Pameran Manajemen Lalu Lintas Terlengkap di Indonesia Hadir di JIExpo
A
A
A
JAKARTA - Tarsus Indonesia menggelar Intertraffic Indonesia 2018, yakni pameran global untuk solusi lalu lintas dan mobilitas. Diadakan di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, even berlangsung selama 3 hari, tepatnya 31 Oktober 2 November 2018.
Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama perusahaan yang bergerak di bidang media, pameran, dan konferensi berbasis business-to-business (B2B) tersebut dengan RAI Amsterdam. Intertraffic Indonesia 2018 merupakan satu-satunya platform yang didedikasikan untuk menjawab kebutuhan seluruh industri lalu lintas.
"Kami sangat senang bisa menghadirkan pameran sekelas Intertraffic Indonesia 2018. Pameran ini akan sangat bermanfaat dalam memberikan pengetahuan serta solusi yang tepat dalam mengatasi permasalahan lalu lintas di Indonesia," kata Onel Anugrah, Marketing Communication Manager Tarsus Indonesia di Jakarta, Senin (29/10/2018).
Pameran digelar sebagai wujud dukungan terhadap pembangunan infrastruktur yang saat ini sedang gencar dilakukan oleh pemerintah. Lalu lintas serta mobilitas merupakan salah satu elemen utama dalam infrastruktur, sehingga diperlukan penataan yang lebih mendalam khususnya di Indonesia sebagai negara yang besar dan padat penduduk.
Intertraffic Indonesia 2018 tidak hanya memberikan platform untuk pameran, melainkan juga fitur-fitur acara yang kaya akan pengetahuan dan peluang. Salah satunya adalah Intertraffic Indonesia 2-days Conference Program.
Ini merupakan konferensi yang diisi oleh para ahli bidang lalu lintas dan mobilitas baik nasional, maupun internasional untuk berbagi gagasan dan pengetahuan terhadap industri yang berhubungan.
"Topik-topik yang akan dibahas meliputi Technologies, Infrastructures and Innovative Solutions for the Smart City, Investment Opportunities for Road Infrastructure and Land Transportation, Traffic Management & Smart Parking-Urban Mobility and Integrated Parking, serta Trends, Challenges and Outlooks towards Urban Mobility in Indonesia," tutur Onel seraya menambahkan, konferensi ini gratis bagi para peserta pameran yang terdaftar.
Selain itu, lanjut dia, Intertraffic Indonesia 2018 juga menghadirkan fitur Global Meeting Program (GMP). Fitur ini merupakan program berbasis online tool yang memungkinkan para user yang telah melakukan registrasi kehadiran sebelumnya untuk bisa mengakses profil dari para exhibitor dan visitor di Intertraffic Indonesia 2018.
Sehingga, user nantinya dapat mengatur jadwal untuk bertemu dengan profil yang sesuai dengan kebutuhan user, mulai dari hanya sekedar berdiskusi, networking hingga melahirkan peluang bisnis atau kerja sama baru.
Fitur acara lainnya yang tidak kalah menarik adalah ITSUP, sebuah paviliun yang didedikasikan untuk smart mobility startups. Setelah sukses digelar di Amsterdam dan China, ITSUP hadir di Indonesia guna memberikan kesempatan bagi para startup untuk memaparkan smart solution ke hadapan para visitor dari seluruh dunia.
"Melalui ITSUP, para startup dapat membangun koneksi baru dan mengembangkan peluang usahanya, terutama dalam menghadapi tren dan tantangan terhadap urban mobilitas di ASEAN," sebut Onel.
Diadakan satu lokasi dengan Indonesia Infrastructure Week 2018 dan Konstruksi Indonesia 2018, kata dia, juga menambah kelengkapan dari Intertraffic Indonesia 2018. Pameran ini sendiri menghadirkan nama-nama perusahaan besar yang akan memamerkan inovasi produk, serta solusi bagi sektor lalu lintas dan mobilitas di Indonesia.
"Adapun nama-nama besar yang turut berpartisipasi sebagai eksibitor antara lain 3M, Avery Denisson, Sistem Aksesindo Perdana, Ennis Flint, Citilabs, Hofmann, dan lainnya," paparnya. Saat ini, registrasi pengunjung untuk Intertraffic Indonesia 2018 masih dibuka.
Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama perusahaan yang bergerak di bidang media, pameran, dan konferensi berbasis business-to-business (B2B) tersebut dengan RAI Amsterdam. Intertraffic Indonesia 2018 merupakan satu-satunya platform yang didedikasikan untuk menjawab kebutuhan seluruh industri lalu lintas.
"Kami sangat senang bisa menghadirkan pameran sekelas Intertraffic Indonesia 2018. Pameran ini akan sangat bermanfaat dalam memberikan pengetahuan serta solusi yang tepat dalam mengatasi permasalahan lalu lintas di Indonesia," kata Onel Anugrah, Marketing Communication Manager Tarsus Indonesia di Jakarta, Senin (29/10/2018).
Pameran digelar sebagai wujud dukungan terhadap pembangunan infrastruktur yang saat ini sedang gencar dilakukan oleh pemerintah. Lalu lintas serta mobilitas merupakan salah satu elemen utama dalam infrastruktur, sehingga diperlukan penataan yang lebih mendalam khususnya di Indonesia sebagai negara yang besar dan padat penduduk.
Intertraffic Indonesia 2018 tidak hanya memberikan platform untuk pameran, melainkan juga fitur-fitur acara yang kaya akan pengetahuan dan peluang. Salah satunya adalah Intertraffic Indonesia 2-days Conference Program.
Ini merupakan konferensi yang diisi oleh para ahli bidang lalu lintas dan mobilitas baik nasional, maupun internasional untuk berbagi gagasan dan pengetahuan terhadap industri yang berhubungan.
"Topik-topik yang akan dibahas meliputi Technologies, Infrastructures and Innovative Solutions for the Smart City, Investment Opportunities for Road Infrastructure and Land Transportation, Traffic Management & Smart Parking-Urban Mobility and Integrated Parking, serta Trends, Challenges and Outlooks towards Urban Mobility in Indonesia," tutur Onel seraya menambahkan, konferensi ini gratis bagi para peserta pameran yang terdaftar.
Selain itu, lanjut dia, Intertraffic Indonesia 2018 juga menghadirkan fitur Global Meeting Program (GMP). Fitur ini merupakan program berbasis online tool yang memungkinkan para user yang telah melakukan registrasi kehadiran sebelumnya untuk bisa mengakses profil dari para exhibitor dan visitor di Intertraffic Indonesia 2018.
Sehingga, user nantinya dapat mengatur jadwal untuk bertemu dengan profil yang sesuai dengan kebutuhan user, mulai dari hanya sekedar berdiskusi, networking hingga melahirkan peluang bisnis atau kerja sama baru.
Fitur acara lainnya yang tidak kalah menarik adalah ITSUP, sebuah paviliun yang didedikasikan untuk smart mobility startups. Setelah sukses digelar di Amsterdam dan China, ITSUP hadir di Indonesia guna memberikan kesempatan bagi para startup untuk memaparkan smart solution ke hadapan para visitor dari seluruh dunia.
"Melalui ITSUP, para startup dapat membangun koneksi baru dan mengembangkan peluang usahanya, terutama dalam menghadapi tren dan tantangan terhadap urban mobilitas di ASEAN," sebut Onel.
Diadakan satu lokasi dengan Indonesia Infrastructure Week 2018 dan Konstruksi Indonesia 2018, kata dia, juga menambah kelengkapan dari Intertraffic Indonesia 2018. Pameran ini sendiri menghadirkan nama-nama perusahaan besar yang akan memamerkan inovasi produk, serta solusi bagi sektor lalu lintas dan mobilitas di Indonesia.
"Adapun nama-nama besar yang turut berpartisipasi sebagai eksibitor antara lain 3M, Avery Denisson, Sistem Aksesindo Perdana, Ennis Flint, Citilabs, Hofmann, dan lainnya," paparnya. Saat ini, registrasi pengunjung untuk Intertraffic Indonesia 2018 masih dibuka.
(ven)