Malaysia Sumbang Turis Terbanyak ke Indonesia Sepanjang November
Malaysia Sumbang Turis Terbanyak ke Indonesia Sepanjang November
A
A
A
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada periode November 2018 mengalami kenaikan 8,16% menjadi 1,15 juta kunjungan. Dari jumlah tersebut, wisman asal Malaysia tercatat mendominasi dengan total 186.400 pengunjung.
"Malaysia yang terbanyak disusul Singapura sebanyak 154.000, Timor Leste sebanyak 142.000, lalu China sebanyak 124.600," ujar Kepala BPS Suhariyanto di Jakarta, Rabu (3/2/2019).
Pada periode yang sama BPS juga mencatat adanya penurunan kunjungan wisatawan seperti dari kawasan Timur Tengah sebesar 7,87% menjadi 246.600 orang dan Afrika sebesar 2,71% menjadi 77.200 orang.
"kunjungan wisman ke Indonesia terbanyak melalui udara yakni 707.520. Lalu jalur laut sebanyak 260.460 dan jalur darat sebanyak 180.650. Mayoritas pintu masuk udara mengalami penurunan wisman," jelas Suhariyanto.
Dia menyebutkan, penurunan tertinggi ada pada bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh, yang turun 44,75% atau menjadi 1.137 wisman dari 2.058 wisman. Disusul Bandara Internasional Lombok sebesar 34,40% jadi 2.306 dari 3.515 wisman.
"Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, juga mengalami penurunan sebesar 21,07% atau menjadi 407.160 ribu dari 515.800 wisman bulan sebelumnya. Kemudian Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang juga turun 15,51% atau jadi sebanyak 206.800 wisman dari sebelumnya 244.700," jelasnya.
"Malaysia yang terbanyak disusul Singapura sebanyak 154.000, Timor Leste sebanyak 142.000, lalu China sebanyak 124.600," ujar Kepala BPS Suhariyanto di Jakarta, Rabu (3/2/2019).
Pada periode yang sama BPS juga mencatat adanya penurunan kunjungan wisatawan seperti dari kawasan Timur Tengah sebesar 7,87% menjadi 246.600 orang dan Afrika sebesar 2,71% menjadi 77.200 orang.
"kunjungan wisman ke Indonesia terbanyak melalui udara yakni 707.520. Lalu jalur laut sebanyak 260.460 dan jalur darat sebanyak 180.650. Mayoritas pintu masuk udara mengalami penurunan wisman," jelas Suhariyanto.
Dia menyebutkan, penurunan tertinggi ada pada bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh, yang turun 44,75% atau menjadi 1.137 wisman dari 2.058 wisman. Disusul Bandara Internasional Lombok sebesar 34,40% jadi 2.306 dari 3.515 wisman.
"Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, juga mengalami penurunan sebesar 21,07% atau menjadi 407.160 ribu dari 515.800 wisman bulan sebelumnya. Kemudian Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang juga turun 15,51% atau jadi sebanyak 206.800 wisman dari sebelumnya 244.700," jelasnya.
(fjo)
Explore More