Tingkatkan Daya Saing, Pelaku UMKM Salatiga Diminta Inovatif
A
A
A
SALATIGA - Pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Salatiga diminta inovatif serta kreatif agar produknya bisa bersaing dengan produk baru yang terus bermunculan. Selain itu, mereka juga harus menjaga kualitas sehingga produknya tetap diminati konsumen.
"Di Salatiga banyak produk UMKM yang telah menembus pasar regional maupun nasional. Contohnya, jajanan enting-enting gepuk. Produk ini harus dijaga kualitasnya serta dibuat lebih menarik lagi agar daya saingnya meningkat," kata anggota Komisi VI DPR Juliari P Batubara, di Salatiga, Minggu (4/11/2018).
UMKM juga didorong untuk mengikuti perkembangaan pasar dengan baik. Ini bertujuan untuk mengikuti permintaan pasar sehingga produknya bisa terus berkembang dan laku. Pelaku UMKM juga perlu meningkatkan jaringan pemasaran di daerah lain sehingga pemasaran semakin luas dan dikenal konsumen.
Juliari berharap Pemerintah Kota Salatiga terus meningkatkan pembinaan dan membantu pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya. "Jajanan khas suatu daerah akan memiliki daya saing kuat di pasaran luar apabila di-branding dengan baik," ucapnya.
Disinggung mengenai peran pemerintah pusat dalam pengembangan UMKM di daerah, Juliari mengatakan, pemerintah pusat telah melakukan beberapa terobosan diantaranya memberikan akaes permodalan Kredit Usaha Rakyat (KUR) melalui lembaga perbankan. Program ini sangat membantu pelaku UMKM karena mudah diakses dan bunganya pun ringan. "KUR sudah meng-cover permodalan, tolong dimanfaatkan,” tandasnya.
Salah seorang pelaku UMKM di Karang Kepoh, Tegalrejo, Argomulyo Agung Juliyanto (40) mengatakan, program KUR memudahkan pelaku usaha dalam mendapatkan modal. "Kami berharap, program ini bisa terus digulirkan agar pelaku UMKM mudah mendapatkan modal. Dan kami minta pemerintah untuk membantu pelaku UMMK dalam mengembangkan pemasaran," tandasnya.
"Di Salatiga banyak produk UMKM yang telah menembus pasar regional maupun nasional. Contohnya, jajanan enting-enting gepuk. Produk ini harus dijaga kualitasnya serta dibuat lebih menarik lagi agar daya saingnya meningkat," kata anggota Komisi VI DPR Juliari P Batubara, di Salatiga, Minggu (4/11/2018).
UMKM juga didorong untuk mengikuti perkembangaan pasar dengan baik. Ini bertujuan untuk mengikuti permintaan pasar sehingga produknya bisa terus berkembang dan laku. Pelaku UMKM juga perlu meningkatkan jaringan pemasaran di daerah lain sehingga pemasaran semakin luas dan dikenal konsumen.
Juliari berharap Pemerintah Kota Salatiga terus meningkatkan pembinaan dan membantu pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya. "Jajanan khas suatu daerah akan memiliki daya saing kuat di pasaran luar apabila di-branding dengan baik," ucapnya.
Disinggung mengenai peran pemerintah pusat dalam pengembangan UMKM di daerah, Juliari mengatakan, pemerintah pusat telah melakukan beberapa terobosan diantaranya memberikan akaes permodalan Kredit Usaha Rakyat (KUR) melalui lembaga perbankan. Program ini sangat membantu pelaku UMKM karena mudah diakses dan bunganya pun ringan. "KUR sudah meng-cover permodalan, tolong dimanfaatkan,” tandasnya.
Salah seorang pelaku UMKM di Karang Kepoh, Tegalrejo, Argomulyo Agung Juliyanto (40) mengatakan, program KUR memudahkan pelaku usaha dalam mendapatkan modal. "Kami berharap, program ini bisa terus digulirkan agar pelaku UMKM mudah mendapatkan modal. Dan kami minta pemerintah untuk membantu pelaku UMMK dalam mengembangkan pemasaran," tandasnya.
(fjo)