PGN Dukung Pembangunan Kawasan Industri Berdaya Saing

Kamis, 01 November 2018 - 16:43 WIB
PGN Dukung Pembangunan...
PGN Dukung Pembangunan Kawasan Industri Berdaya Saing
A A A
JAKARTA - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) berkomitmen memajukan industri nasional seiring dengan pengembangan kawasan industri yang kian masif. Langkah itu untuk mendukung kehadiran kawasan industri yang menjadi salah satu syarat untuk mendongkrak kinerja perekonomian nasional.

Terlebih, Indonesia sejak lama diwarisi dengan ketimpangan pembangunan dan pemerataan ekonomi. Kehadiran kawasan industri yang bisa mengembangkan potensi lokal serta keunggulan komoditas di daerah diyakini dapat mengikis kesenjangan tersebut.Sejauh ini, pemerintah telah menempuh jalur yang tepat guna merealisasikan pemerataan pembangunan dan mengikis ketimpangan tersebut. Sebagaimana disebutkan Kementerian Perindustrian bahwa terdapat target pembangunan 10 kawasan industri baru pada 2019. Belum jatuh tempo tenggat waktu tersebut, tahun ini telah beroperasi sebanyak 10 kawasan industri plus tiga tambahan kawasan industri yang akan rampung hingga akhir tahun.

"Tentunya kinerja itu patut diapresiasi, dan sejalan dengan program Nawacita yang diusung pemerintah guna membangun perekonomian nasional yang lebih berkualitas," ungkap Direktur Keuangan PGN Said Reza Pahlevi di sela acara Seminar Nasional Himpunan Kawasan Industri (HKI) bertajuk "Mengintegrasikan Pembangunan Infrastruktur Dalam Konsep Pengembangan Kawasan Industri Modern" di Jakarta, Kamis (1/11/2018).

Sejalan dengan itu, PGN pun ikut ambil peran menyukseskan kinerja kawasan industri. Teranyar, PGN siap menyokong realisasi pembangunan kawasan industri baru di Purwakarta, Jawa Barat.

Terkait hal tersebut, imbuhnya, PGN telah meneken kerja sama dengan Perum Jasa Tirta dan PT Multi Optimal Sentosa (MOS). Dalam kerja sama tersebut nantinya PGN akan medukung operasi MOS. MoU selanjutnya akan lebih dimatangkan ke dalam surat perjanjian ataupun dokumen tertulis lainnya. Kelak, perjanjian kerja sama itu akan dijadikan acuan untuk pemanfaatan fasilitas serta skema teknis lainnya.

Sebagai catatan, sepanjang kuartal I/2018, PGN telah menyalurkan volume distribusi gas sebesar 836 MMscfd atau naik sebesar 2% dibanding kuartal I/2017. Kenaikan tersebut didorong oleh peningkatan konsumsi gas dari sektor industri.

Salah satu kawasan industri yang telah memanfaatkan layanan PGN yaitu Kawasan Industri Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) di Gresik, Jawa Timur. Kawasan industri itu dikelola oleh PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS).

Selain berkomitmen menopang kebutuhan energi kawasan industri dengan pasokan gas yang stabil, PGN juga menjanjikan adanya nilai lebih penggunaan gas. Salah satu pelanggan yang mengaku mendapatkan banyak keuntungan dari penggunaan gas adalah PT Tomoe Valve Batam yang bergerak di bidang industri katup atau valve.

Berdasarkan pengakuan perusahaan, Tomoe kini bisa berhemat dengan penggunaan layanan Gas In dari PGN. Produsen katup yang berlokasi di Latrade Industrial Park, Tanjung Uncang, Batam itu menggunakan gas bumi yang dipasok PGN untuk menggerakkan mesin produksi seperti die casting dan painting.

Dengan penggunaan gas PGN, perusahaan berorientasi ekspor dengan pasar Asia Pasifik itu mengklaim menghemat ongkos produksi mencapai Rp100 juta per bulan.

"Dengan gas PGN, industri bisa nyaman tidak terusik fluktuasi harga, terjamin pasokan, serta jauh lebih hemat dalam jangka panjang," ungkap Reza.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9572 seconds (0.1#10.140)