Bisnis Ilegal Terbesar di Seluruh Dunia

Selasa, 18 Desember 2018 - 10:05 WIB
Bisnis Ilegal Terbesar...
Bisnis Ilegal Terbesar di Seluruh Dunia
A A A
Sudah menjadi rahasia umum kalau bisnis ilegal adalah salah satu bisnis paling menguntungkan. Kebanyakan para pelaku bisnis ini adalah mereka yang tergabung dalam kelompok-kelompok kriminal terorganisir dengan rapi.

Berikut 10 bisnis haram terbesar di seluruh dunia.

Penangkapan Ikan Ilegal
Penangkapan ikan ilegal terjadi ketika kapal penangkap ikan beroperasi dalam pelanggaran hukum yang ditetapkan oleh pemerintah lokal dan pusat untuk perikanan. Menurut Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO), Departemen Perikanan dan Budidaya, penangkapan ikan ilegal telah menyebabkan kerugian yang diperkirakan mencapai USD23 miliar per tahun dengan sekitar 30% dari penangkapan ikan ilegal di seluruh dunia terjadi di Indonesia.

Perdagangan Manusia
Korban dari perdagangan manusia lazim dijadikan pekerja seks, tenaga kerja paksa, perdagangan organ tubuh dan pernikahan paksa. Perdagangan manusia adalah salah satu pelanggaran berat terhadap Hak Asasi Manusia yang paling sering terjadi di dunia. Pada tahun 2010, nilai transaksi dari perdagangan manusia di perkiraan mencapai USD30 miliar dan lebih dari 30% dari kasus ini adalah anak-anak yang berusia dibawah 18 tahun.

Pembalakan Liar
Pembalakan liar adalah istilah yang diberikan untuk proses di mana kayu dipanen, dijual dan dibeli tanpa persetujuan pemerintah nasional atau lokal dan dalam pelanggaran yang jelas terhadap hukum nasional. Ilegalitas juga dapat terjadi selama transportasi, seperti pemrosesan dan ekspor ilegal; deklarasi palsu untuk bea cukai; penghindaran pajak dan biaya lainnya, dan sertifikasi penipuan.

Perdagangan Satwa Liar
Perdagangan satwa ilegal mencakup binatang peliharaan eksotis, daging dan kulit hewan liar, termasuk kura-kura air tawar dan sirip ikan hiu. PBB telah membentuk lembaga khusus yang bernama CITES (Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora) untuk menangani masalah ini. CITES menyebutkan, antara tahun 2007-2012, perburuan satwa liar meningkat 5000% dengan nilai transaksi sekitar USD32 miliar.

Penambangan Ilegal
Penambangan ilegal atau liar adalah kegiatan penambangan tanpa izin negara, khususnya tanpa adanya hak atas tanah, izin penambangan, eksplorasi atau izin transportasi mineral. Ekstraksi sumber daya alam ilegal menjadi menekan ketika harga mineral global melonjak. Penambangan ilegal dapat menjadi kegiatan subsisten, seperti halnya dengan pertambangan rakyat, atau bisa menjadi milik kejahatan skala besar terorganisir, dipimpin oleh sindikat pertambangan dan penjahat terorganisir.

Pencucian Uang dan Perusahaan Shell
Pencucian uang adalah proses mengubah keuntungan dari bisnis ilegal lainnya menjadi aset atau aset “sah”. Salah satu dari banyak cara untuk melakukannya adalah dengan menciptakan perusahaan shell. Perusahaan shell, meskipun tidak ilegal, tidak memiliki operasi bisnis aktif dan aset fisik. Sebagian besar waktu mereka digunakan untuk menutupi pendapatan ilegal dari penegak hukum.

Perdagangan Gelap Minyak Mentah
Perdagangan minyak mentah ilegal menjadi masalah utama di beberapa negara produsen minyak mentah. Menurut data, lebih dari 100.000 barel minyak diselundupkan setiap hari. Di Meksiko, perusahaan minyak mengalami kerugian USD700 juta per tahun akibat pembobolan jaringan pipa minyak mereka. Hampir setiap tahun di laut Afrika terjadi perampokan kapal tanker yang dilakukan oleh perompak Somalia. Diperkirakan hasil dari transaksi minyak ilegal diseluruh dunia mencapai USD15 miliar setiap tahunnya.

Perdagangan Senjata Ilegal
Perdagangan dan penyelundupan senjata ilegal, termasuk bahan peledak, senjata anti tank dan misil anti pesawat, sering terjadi di daerah konflik perang. CIA memperkirakan, setiap tahun sekitar 63 juta senjata telah diperdagangkan ke India, Afganistan dan Pakistan. Sangat sulit untuk melacak jalur perdagangan untuk bisnis ilegal ini. Mafia senjata dari Eropa dan Afrika dituding berada dibalik penyelundupan senjata kepada kelompok pemberontak di timur tengah, gerilyawan kolombia, dan kelompok-kelompok teroris di seluruh dunia. Diperkirakan nilai perdagangan senjata ilegal sekitar USD60 miliar per tahun.

Perdagangan narkoba
Menurut laporan PBB tahun 2003 menyebutkan, perdagangan Narkoba di seluruh dunia menghasilkan sekitar USD320 miliar per tahun. Para pengedar narkoba menganggap bisnis ini sangat menguntungkan karena pengguna narkoba terus meningkat setiap hari.Banyak negara telah menerapkan hukuman berat untuk melawan peredaran narkoba, salah satunya Filipina. President Duterte bahkan memerintahkan kepada tentara dan polisi Filipina untuk menembak mati Siapapun yang terlibat dalam peredaran maupun penggunaan narkoba di negaranya.

Pemalsuan
Bisnis ini dijalankan dengan cara meniru produk dan merek terkenal seperti pakaian, kosmetik, obat-obatan, makanan, elektronik, automotif termasuk juga pemalsuan logo perusahaan dan pencurian hak cipta karya seni. Menurut laporan Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) 2017, nilai transaksi dari produk palsu mencapai USD250 miliar di seluruh dunia.
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0746 seconds (0.1#10.140)