BNI Tuntaskan Penyaluran Bansos Keluarga Harapan
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk mendukung penyaluran Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan (PKH) yang digagas pemerintah. Sampai dengan November 2018, BNI telah menyalurkan Bansos PKH kepada 4,1 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tersebar pada 468 kota kabupaten senilai Rp7,1 triliun.
Untuk memberikan edukasi kepada KPM PKH, hadir Presiden Joko Widodo, Menteri Sosial Agus Gumiwang, dan Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Adi Sulistyowati pada acara Sosialisasi PKH di Jakarta. Sosialisasi tersebut dihadiri 1.725 orang terdiri dari 1.250 orang penerima PKH, 275 Pendamping PKH DKI Jakarta, dan 200 pendamping se-Jabodetabek.
Jokowi mengatakan Bansos PKH dilaksanakan dengan tujuan membantu dan mendorong kemandirian KPM PKH. Dengan bantuan ini, diharapkan kelak mereka dapat tergraduasi dan tidak perlu lagi menerima bansos.
Menteri Sosial Agus Gumiwang menjelaskan kenaikan bansos pada tahun 2019 terdiri dari bantuan tetap sebesar Rp550 ribu ditambah komponen yang ada di dalam setiap keluarga. Untuk keluarga yang memiliki anak bersekolah SD maka ada tambahan bantuan Rp900 ribu, untuk SMP tambahannya Rp1,5 juta, dan SMA sebesar Rp2 juta.
"Apabila dalam keluarga tersebut ada ibu hamil atau ibu yang memiliki balita, maka indeks bantuan akan ditambah sebesar Rp2,4 juta. Sementara apabila dalam keluarga tersebut juga terdapat lansia dan/atau penyandang disabilitas maka mendapat tambahan Rp2,4 juta. Penyaluran PKH mulai tahun depan akan dimajukan menjadi pada bulan Januari dari jadwal reguler sebelumnya bulan Februari," ujar Agus.
Direktur Hubungan Kelembagaan BNI, Adi Sulistyowati yang akrab disapa Susi menjelaskan hingga bulan November 2018 ini, KPM penerima Bansos telah mencapai 99%. Khusus untuk DKI Jakarta, Bansos PKH telah disalurkan kepada 65.000 KPM dengan nominal Rp113 milir dengan pencairan telah mencapai 99%.
Terkait dengan penyaluran Bansos PKH tahun 2019, saat ini kami dari BNI serta Bank Himbara lainnya telah siap untuk mensukseskan penyaluran bansos di tahun 2019. Pencairan Bansos PKH non-tunai dapat dilakukan melalui Agen46 BNI yang berada di dekat rumah KPM atau melalui ATM & Kantor BNI atau melalui bank Himbara lainnya.
"Untuk itu, BNI terus memperluas agen bank serta channel lainnya sebagai tempat pencairan Bansos PKH sampai ke desa desa, guna lebih memudahkan KPM dalam mencairkan Bansos," ujar Susi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (4/12/2018).
Untuk memberikan edukasi kepada KPM PKH, hadir Presiden Joko Widodo, Menteri Sosial Agus Gumiwang, dan Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Adi Sulistyowati pada acara Sosialisasi PKH di Jakarta. Sosialisasi tersebut dihadiri 1.725 orang terdiri dari 1.250 orang penerima PKH, 275 Pendamping PKH DKI Jakarta, dan 200 pendamping se-Jabodetabek.
Jokowi mengatakan Bansos PKH dilaksanakan dengan tujuan membantu dan mendorong kemandirian KPM PKH. Dengan bantuan ini, diharapkan kelak mereka dapat tergraduasi dan tidak perlu lagi menerima bansos.
Menteri Sosial Agus Gumiwang menjelaskan kenaikan bansos pada tahun 2019 terdiri dari bantuan tetap sebesar Rp550 ribu ditambah komponen yang ada di dalam setiap keluarga. Untuk keluarga yang memiliki anak bersekolah SD maka ada tambahan bantuan Rp900 ribu, untuk SMP tambahannya Rp1,5 juta, dan SMA sebesar Rp2 juta.
"Apabila dalam keluarga tersebut ada ibu hamil atau ibu yang memiliki balita, maka indeks bantuan akan ditambah sebesar Rp2,4 juta. Sementara apabila dalam keluarga tersebut juga terdapat lansia dan/atau penyandang disabilitas maka mendapat tambahan Rp2,4 juta. Penyaluran PKH mulai tahun depan akan dimajukan menjadi pada bulan Januari dari jadwal reguler sebelumnya bulan Februari," ujar Agus.
Direktur Hubungan Kelembagaan BNI, Adi Sulistyowati yang akrab disapa Susi menjelaskan hingga bulan November 2018 ini, KPM penerima Bansos telah mencapai 99%. Khusus untuk DKI Jakarta, Bansos PKH telah disalurkan kepada 65.000 KPM dengan nominal Rp113 milir dengan pencairan telah mencapai 99%.
Terkait dengan penyaluran Bansos PKH tahun 2019, saat ini kami dari BNI serta Bank Himbara lainnya telah siap untuk mensukseskan penyaluran bansos di tahun 2019. Pencairan Bansos PKH non-tunai dapat dilakukan melalui Agen46 BNI yang berada di dekat rumah KPM atau melalui ATM & Kantor BNI atau melalui bank Himbara lainnya.
"Untuk itu, BNI terus memperluas agen bank serta channel lainnya sebagai tempat pencairan Bansos PKH sampai ke desa desa, guna lebih memudahkan KPM dalam mencairkan Bansos," ujar Susi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (4/12/2018).
(ven)