyelenggarakan Pemilu Sela (Mid Term Election) untuk mengisi beberapa jabatan anggota Kongres pada 6 November mendatang. Meski partisipasinya lebih rendah dari Pemilihan Presiden, namun Pemilu Sela dianggap penting bagi Partai Republik dan Partai Demokrat untuk menguasai kursi di DPR maupun Senat.
Namanya pesta demokrasi memerlukan biaya. Beberapa kontraktor pertahanan di AS melakukan urunan untuk Pemilu Sela. Melansir dari Business Insider, Kamis (25/10/2018), data The Center for Responsive Politics sampai 16 Oktober, menyebut perusahaan pertahanan telah menyumbangkan dana USD24.844.775 kepada politikus federal dan partai politik.
Kendati kontribusi industri pertahanan masih di bawah industri keuangan yang telah menyumbang USD554 juta, namun kontribusi industri pertahanan terbilang substansial.
The Center for Responsive Politics mengatakan sumbangan alias donor untuk Pemilu Sela berasal dari Komite Aksi Politik (PAC) dan individu yang memberikan sumbangan maksimum USD200.
Dan menurut The Center for Responsive Politics, perusahaan pertahanan ini tidak memberikan donasi secara langsung melainkan dari PAC, karyawan, pemilik atau keluarga mereka. Berikut 20 perusahaan pertahanan yang memberikan sumbangan uang terbanyak ke politikus AS jelang Pemilu Sela.
20. DynCorp International
Sumbangan: USD150.045 setara Rp2,27 miliar (kurs Rp15.185 per USD)
DynCorp International adalah perusahaan yang berbasis di Virginia yang menyediakan semua jenis pelatihan, intelijen, dan layanan penerbangan untuk militer, termasuk pemeliharaan untuk helikopter Apache AH-64.
Sejauh ini, karyawan DynCorp International dan PAC telah memberikan 51,2% dari kontribusinya kepada Partai Demokrat. Perusahaan ini memiliki hubungan jutaan dolar dengan pemerintah antara tahun 2004-2008 untuk mendapatkan kontrak dalam Perang Irak.
19. General Atomics
Sumbangan: USD152.900 (Rp2,32 miliar)
General Atomics adalah perusahaan yang berbasis di San Diego yang membuat sistem pertahanan rudal, peluncur pesawat dan beberapa sistem pertahanan lainnya. Sejauh ini, karyawan General Atomics dan PAC telah memberikan 76,5% dari kontribusinya kepada Partai Republik.
18. Cobham Management Services
Sumbangan: USD161.000 (Rp2,44 miliar)
Cobham Management Services adalah perusahaan pertahanan asal Inggris yang memproduksi berbagai teknologi untuk militer dan sistem pengisian bahan bakar untuk Boeing KC-46 Pegasus yang merupakan SPBU untuk pesawat militer di udara. Pada tahun ini, karyawan Cobham Management Services dan PAC telah memberikan 67,4% dari kontribusinya kepada Partai Republik.
17. Leonardo DRS
Sumbangan: USD256.578 (Rp3,89 miliar)
Berbasis di Virginia, Leonardo DRS adalah perusahaan teknologi yang menjadikan T-100 Integrated Training System untuk program T-X Angkatan Udara AS. Sejauh ini pada 2018, karyawan dan PAC telah memberikan 63,3% dari kontribusinya kepada Partai Republik.
16. Cubic Corp.
Sumbangan: USD276.587 (Rp4,20 miliar)
Cubic Corp yang berpusat di California menyediakan banyak teknologi informasi untuk militer AS, termasuk Sistem Pelatihan Tempur Cubic P5 untuk jet tempur F-35. Sejauh ini pada 2018, karyawan dan PAC telah memberikan 71,9% dari kontribusinya kepada Partai Republik.
15. Sierra Nevada Corp.
Sumbangan: USD276.587 (Rp4,20 miliar)
Berbasis di Nevada, Sierra Nevada Corp adalah perusahaan teknologi militer, dan menyediakan integrated airborne systems untuk C-130. Sejauh ini pada 2018, karyawan dan PAC telah memberikan 71,9% dari kontribusinya kepada Partai Republik.
14. General Electric
Sumbangan: USD307.000 (Rp4,66 miliar)
General Electric adalah perusahaan konglomerat besar AS yang membuat mesin militer, avionik, dan banyak lagi. Pada tahun 2018, karyawan dan PAC telah menyumbang 55,4% dari uangnya kepada Partai Republik.
13. SAIC
Kontribusi: USD323,276 (Rp4,90 miliar)
SAIC adalah perusahaan teknologi militer yang berbasis di Virginia yang dikontrak tahun lalu untuk membantu merencanakan dan mengoperasikan jaringan informasi Departemen Pertahanan, dan kadang-kadang melakukan operasi dunia maya bagi militer. Sejauh ini pada 2018, karyawan dan PAC telah memberikan 51,5% dari kontribusinya kepada Partai Republik.
12. Honeywell International
Kontribusi: USD477.222 (Rp7,24 miliar)
Berbasis di New Jersey, Honeywell International menciptakan dan memproduksi banyak teknologi militer, termasuk mesin turboshaft T-55 untuk helikopter CH-47 Chinook. Sejauh ini di 2018, karyawan dan PAC telah memberikan 54,1% dari kontribusinya kepada Partai Republik.
11. L3 Technologies
Donasi: USD529.306 (Rp8,03 miliar)
Berbasis di New York, L3 Technologies menyediakan sistem komunikasi dan elektronik untuk militer dan baru-baru ini menerima kontrak untuk mendukung program helikopter Angkatan Darat termasuk helikopter tanpa awak untuk Angkatan Darat dan Angkatan Laut AS. Sejauh ini pada 2018, karyawan dan PAC telah memberikan 62,6% dari kontribusinya kepada Partai Republik.
10. Leidos Inc
Kontribusi: USD735.978 (Rp11,17 miliar)
Leidos Inc. adalah perusahaan teknologi yang berbasis di Virginia yang, antara lain, menyediakan perangkat lunak kontrol dan perencanaan komando untuk komunitas militer dan intelijen. Sejauh ini pada 2018, karyawan dan PAC telah memberikan 56,4% dari kontribusinya kepada Partai Republik.
9. Huntington Ingalls Industries
Kontribusi: USD744.681 (Rp11,30 miliar)
Huntington Ingalls Industries yang berpusat di Virginia merancang dan membangun kapal induk Gerald R. Ford (CVN-78) serta kapal perusak Arleigh Burke dan mengklaim sebagai perusahaan pembuat kapal terbesar di Amerika Serikat. Pada 2018, karyawan dan PAC telah memberikan 58,5% dari kontribusinya kepada Partai Republik.
8. BAE Systems
Kontribusi: USD779.081 (Rp11,83 miliar)
BAE Systems adalah perusahaan Inggris yang mendesain dan memproduksi kapal tempur dan pesawat udara, termasuk merancang prototipe railgun untuk Angkatan Laut AS. Sejauh ini tahun 2018, karyawan dan PAC telah memberikan 58,9% dari kontribusinya kepada Partai Republik.
7. Harris Corp.
Kontribusi: USD992.420 (Rp15,07 miliar)
Harris Corp berbasis di Florida dan menyediakan banyak komunikasi taktis, avionik, dan peperangan elektronik, termasuk untuk radio militer Falcon. Sejauh ini pada 2018, karyawan dan PAC telah memberikan 55,5% dari kontribusinya kepada Partai Demokrat.
6. United Technologies
Kontribusi: USD1.092.968 (Rp16,60 miliar)
Berbasis di Connecticut, United Technologies memiliki Pratt & Whitney, yang membuat banyak mesin pesawat tempur, termasuk sistem propulsi untuk F-35 Lightning II. Sejauh ini pada tahun 2018, karyawan dan PAC telah memberikan 54,6% dari kontribusinya kepada Partai Republik.
5. Raytheon
Kontribusi: USD1.903.433 (Rp28,90 miliar)
Berbasis di New Jersey, Raytheon Co. membuat segalanya di bidang militer mulai dari sistem komando hingga sistem pertahanan rudal dan senjata presisi, seperti sistem rudal TOW (Tube-launched, Optically-tracked, Wire-guided) yaitu sistem panduan rudal anti-tank. Sejauh ini pada 2018, karyawan dan PAC telah memberikan 57,8% dari kontribusinya kepada Partai Republik.
4. General Dynamics
Sumbangan: USD2.018.129 (Rp30,65 miliar)
General Dynamics berbasis di Virginia membuat berbagai pesawat tempur, kendaraan darat, dan kapal, termasuk Kapal Tempur Littoral. Sejauh ini pada 2018, karyawannya dan PAC telah memberikan 55,3% dari kontribusinya kepada Partai Republik.
3. Lockheed Martin
Kontribusi: USD2.865.014 (Rp43,51 miliar)
Pada 2016, Lockheed Martin yang berbasis di Maryland menerima kontrak USD43,4 miliar dari pemerintah. Lockheed Martin memproduksi semua jenis pesawat tempur, sistem angkatan laut, rudal, sistem pesawat tanpa awak dan yang terbaru sedang mengembangkan senjata laser untuk jet tempur AS. Sejauh ini tahun 2018, karyawan Lockheed Martin dan PAC telah memberikan 59,6% dari kontribusinya kepada Partai Republik.
2. Boeing
Kontribusi: USD2.893.661 (Rp43,94 miliar)
Berbasis di Chicago, Boeing mendesain semua jenis pesawat, mulai dari pesawat pribadi, pesawat komersial dan pesawat militer. Sejauh ini, karyawan dan PAC telah memberikan 53,6% dari kontribusinya kepada Partai Republik.
1. Northrop Grumman
Kontribusi: USD3.649.848 (Rp55,43 miliar)
Berbasis di Virginia, Northrop Grumman membuat semua jenis pesawat tempur berawak dan tak berawak, dan yang terbaru sedang mengembangkan pesawat pembom siluman B-21 Raider untuk Angkatan Udara AS. Sejauh ini, karyawan dan PAC telah memberikan 54% dari kontribusinya kepada Partai Republik.
Namanya pesta demokrasi memerlukan biaya. Beberapa kontraktor pertahanan di AS melakukan urunan untuk Pemilu Sela. Melansir dari Business Insider, Kamis (25/10/2018), data The Center for Responsive Politics sampai 16 Oktober, menyebut perusahaan pertahanan telah menyumbangkan dana USD24.844.775 kepada politikus federal dan partai politik.
Kendati kontribusi industri pertahanan masih di bawah industri keuangan yang telah menyumbang USD554 juta, namun kontribusi industri pertahanan terbilang substansial.
The Center for Responsive Politics mengatakan sumbangan alias donor untuk Pemilu Sela berasal dari Komite Aksi Politik (PAC) dan individu yang memberikan sumbangan maksimum USD200.
Dan menurut The Center for Responsive Politics, perusahaan pertahanan ini tidak memberikan donasi secara langsung melainkan dari PAC, karyawan, pemilik atau keluarga mereka. Berikut 20 perusahaan pertahanan yang memberikan sumbangan uang terbanyak ke politikus AS jelang Pemilu Sela.
20. DynCorp International
Sumbangan: USD150.045 setara Rp2,27 miliar (kurs Rp15.185 per USD)
DynCorp International adalah perusahaan yang berbasis di Virginia yang menyediakan semua jenis pelatihan, intelijen, dan layanan penerbangan untuk militer, termasuk pemeliharaan untuk helikopter Apache AH-64.
Sejauh ini, karyawan DynCorp International dan PAC telah memberikan 51,2% dari kontribusinya kepada Partai Demokrat. Perusahaan ini memiliki hubungan jutaan dolar dengan pemerintah antara tahun 2004-2008 untuk mendapatkan kontrak dalam Perang Irak.
19. General Atomics
Sumbangan: USD152.900 (Rp2,32 miliar)
General Atomics adalah perusahaan yang berbasis di San Diego yang membuat sistem pertahanan rudal, peluncur pesawat dan beberapa sistem pertahanan lainnya. Sejauh ini, karyawan General Atomics dan PAC telah memberikan 76,5% dari kontribusinya kepada Partai Republik.
18. Cobham Management Services
Sumbangan: USD161.000 (Rp2,44 miliar)
Cobham Management Services adalah perusahaan pertahanan asal Inggris yang memproduksi berbagai teknologi untuk militer dan sistem pengisian bahan bakar untuk Boeing KC-46 Pegasus yang merupakan SPBU untuk pesawat militer di udara. Pada tahun ini, karyawan Cobham Management Services dan PAC telah memberikan 67,4% dari kontribusinya kepada Partai Republik.
17. Leonardo DRS
Sumbangan: USD256.578 (Rp3,89 miliar)
Berbasis di Virginia, Leonardo DRS adalah perusahaan teknologi yang menjadikan T-100 Integrated Training System untuk program T-X Angkatan Udara AS. Sejauh ini pada 2018, karyawan dan PAC telah memberikan 63,3% dari kontribusinya kepada Partai Republik.
16. Cubic Corp.
Sumbangan: USD276.587 (Rp4,20 miliar)
Cubic Corp yang berpusat di California menyediakan banyak teknologi informasi untuk militer AS, termasuk Sistem Pelatihan Tempur Cubic P5 untuk jet tempur F-35. Sejauh ini pada 2018, karyawan dan PAC telah memberikan 71,9% dari kontribusinya kepada Partai Republik.
15. Sierra Nevada Corp.
Sumbangan: USD276.587 (Rp4,20 miliar)
Berbasis di Nevada, Sierra Nevada Corp adalah perusahaan teknologi militer, dan menyediakan integrated airborne systems untuk C-130. Sejauh ini pada 2018, karyawan dan PAC telah memberikan 71,9% dari kontribusinya kepada Partai Republik.
14. General Electric
Sumbangan: USD307.000 (Rp4,66 miliar)
General Electric adalah perusahaan konglomerat besar AS yang membuat mesin militer, avionik, dan banyak lagi. Pada tahun 2018, karyawan dan PAC telah menyumbang 55,4% dari uangnya kepada Partai Republik.
13. SAIC
Kontribusi: USD323,276 (Rp4,90 miliar)
SAIC adalah perusahaan teknologi militer yang berbasis di Virginia yang dikontrak tahun lalu untuk membantu merencanakan dan mengoperasikan jaringan informasi Departemen Pertahanan, dan kadang-kadang melakukan operasi dunia maya bagi militer. Sejauh ini pada 2018, karyawan dan PAC telah memberikan 51,5% dari kontribusinya kepada Partai Republik.
12. Honeywell International
Kontribusi: USD477.222 (Rp7,24 miliar)
Berbasis di New Jersey, Honeywell International menciptakan dan memproduksi banyak teknologi militer, termasuk mesin turboshaft T-55 untuk helikopter CH-47 Chinook. Sejauh ini di 2018, karyawan dan PAC telah memberikan 54,1% dari kontribusinya kepada Partai Republik.
11. L3 Technologies
Donasi: USD529.306 (Rp8,03 miliar)
Berbasis di New York, L3 Technologies menyediakan sistem komunikasi dan elektronik untuk militer dan baru-baru ini menerima kontrak untuk mendukung program helikopter Angkatan Darat termasuk helikopter tanpa awak untuk Angkatan Darat dan Angkatan Laut AS. Sejauh ini pada 2018, karyawan dan PAC telah memberikan 62,6% dari kontribusinya kepada Partai Republik.
10. Leidos Inc
Kontribusi: USD735.978 (Rp11,17 miliar)
Leidos Inc. adalah perusahaan teknologi yang berbasis di Virginia yang, antara lain, menyediakan perangkat lunak kontrol dan perencanaan komando untuk komunitas militer dan intelijen. Sejauh ini pada 2018, karyawan dan PAC telah memberikan 56,4% dari kontribusinya kepada Partai Republik.
9. Huntington Ingalls Industries
Kontribusi: USD744.681 (Rp11,30 miliar)
Huntington Ingalls Industries yang berpusat di Virginia merancang dan membangun kapal induk Gerald R. Ford (CVN-78) serta kapal perusak Arleigh Burke dan mengklaim sebagai perusahaan pembuat kapal terbesar di Amerika Serikat. Pada 2018, karyawan dan PAC telah memberikan 58,5% dari kontribusinya kepada Partai Republik.
8. BAE Systems
Kontribusi: USD779.081 (Rp11,83 miliar)
BAE Systems adalah perusahaan Inggris yang mendesain dan memproduksi kapal tempur dan pesawat udara, termasuk merancang prototipe railgun untuk Angkatan Laut AS. Sejauh ini tahun 2018, karyawan dan PAC telah memberikan 58,9% dari kontribusinya kepada Partai Republik.
7. Harris Corp.
Kontribusi: USD992.420 (Rp15,07 miliar)
Harris Corp berbasis di Florida dan menyediakan banyak komunikasi taktis, avionik, dan peperangan elektronik, termasuk untuk radio militer Falcon. Sejauh ini pada 2018, karyawan dan PAC telah memberikan 55,5% dari kontribusinya kepada Partai Demokrat.
6. United Technologies
Kontribusi: USD1.092.968 (Rp16,60 miliar)
Berbasis di Connecticut, United Technologies memiliki Pratt & Whitney, yang membuat banyak mesin pesawat tempur, termasuk sistem propulsi untuk F-35 Lightning II. Sejauh ini pada tahun 2018, karyawan dan PAC telah memberikan 54,6% dari kontribusinya kepada Partai Republik.
5. Raytheon
Kontribusi: USD1.903.433 (Rp28,90 miliar)
Berbasis di New Jersey, Raytheon Co. membuat segalanya di bidang militer mulai dari sistem komando hingga sistem pertahanan rudal dan senjata presisi, seperti sistem rudal TOW (Tube-launched, Optically-tracked, Wire-guided) yaitu sistem panduan rudal anti-tank. Sejauh ini pada 2018, karyawan dan PAC telah memberikan 57,8% dari kontribusinya kepada Partai Republik.
4. General Dynamics
Sumbangan: USD2.018.129 (Rp30,65 miliar)
General Dynamics berbasis di Virginia membuat berbagai pesawat tempur, kendaraan darat, dan kapal, termasuk Kapal Tempur Littoral. Sejauh ini pada 2018, karyawannya dan PAC telah memberikan 55,3% dari kontribusinya kepada Partai Republik.
3. Lockheed Martin
Kontribusi: USD2.865.014 (Rp43,51 miliar)
Pada 2016, Lockheed Martin yang berbasis di Maryland menerima kontrak USD43,4 miliar dari pemerintah. Lockheed Martin memproduksi semua jenis pesawat tempur, sistem angkatan laut, rudal, sistem pesawat tanpa awak dan yang terbaru sedang mengembangkan senjata laser untuk jet tempur AS. Sejauh ini tahun 2018, karyawan Lockheed Martin dan PAC telah memberikan 59,6% dari kontribusinya kepada Partai Republik.
2. Boeing
Kontribusi: USD2.893.661 (Rp43,94 miliar)
Berbasis di Chicago, Boeing mendesain semua jenis pesawat, mulai dari pesawat pribadi, pesawat komersial dan pesawat militer. Sejauh ini, karyawan dan PAC telah memberikan 53,6% dari kontribusinya kepada Partai Republik.
1. Northrop Grumman
Kontribusi: USD3.649.848 (Rp55,43 miliar)
Berbasis di Virginia, Northrop Grumman membuat semua jenis pesawat tempur berawak dan tak berawak, dan yang terbaru sedang mengembangkan pesawat pembom siluman B-21 Raider untuk Angkatan Udara AS. Sejauh ini, karyawan dan PAC telah memberikan 54% dari kontribusinya kepada Partai Republik.
(ven)