Modal Rp4 Jutaan, Bisa Bikin Usaha Menjanjikan
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah tengah giat mendorong pembukaan lapangan kerja baru. Di tengah himpitan masalah ekonomi dan minimnya lapangan pekerjaan, maka membuka usaha merupakan salah satu cara guna mendulang rupiah.
Pertanyaannya, usaha apa yang bisa dijalankan dengan modal yang minim. Merespons kebutuhan tersebut, brand waralaba Roti John yang saat ini booming, yakni Roti John Johor Baru, menawarkan paket usaha senilai Rp10 juta. Bahkan di akhir tahun ini didiskon hingga 50% lebih.
Jadi siapapun kini dapat menjadi pemilik usaha Roti John Johor Baru dengan modal awal minim. "Rasanya dengan modal hanya Rp4 jutaan dan prospektif bisnis yang menjanjikan, ini terbilang murah. Apalagi biaya itu sudah termasuk booth besi knockdown sehingga dengan mudah bisa dibawa kemana-mana, meja kompor dan kompor khusus untuk roti John, perlengkapan memasak, seragam serta bahan baku awal dan resep rahasia Roti John Johor Baru," ucap Marketing Manager Roti John Johor Baru, Yuni di Jakarta, Senin (26/11/2018).
Yuni pun mengajak masyarakat menengok informasinya di lamam resmi mereka. "Informasinya bisa dilihat di laman https://rotijohnjohorbahru.com/ Atau bisa juga kontak, sms atau WA," sebutnya.
Terkait sejarah menu Roti John, kata dia, banyak orang menganggap menu tersebut merupakan nama sebuah brand. Tapi sebenarnya nama tersebut merupakan nama menu snack dari Singapura yang juga sangat populer di Malaysia.
Dilansir dari berbagai sumber ternyata banyak versi asal mulanya Roti john ini. Salah satunya adalah cerita tentang tentara Inggris di Koek Road Singapura yang beli roti dari pedagang kaki lima India bernama Abdul. Setiap kali ada tentara Inggris yang mau beli di lapaknya, Abdul selalu bertanya Roti, John?
Versi lainnya, sambung dia, Roti John sudah dijual sejak 1960-an di Sembawang. Roti ini disajikan untuk tentara Inggris yang ingin makan burger tapi karena tidak ada, maka sebagai gantinya adalah sandwich dengan omlet dan daging cincang. "Singkatnya sandwich dengan omlete ini dikenal dengan nama Roti John," tambah Yuni.
Sekarang Roti John hadir di Indonesia. Bukan hanya bisa dinikmati kelezatan berbagai menunya, tapi juga bisa dinikmati sedapnya berbisnis franchise Roti John Johor Bahru.
Dia mengklaim banyak mitranya yang sudah berjualan Roti John mengaku bisa balik modal hanya dalam jangka waktu 1-2 bulan. "Oleh karena itulah banyak yang memilih Roti John Johor Baru untuk," pungkasnya.
Pertanyaannya, usaha apa yang bisa dijalankan dengan modal yang minim. Merespons kebutuhan tersebut, brand waralaba Roti John yang saat ini booming, yakni Roti John Johor Baru, menawarkan paket usaha senilai Rp10 juta. Bahkan di akhir tahun ini didiskon hingga 50% lebih.
Jadi siapapun kini dapat menjadi pemilik usaha Roti John Johor Baru dengan modal awal minim. "Rasanya dengan modal hanya Rp4 jutaan dan prospektif bisnis yang menjanjikan, ini terbilang murah. Apalagi biaya itu sudah termasuk booth besi knockdown sehingga dengan mudah bisa dibawa kemana-mana, meja kompor dan kompor khusus untuk roti John, perlengkapan memasak, seragam serta bahan baku awal dan resep rahasia Roti John Johor Baru," ucap Marketing Manager Roti John Johor Baru, Yuni di Jakarta, Senin (26/11/2018).
Yuni pun mengajak masyarakat menengok informasinya di lamam resmi mereka. "Informasinya bisa dilihat di laman https://rotijohnjohorbahru.com/ Atau bisa juga kontak, sms atau WA," sebutnya.
Terkait sejarah menu Roti John, kata dia, banyak orang menganggap menu tersebut merupakan nama sebuah brand. Tapi sebenarnya nama tersebut merupakan nama menu snack dari Singapura yang juga sangat populer di Malaysia.
Dilansir dari berbagai sumber ternyata banyak versi asal mulanya Roti john ini. Salah satunya adalah cerita tentang tentara Inggris di Koek Road Singapura yang beli roti dari pedagang kaki lima India bernama Abdul. Setiap kali ada tentara Inggris yang mau beli di lapaknya, Abdul selalu bertanya Roti, John?
Versi lainnya, sambung dia, Roti John sudah dijual sejak 1960-an di Sembawang. Roti ini disajikan untuk tentara Inggris yang ingin makan burger tapi karena tidak ada, maka sebagai gantinya adalah sandwich dengan omlet dan daging cincang. "Singkatnya sandwich dengan omlete ini dikenal dengan nama Roti John," tambah Yuni.
Sekarang Roti John hadir di Indonesia. Bukan hanya bisa dinikmati kelezatan berbagai menunya, tapi juga bisa dinikmati sedapnya berbisnis franchise Roti John Johor Bahru.
Dia mengklaim banyak mitranya yang sudah berjualan Roti John mengaku bisa balik modal hanya dalam jangka waktu 1-2 bulan. "Oleh karena itulah banyak yang memilih Roti John Johor Baru untuk," pungkasnya.
(ven)