Denfest 2018 Ajak Masyarakat Diet Kantong Plastik
A
A
A
JAKARTA - Jelang tutup tahun 2018, Denpasar Festival (Denfest) kembali digelar. Perayaan Denpasar Festival (Denfest) 2018, dimulai dari tanggal 28 sampai dengan 31 Desember 2018.
Denfest merupakan Festival yang diselenggarakan Pemerintah Kota Denpasar setiap tahunnya sekaligus dalam menyambut pergantian tahun. Denfest bahkan sudah menjadi Event Kalender Nasional yang wajib dikunjungi masyarakat.
Tidak hanya masyarakat di Kota Denpasar namun pengunjung Denfest datang dari berbagai wilayah di Bali bahkan luar Bali. Setiap tahunnya Denfest mengusung tema khusus yang dipilih sebagai wujud nyata implementasi Sewaka Dharma.
"Pada tahun ini, kampanye positif dalam mengurangi kantong plastik menjadi fokus utama," ungkap Kasubang Pengumpulan Informasi dan Publikasi Pemerintah Kota Denpasar I Wayan Hendaryana dalam keterangan tertulis, Senin (24/12/2018).
Menurutnya, ini adalah bentuk ajakan positif untuk bersama-sama diet kantong plastik sebagai wujud kepedulian kita terhadap kelestarian alam.
"Diet kantong plastik ini saya rasa akan menjadi kebiasaan yang positif jika dibiasakan, sering kita dengar pepatah alam bisa karena biasa, jadi kalau sudah biasa bawa kantong belanja sendiri kan bagus," terangnya.
Pemkot Denpasar juga bekerja sama dengan Bank BPD Bali menerapkan mekanisme pembayaran nontunai melalui sejumlah aplikasi diantaranya OVO, GO-PAY, dan T-Money.
"Terdapat stand khusus untuk yang akan top up ataupun masyarakat yang belum memiliki aplikasinya juga akan dibantu petugas," ungkap Kabid Dana dan Jasa Bank BPD Bali Kantor Cabang Denpasar Ida Ayu Made Denia Sari.
Denfest merupakan Festival yang diselenggarakan Pemerintah Kota Denpasar setiap tahunnya sekaligus dalam menyambut pergantian tahun. Denfest bahkan sudah menjadi Event Kalender Nasional yang wajib dikunjungi masyarakat.
Tidak hanya masyarakat di Kota Denpasar namun pengunjung Denfest datang dari berbagai wilayah di Bali bahkan luar Bali. Setiap tahunnya Denfest mengusung tema khusus yang dipilih sebagai wujud nyata implementasi Sewaka Dharma.
"Pada tahun ini, kampanye positif dalam mengurangi kantong plastik menjadi fokus utama," ungkap Kasubang Pengumpulan Informasi dan Publikasi Pemerintah Kota Denpasar I Wayan Hendaryana dalam keterangan tertulis, Senin (24/12/2018).
Menurutnya, ini adalah bentuk ajakan positif untuk bersama-sama diet kantong plastik sebagai wujud kepedulian kita terhadap kelestarian alam.
"Diet kantong plastik ini saya rasa akan menjadi kebiasaan yang positif jika dibiasakan, sering kita dengar pepatah alam bisa karena biasa, jadi kalau sudah biasa bawa kantong belanja sendiri kan bagus," terangnya.
Pemkot Denpasar juga bekerja sama dengan Bank BPD Bali menerapkan mekanisme pembayaran nontunai melalui sejumlah aplikasi diantaranya OVO, GO-PAY, dan T-Money.
"Terdapat stand khusus untuk yang akan top up ataupun masyarakat yang belum memiliki aplikasinya juga akan dibantu petugas," ungkap Kabid Dana dan Jasa Bank BPD Bali Kantor Cabang Denpasar Ida Ayu Made Denia Sari.
(fjo)