Dolar Dekati Level Tertinggi, Rupiah Jatuh di Akhir Sesi

Rabu, 28 November 2018 - 17:21 WIB
Dolar Dekati Level Tertinggi,...
Dolar Dekati Level Tertinggi, Rupiah Jatuh di Akhir Sesi
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada akhir perdagangan, Rabu (28/11/2018) ditutup jatuh untuk melengkapi tren negatif sepanjang hari ini. Tren pelemahan mata uang Garuda mengiringi dolar yang terus melaju hingga mendekati level tertinggi

Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah pada sesi perdagangan sore merosot ke posisi Rp14.527/USD dibandingkan sebelumnya Rp14.510/USD. Pergerakan harian rupiah pada tengah pekan ada pada level Rp14.507 hingga Rp14.649/USD.

Posisi rupiah melihat data Bloomberg, pada perdagangan spot exchange juga menyusut ke level Rp14.529/USD dibandingkan kemarin Rp14.515/USD. Rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp14.520-Rp14.545/USD.

Berdasarkan data SINDOnews bersumber dari Limas, rupiah terlihat masih tak berdaya pada level Rp14.529/USD dari sesi siang. Rupiah menunjukkan masih tertekan dan rentan terhadap sentimen global.

Menurut kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah menjelang akhir bulan November memburuk menjadi Rp14.535/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah menyusut dibandingkan posisi perdagangan sebelumnya Rp14.504/USD.

Sementara itu pada perdagangan Rabu, dolar melesat naik sebelum pidato oleh Gubernur Federal Reserve yang dapat memberikan sinyak tentang rencana bank sentral AS terkait pengetatan moneter dan reaksinya terhadap kritikan belum lama ini oleh Presiden AS Donald Trump.

Dolar telah berada di bawah tekanan dalam beberapa pekan terakhir seiring sinyal the Fed dengan kemungkinan memperlambat laju kenaikan suku bunga di tengah perlambatan pertumbuhan global, pendapatan perusahaan yang meningkat dan meningkatnya ketegangan perdagangan.

Penambahan tingkat suku bunga dapat melemahkan dolar, mata uang paling likuid di dunia, yang telah meningkat 10% sejak Januari. Namun komentar terbaru dari petinggi The Fed menjadi pendorong bagi USD untuk mendekati posisi terbaiknya di tahun 2018.

Indeks dolar yang mengukur nilainya versus enam mata uang utama lainnya, tercatat naik 0,2% untuk diperdagangkan pada level 97,51 atau tertinggi sejak 13 November. Mata uang telah meningkat selama tiga sesi berturut-turut dan hanya sedikit di bawah posisi tertinggi tahun ini yakni 97,69 .

Kekuatan dolar juga mencerminkan risiko di sekitar KTT G20 di Buenos Aires yang berlangsung dari 30 November hingga 1 Desember, mendatang. Trump dan Presiden China Xi Jinping dijadwalkan bakal membahas masalah perdagangan yang diperdebatkan di sana.

Di sisi lain Yen Jepang pada hari Rabu mencapai level terendah dua pekan di posisi 113,85. Sedangkan euro turun 0,2% terhadap dolar ke level 1,1267. Terpantau euro telah mengalami kehilangan 1,5% dari nilainya dalam sesi terakhir seiring tanda-tanda ekonomi zona euro melemah ditambah ketegangan antara Uni Eropa dan Italia soal anggaran Roma.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0697 seconds (0.1#10.140)