Sistem Nilai dalam Pelayanan Kesehatan Harus Ditingkatkan

Jum'at, 18 Januari 2019 - 11:23 WIB
Sistem Nilai dalam Pelayanan...
Sistem Nilai dalam Pelayanan Kesehatan Harus Ditingkatkan
A A A
Di tengah penurunan pertumbuhan ekonomi global, bisnis kesehatan justru terus tumbuh pada 2018. Tahun ini pertumbuhan juga diharapkan kian maksimal.

Potensi ini digarap serius oleh Aster DM Healthcare dengan menerapkan model perawatan kesehatan terintegrasi. Industri perawatan kesehatan menunjukkan tren membaik. Hal ini juga didukung dengan meningkatnya penetrasi asuransi kesehatan yang turut menjadi faktor kunci stabilnya industri kesehatan.

Kini industri kesehatan juga telah menjadi pelengkap pada industri pariwisata, karena banyak orang datang ke suatu negara tertentu untuk berobat. “Industri kesehatan kini dipengaruhi kemitraan publik, penetrasi asuransi, pariwisata medis, dan teknologi kecerdasan buatan,” kata chairman dan direktur operasional Aster DM Healthcare Azad Moopen dilansir Khaleej Times.

Khusus di Uni Emirat Arab (UEA), Moopen mengungkapkan, industri perawatan kesehatan juga didukung visi kepemimpinan UEA yang ingin menjadikan fasilitas kesehatan berkelas dunia. Rumah sakit harus memiliki standar internasional.

“Pada 2019, kami percaya bahwa banyak rumah sakit akan bekerja berdasarkan nilai perawatan di mana mereka bekerja juga untuk melakukan pencegahan dan efisien sebagai pilar utamanya,” ujarnya.

Bisnis kesehatan, kata Moopen, harus ikut berperan dalam memerangi dan mencegah penyakit yang disebabkan gaya hidup seperti diabetes. Caranya dengan mendorong gaya hidup sehat melalui sistem perawatan kesehatan.

Sistem nilai dalam pelayanan kesehatan juga harus selalu ditingkatkan dengan mengoptimalkan pelayanan kepada pasien. Bisnis kesehatan, menurut dia, harus fokus memerangi penyakit langsung secara umum, bukan menangani kasus per kasus.

“Perlunya pendekatan sains pada bisnis rumah sakit sangat mutlak diperlukan,” ujarnya. Untuk itu, Moopen selalu mendorong para dokter dan parame disnya melakukan pertukaran pengetahuan berkaitan dengan perawatan kesehatan, prosedur, atau pencegahan. “Pe manfaatan teknologi kecerdasan buatan, tele health, teleconsulting, bisa mendorong upaya dokter membantu pasien,” ujarnya.

Inovasi bisnis kesehatan juga didorong Moopen di Aster DM Healthcare dengan menerapkan model perawatan kesehatan terintegrasi. Itu karena bisnis jaingan rumah sakitnya sudah luas bukan hanya di UEA, tetapi di Timur Tengah dan Asia Pasifik.

Mereka juga mengimplementasikan Aster Chronic Care@Home yang menawarkan sistem pemantauan kesehatan jarak jauh dengan memanfaatkan teknologi. Sebenarnya Moopen mendirikan bisnis kesehatan tidak lepas karena dia pernah berkunjung ke UEA saat meminta sumbangan pembangunan masjid.

Namun, dia memutuskan kembali lagi ke sana pada Juni 1987. Dia tinggal bersama kawannya di Ajman yang juga seorang dokter.
“Banyak kesempatan bagi seorang dokter seperti saya di sini,” tuturnya. Kawan Moopen mendirikan klinik kesehatan di Ajman dan mengajaknya untuk bekerja sebagai dokter umum.

Moopen merupakan dokter yang memiliki kualifikasi lebih. Hingga Desember 1987, Moopen menyewa apartemen dua kamar tidur di Bur Dubai di dekat wilayah Port Rashid. “Port Rashid merupakan salah satu wilayah utama di Dubai di mana banyak aktivitas. Banyak orang bekerja dan saya ingin melayani mereka,” ujarnya.

Fokus pelayanan kesehatannya adalah pekerja kelas rendah. Dia juga sering memberikan layanan cuma-cuma. Dalam setahun setelah dibuka, kliniknya berhasil melayani 100 pasien per hari. Klinik tersebut hanya memiliki dua dokter yakni Moopen dan seorang dokter kandungan.

“Secara personal, saya bekerja dari pukul 08.00 pagi hingga tengah malam. Saya berpikir untuk memiliki klinik yang lebih luas,” ujarnya. Dia kemudian menyewa apartemen yang lebih luas dan merekrut dua dokter lainnya. Hingga pada 1988, Moopen mengembangkan bisnis apotek. Itu dilakukan karena awalnya hanya membuka jasa konsultasi kesehatan, tetapi banyak pasien membeli obat di apotek lainnya.

“Saat itulah Al Rafa Pharmacy lahir,” katanya. Awal kesuksesan bisnis kesehatan yang didirikan Moopen muncul pada 2008. “Saya membuka klinik, rumah sakit, dan apotek, tetapi saya tidak meng evaluasi kesuksesan saya,” ujarnya. Hingga pada 2008, ternyata bisnisnya telah bernilai USD100 juta.

“Saat itu menjadi momen spesial setelah saya membaca laporan tersebut,” ujarnya. Pada 2012, sebuah perusahaan ekuitas swasta mengevaluasi Aster DM Healthcare dengan nilai bisnis mencapai USD400 juta.

“Itu menunjukkan kami tumbuh empat kali lipat dalam empat tahun terakhir. Itu pertumbuhan yang sangat masif,” ujarnya. Saat ini Aster DM terdapat di Bursa Saham India dengan pendapatan total mencapai USD1,4 miliar.

“Tanpa bantuan staf dan para dokter, saya tidak bisa mencapai kesuksesan seperti ini,” ujarnya. Dia mengungkapkan para dokter selalu menjadi konsultan sehingga para pasien selalu percaya.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9124 seconds (0.1#10.140)