BNI Maksimalkan Potensi SDM Milenial

SURABAYA - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) wilayah Surabaya memaksimalkan potensi SDM milenial yang dimilikinya untuk akuisisi bisnis. Kinerja para milenial mendukung akuisisi customer tabungan mencapai 4 juta rekening yang tumbuh 1,5 juta rekening sejak awal tahun 2018.

Head of Consumer & Retail Banking BNI Kanwil Surabaya Widi Hantono mengakui kinerja para milenial BNI sangat mendukung pertumbuhan bisnis perseroan di Jawa Timur. Dia mencontohkan akuisisi yang dilakukan dalam bisnis ritel, para milenial berhasil masuk ke dalam asosiasi pedagang kaki lima Jawa Timur. Para pedagang berhasil diakuisisi untuk menggunakan aplikasi Yap! yang bisa melakukan transaksi menggunakan smartphone dan lebih praktis.

“Kita beri generasi milenial ruang berkreasi. Mereka sangat menguasai berkomunikasi dalam sosial media. Gaya komunikasinya bukan hard selling tapi menunjukkan value dari BNI. Banyak pencapaian sukses dari inisiatif mereka,” ujar Widi hari ini dalam program ‘Spirit of Millennials BUMN’ di SDN Menanggal I, Surabaya, Jawa Timur.

Dia menjelaskan peran milenial BNI juga dirasakan untuk akuisisi tabungan. Bankir millennial diberikan keleluasaan untuk memutuskan dari mekanisme, sistem, hingga monitoring dampaknya. Hasilnya dana pihak ketiga atau DPK lebih mantap karena berbasis dana ritel dan transaksional. Total nilai tabungan mencapai Rp11 Trilliun dari keseluruhan DPK sebesar Rp28 Triliun per Oktober 2018. “Rata rata kinerja keuangan kita baik kredit dan DPK berhasil tumbuh 10% hingga Oktober 2018,” ujarnya.

Kegiatan Millennials Goes To School “Dari Anak Muda Untuk Indonesia” berlangsung secara serentak pada 9 November 2018 di beberapa sekolah dasar di Surabaya dan sekitarnya. Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, ratusan Milenial dari 13 BUMN yang tergabung melakukan aksi sosial bagi 1.000 pelajar sekolah dasar (SD).

Event ini bertujuan untuk memberikan edukasi penggunaan internet sehat kepada pelajar tingkat sekolah dasar. Hal ini selaras dengan usaha pemerintah dalam memerangi hoax dan kejahatan yang timbul dari aktivitas internet. Kegiatan berlangsung di 12 sekolah dasar yakni SDN Menanggal I, SDN Perak Barat, SDN Ketintang 1, SDN Dr Sutomo, SDN Keputraan V, SD Muhamadiyah 6, SDK Santa Maria, SDN Krembangan Selatan I, SDN Pradah Kali Kendal I, SDN Sidodadi 2 Surabaya, dan SDN Ngagek 1/394

Program Spirit of Millennials ini merupakan inisiasi dari Kementerian BUMN yang bertujuan untuk memaksimalkan potensi karyawan millenials setiap BUMN agar bisa menjadi aktor utama perubahan positif baik bagi perusahaan maupun bagi Indonesia. Sebagai salah satu instrumen penting pendorong perekonomian bangsa, BUMN harus bisa eksis dan terus ada hingga 100 tahun mendatang.

Dalam kesempatan yang sama, milenial yang ikut dalam program edukasi internet sehat pun mengungkap sangat senang bisa jadi bagian dari program tersebut. “Materi yang disampaikan dibuat menarik, menghibur, dan dekat dengan dunia anak. Dengan inti pesannya adalah penggunaan internet secara sehat dan peran BUMN dalam membangun negeri," ujar Jalaluddin Mannagalli Milenial BNI yang bertugas menjadi koordinator program aksi sosial.

Puncak peringatan hari Pahlawan oleh para milenial BUMN adalah Spirit of Millennials Tribute To Heroes yang akan menghadirkan Content Creation Festival (COCOFEST). Acara ini akan berlangsung di Lapangan Parkir Timur Delta Plaza Surabaya pada 10 November 2018. Sebanyak 3.000 milenial dari berbagai perusahaan BUMN di Jawa Timur berkumpul dan bertemu dengan Menteri BUMN Rini M Soemarno.

Program Spirit of Millennials merupakan program yang diinisiasi Kementerian BUMN dengan tujuan memberikan wadah kreativitas dan inovasi bagi karyawan muda (milenial BUMN) yang akan dibentuk di masing-masing BUMN. Mendorong semangat Milenial menjadi energi transformasi bagi BUMN dalam menghadapi perubahan era serta berkontribusi nyata bagi masyarakat Indonesia melalui BUMN Hadir Untuk Negeri.