Pengusaha Keturunan Indonesia Resmikan SKYE Suites Sydney Australia
Selasa, 18 Desember 2018 - 07:10 WIB
Pengusaha Keturunan Indonesia Resmikan SKYE Suites Sydney Australia
A
A
A
JAKARTA - Pengembang properti residensial asal Australia, Crown Group yang dimiliki pengusaha keturunan Indonesia, Iwan Sunito, secara resmi membuka hotel terbarunya di Sydney. Hotel bernama SKYE Suites Sydney terintegrasi dengan menara hunian terbaru Arc by Crown Group di Kent Street, Sydney, New South Wales, Australia.
Sebagai apartemen berlayanan butik bintang lima pertama di Sydney, SKYE Suites Sydney menawarkan pengalaman resor bintang lima yang mewah di jantung kota dan memiliki lobi bertemakan gua es, kolam renang dalam ruangan yang menawan, dan pusat kebugaran terbaik. Menteri Pariwisata Australia, Adam John Marshall bersama dengan Komisaris dan Group CEO Crown Group, Iwan Sunito, memotong pita untuk secara resmi membuka SKYE Suites Sydney dihadapan ratusan tamu dan VIP.
SKYE Suites Sydney menampilkan 73 unit serviced apartment untuk wisatawan domestik dan internasional, baik jangka pendek dan jangka panjang. Ada beberapa tipe kamar hotel yang ditawarkan, mulai dari studio, satu kamar tidur dan dua kamar tidur.
Berkomitmen memberikan pengalaman kemewahan bagi para tamu, masing-masing suite apartemen berukuran besar memiliki finishing interior yang tak lekang oleh waktu, lengkap dengan perlengkapan dari Delonghi, mesin kopi Vittoria, perlengkapan mandi dan produk perawatan rambut dari Kevin Murphy. Diberikan juga fasilitas wi-fi gratis, binatu, mini bar yang telah diisi sebelumnya dan opsi khusus perihal tingkat kekerasan kasur yang bisa diatur sesuai keinginan.
Arc by Crown Group dibuka pada 18 Oktober 2018. Dirancang oleh arsitek terkenal di seluruh dunia, Koichi Takada. Menara apartemen setinggi 25 lantai ini memberikan perbedaan yang mencolok di jantung kawasan CBD Sydney di 300 Kent Street, dengan lengkungan khas dan tumpukan batu bata yang menarik perhatian. Dua menara kaca dan baja yang mencolok menjulang ke cakrawala Sydney.
Bangunan ini telah menjadi ikon global dengan perpaduan sempurna antara keunggulan arsitektur, fasilitas gaya resor, dan gaya hidup urban yang mewah. Sementara, Skittle Lane yang merupakan laneway bersejarah, dibangun tahun 1800-an, telah menikmati proses peremajaan tanpa menanggalkan sisi sejarahnya. Dan sekarang menjadi lokasi bagi restoran-restoran dan gerai ritel baru serta karya seni publik baru setinggi 12 meter yang memukau.
Artefak bersejarah yang telah berusia ratusan tahun berhasil ditemukan selama proses penggalian, dan sekarang menjadi etalase publik yang menampilkan transformasi perkotaan di kawasan Kent dan Clarence Street.
Belum lama ini, Arc by Crown Group berhasil memenangkan penghargaan sebagai Best Condo Development in Asia pada saat acara penghargaan Asia Property Awards 2018 pada bulan November lalu.
Komisaris dan CEO Crown Group, Iwan Sunito, mengatakan sangat bersemangat membuka pintu SKYE Suites Sydney. "Menara hunian Arc by Crown Group telah menetapkan standar baru baru dalam integrasi warisan bersejarah dengan arsitektur kontemporer dalam pengembangan hunian. Bangunan itu sendiri adalah mahakarya arsitektur di CBD dan menjadi ikon global," ujarnya dalam keterangan yang diterima SINDOnews di Jakarta, Senin (17/12/2018).
SKYE Suites Sydney hadir setelah Crown Group masuk kedalam industri hotel mewah melalui SKYE Hotels Suites Parramatta, yang dibuka pada Agustus 2017. Iwan Sunito mengatakan kehadiran SKYE Suites Sydney diharap mengulang kesuksesan hotel pertamanya di Parramatta.
Direktur Hotel dan Suites Crown Group, Wayne Taranto, mengatakan SKYE Hotel Suites mendefinisikan kembali batasan pengalaman hotel mewah bintang 5 bagi pengunjung domestik dan internasional serta para pelancong bisnis. "Terletak tepat di jantung CBD Sydney, hanya dengan berjalan kaki untuk ke tempat terbaik yang dapat ditawarkan Sydney, termasuk Pusat Konvensi Internasional, Darling Square, dan Barangaroo".
Menurut Taranto, ini adalah proyek yang menarik untuk Sydney karena Arc by Crown Group akan menjadi koleksi pertama dari apartemen berlayanan yang mendefinisikan kembali area koridor barat kota--dan merupakan kawasan bisnis dan keuangan CBD. "Kami sangat senang dapat menawarkan butik mewah dan apartemen berorientasi layanan untuk para tamu dan penduduk kota Sydney," jelas Taranto.
Sebagai apartemen berlayanan butik bintang lima pertama di Sydney, SKYE Suites Sydney menawarkan pengalaman resor bintang lima yang mewah di jantung kota dan memiliki lobi bertemakan gua es, kolam renang dalam ruangan yang menawan, dan pusat kebugaran terbaik. Menteri Pariwisata Australia, Adam John Marshall bersama dengan Komisaris dan Group CEO Crown Group, Iwan Sunito, memotong pita untuk secara resmi membuka SKYE Suites Sydney dihadapan ratusan tamu dan VIP.
SKYE Suites Sydney menampilkan 73 unit serviced apartment untuk wisatawan domestik dan internasional, baik jangka pendek dan jangka panjang. Ada beberapa tipe kamar hotel yang ditawarkan, mulai dari studio, satu kamar tidur dan dua kamar tidur.
Berkomitmen memberikan pengalaman kemewahan bagi para tamu, masing-masing suite apartemen berukuran besar memiliki finishing interior yang tak lekang oleh waktu, lengkap dengan perlengkapan dari Delonghi, mesin kopi Vittoria, perlengkapan mandi dan produk perawatan rambut dari Kevin Murphy. Diberikan juga fasilitas wi-fi gratis, binatu, mini bar yang telah diisi sebelumnya dan opsi khusus perihal tingkat kekerasan kasur yang bisa diatur sesuai keinginan.
Arc by Crown Group dibuka pada 18 Oktober 2018. Dirancang oleh arsitek terkenal di seluruh dunia, Koichi Takada. Menara apartemen setinggi 25 lantai ini memberikan perbedaan yang mencolok di jantung kawasan CBD Sydney di 300 Kent Street, dengan lengkungan khas dan tumpukan batu bata yang menarik perhatian. Dua menara kaca dan baja yang mencolok menjulang ke cakrawala Sydney.
Bangunan ini telah menjadi ikon global dengan perpaduan sempurna antara keunggulan arsitektur, fasilitas gaya resor, dan gaya hidup urban yang mewah. Sementara, Skittle Lane yang merupakan laneway bersejarah, dibangun tahun 1800-an, telah menikmati proses peremajaan tanpa menanggalkan sisi sejarahnya. Dan sekarang menjadi lokasi bagi restoran-restoran dan gerai ritel baru serta karya seni publik baru setinggi 12 meter yang memukau.
Artefak bersejarah yang telah berusia ratusan tahun berhasil ditemukan selama proses penggalian, dan sekarang menjadi etalase publik yang menampilkan transformasi perkotaan di kawasan Kent dan Clarence Street.
Belum lama ini, Arc by Crown Group berhasil memenangkan penghargaan sebagai Best Condo Development in Asia pada saat acara penghargaan Asia Property Awards 2018 pada bulan November lalu.
Komisaris dan CEO Crown Group, Iwan Sunito, mengatakan sangat bersemangat membuka pintu SKYE Suites Sydney. "Menara hunian Arc by Crown Group telah menetapkan standar baru baru dalam integrasi warisan bersejarah dengan arsitektur kontemporer dalam pengembangan hunian. Bangunan itu sendiri adalah mahakarya arsitektur di CBD dan menjadi ikon global," ujarnya dalam keterangan yang diterima SINDOnews di Jakarta, Senin (17/12/2018).
SKYE Suites Sydney hadir setelah Crown Group masuk kedalam industri hotel mewah melalui SKYE Hotels Suites Parramatta, yang dibuka pada Agustus 2017. Iwan Sunito mengatakan kehadiran SKYE Suites Sydney diharap mengulang kesuksesan hotel pertamanya di Parramatta.
Direktur Hotel dan Suites Crown Group, Wayne Taranto, mengatakan SKYE Hotel Suites mendefinisikan kembali batasan pengalaman hotel mewah bintang 5 bagi pengunjung domestik dan internasional serta para pelancong bisnis. "Terletak tepat di jantung CBD Sydney, hanya dengan berjalan kaki untuk ke tempat terbaik yang dapat ditawarkan Sydney, termasuk Pusat Konvensi Internasional, Darling Square, dan Barangaroo".
Menurut Taranto, ini adalah proyek yang menarik untuk Sydney karena Arc by Crown Group akan menjadi koleksi pertama dari apartemen berlayanan yang mendefinisikan kembali area koridor barat kota--dan merupakan kawasan bisnis dan keuangan CBD. "Kami sangat senang dapat menawarkan butik mewah dan apartemen berorientasi layanan untuk para tamu dan penduduk kota Sydney," jelas Taranto.
(ven)
