Rupiah Ditutup Perkasa ke Posisi Rp14.380/USD Saat Dolar Tergelincir
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada akhir perdagangan, Kamis (29/11/2018) ditutup menjaga tren positif untuk terus perkasa, meski sedikit terkoreksi dibandingkan sesi siang. Memanfaatkan tergelincirnya dolar, rupiah terus melaju nyaman di zona hijau.
Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah pada sesi perdagangan sore menjaga tren penguatan pada posisi Rp14.380/USD dibandingkan sebelumnya merosot hingga Rp14.527/USD. Pergerakan harian rupiah menjelang akhir pekan ada pada level Rp14.330 hingga Rp14.460/USD.
Posisi rupiah melihat data Bloomberg, pada perdagangan spot exchange juga meningkat ke level Rp14.382/USD dibandingkan tengah pekan kemarin Rp14.529/USD. Rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp14.339-Rp14.465/USD.
Berdasarkan data SINDOnews bersumber dari Limas, rupiah juga melompat tinggi menjadi Rp14.382/USD dari sesi siang. Rupiah menunjukkan kembali menguat hadapi USD dari kemarin Rp14.529/USD.
Menurut kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah menjelang akhir bulan November membaik menjadi Rp14.408/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah balik lawan dibandingkan posisi perdagangan sebelumnya Rp14.535/USD.
Sementara itu Dolar melemah terhadap mata uang utama lainnya pada perdagangan Kamis, ketika pasar merespons komentar Gubernur Federal Reserve Jerome Powell bahwa suku bunga acuan Amerika Serikat alias fed Rate masih rendah dan di bawah netral. Ditambah Ia juga memberikan sinyal bahwa siklus kenaikan suku bung acuan dalam tiga tahun terakhir mendekati akhir.
Indeks dolar, yang mengukur nilai greenback terhadap enam mata uang utama lainnya terpantau menyusut 0,2% menjadi 96,64 atau menjadi level terendah dalam hampir satu pekan. Pernyataan Gubernur Bank Sentral AS telah mengejutkan pasar ketika kebijakan kenaikan Fed rate pada level 2 hingga 2,25% masih di bawah range perkiraan level yang netral bagi perekonomian, yang tidak mempercepat ataupun memperlambat pertumbuhan
Dolar juga melemah pada keseluruhan pasar keuangan ketika berhadapan dengan Yen Jepang juga jatuh mencapai 0,4% pada level 113,25 serta seperempat persen lebih rendah saat melawan euro. Tercatat euro berada pada level 1,1394 terhadap USD setelah sempat menyentuh 1,13975 atau menjadi posisi terbaiknya dalam hampir satu pekan terakhir.
Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah pada sesi perdagangan sore menjaga tren penguatan pada posisi Rp14.380/USD dibandingkan sebelumnya merosot hingga Rp14.527/USD. Pergerakan harian rupiah menjelang akhir pekan ada pada level Rp14.330 hingga Rp14.460/USD.
Posisi rupiah melihat data Bloomberg, pada perdagangan spot exchange juga meningkat ke level Rp14.382/USD dibandingkan tengah pekan kemarin Rp14.529/USD. Rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp14.339-Rp14.465/USD.
Berdasarkan data SINDOnews bersumber dari Limas, rupiah juga melompat tinggi menjadi Rp14.382/USD dari sesi siang. Rupiah menunjukkan kembali menguat hadapi USD dari kemarin Rp14.529/USD.
Menurut kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah menjelang akhir bulan November membaik menjadi Rp14.408/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah balik lawan dibandingkan posisi perdagangan sebelumnya Rp14.535/USD.
Sementara itu Dolar melemah terhadap mata uang utama lainnya pada perdagangan Kamis, ketika pasar merespons komentar Gubernur Federal Reserve Jerome Powell bahwa suku bunga acuan Amerika Serikat alias fed Rate masih rendah dan di bawah netral. Ditambah Ia juga memberikan sinyal bahwa siklus kenaikan suku bung acuan dalam tiga tahun terakhir mendekati akhir.
Indeks dolar, yang mengukur nilai greenback terhadap enam mata uang utama lainnya terpantau menyusut 0,2% menjadi 96,64 atau menjadi level terendah dalam hampir satu pekan. Pernyataan Gubernur Bank Sentral AS telah mengejutkan pasar ketika kebijakan kenaikan Fed rate pada level 2 hingga 2,25% masih di bawah range perkiraan level yang netral bagi perekonomian, yang tidak mempercepat ataupun memperlambat pertumbuhan
Dolar juga melemah pada keseluruhan pasar keuangan ketika berhadapan dengan Yen Jepang juga jatuh mencapai 0,4% pada level 113,25 serta seperempat persen lebih rendah saat melawan euro. Tercatat euro berada pada level 1,1394 terhadap USD setelah sempat menyentuh 1,13975 atau menjadi posisi terbaiknya dalam hampir satu pekan terakhir.
(akr)