KORAN SINDO Sabet Juara Anugerah Jurnalistik Pertamina 2018
A
A
A
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) kembali menggelar malam Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP) untuk ke-16 kalinya. Pada AJP 2018 ini, KORAN SINDO menyabet juara pertama untuk kategori hard news media cetak dan online.
Juara pertama kategori hardnews media cetak diraih oleh wartawan KORAN SINDO Anton Chrisbiyanto dan online yang diraih Yulianto.
Vice President Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito mengatakan, kemampuan jurnalistik yang tersaji dalam bentuk artikel, video, audio, dan foto yang tersaring dalam AJP kali ini berkembang dinamis dan merata dari wartawan di seluruh Indonesia.
"Wartawan nasional maupun di daerah juga memiliki peluang untuk mendeskripsikan kondisi yang terjadi di wilayah operasi Pertamina," kata Adiatma di acara acara puncak AJP 2018 yang di gelar di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Jumat (23/11/2018).
Karya jurnalistik yang masuk dalam penilaian dewan juri jumlahnya mencapai ribuan tulisan, sehingga proses penilaiannya pun berjalan cukup lama, teliti untuk mendapatkan hasil yang memuaskan.
AJP sendiri merupakan ajang tahunan yang digelar oleh Pertamina sejak tahun 2002 guna memberikan apresiasi kepada karya jurnalistik Indonesia.
Selain hadiah berupa trofi, piagam dan uang tunai, Pertamina menganugerahkan hariah kursus singkat jurnalistik di luar negeri bagi pemenang dengan kategori "best of the best".
"Kursus Internasional ini diharapkan dapat memotivasi pemenang untuk menambah pengetahuan, wawasan, dan keahlian jurnalis untuk terus melahirkan karya yang edukatif dan inspiratif," ungkap Adiatma.
Juara pertama kategori hardnews media cetak diraih oleh wartawan KORAN SINDO Anton Chrisbiyanto dan online yang diraih Yulianto.
Vice President Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito mengatakan, kemampuan jurnalistik yang tersaji dalam bentuk artikel, video, audio, dan foto yang tersaring dalam AJP kali ini berkembang dinamis dan merata dari wartawan di seluruh Indonesia.
"Wartawan nasional maupun di daerah juga memiliki peluang untuk mendeskripsikan kondisi yang terjadi di wilayah operasi Pertamina," kata Adiatma di acara acara puncak AJP 2018 yang di gelar di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Jumat (23/11/2018).
Karya jurnalistik yang masuk dalam penilaian dewan juri jumlahnya mencapai ribuan tulisan, sehingga proses penilaiannya pun berjalan cukup lama, teliti untuk mendapatkan hasil yang memuaskan.
AJP sendiri merupakan ajang tahunan yang digelar oleh Pertamina sejak tahun 2002 guna memberikan apresiasi kepada karya jurnalistik Indonesia.
Selain hadiah berupa trofi, piagam dan uang tunai, Pertamina menganugerahkan hariah kursus singkat jurnalistik di luar negeri bagi pemenang dengan kategori "best of the best".
"Kursus Internasional ini diharapkan dapat memotivasi pemenang untuk menambah pengetahuan, wawasan, dan keahlian jurnalis untuk terus melahirkan karya yang edukatif dan inspiratif," ungkap Adiatma.
(fjo)