H-4 Libur Nataru, Penumpang Penyeberangan Jawa ke Bali Turun 26%

Minggu, 22 Desember 2024 - 17:00 WIB
loading...
H-4 Libur Nataru, Penumpang...
ASDP mencatat realisasi penumpang penyeberangan dari Jawa ke Bali di H-4 libur Nataru 2024/2025. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat realisasi penumpangpenyeberangan dari Jawa ke Bali di H-4 libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 mencapai 17.743 orang. Angka ini turun 26% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yakni 24.098 orang.

Untuk realisasi kendaraan roda dua yang telah menyeberang menyentuh 1.583 unit atau naik 7% dibandingkan realisasi tahun lalu, yaitu 1.483 unit. Kendaraan roda empat 538 unit atau turun 79% dibandingkan realisasi periode yang sama 2023, 2.585 unit.

Total seluruh kendaraan tercatat 4.355 unit yang telah menyeberang dari Jawa ke Bali pada H-4 atau turun 33% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 6.467 unit.



Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin memastikan, perusahaan sudah mengoptimalkan sarana dan prasarana penyeberangan lintas Ketapang-Gilimanuk yang menghubungkan Pulau Jawa dan Bali.

Di mana, perseroan telah melakukan berbagai persiapan dari sisi pelabuhan maupun armada kapal. Aksi ini untuk menghadapi lonjakan jumlah penumpang dan kendaraan di Cabang Ketapang - Gilimanuk.

"Kami memproyeksikan adanya peningkatan arus hingga 20 persen untuk penumpang atau sekitar 1,2 juta orang, peningkatan trip hingga 13% menjadi 8.816 trip. Dan lonjakan jumlah kendaraan hingga 20% atau mencapai 320.787 unit di lintas Ketapang - Gilimanuk," ujar Shelvy dalam keterangan resmi, Minggu (22/12/2024).

Untuk mengantisipasi hal ini, ASDP telah meningkatkan Dermaga Ponton menjadi Dermaga MB di Pelabuhan Gilimanuk yang mampu melayani kapal berkapasitas 5.000 GRT. Selain itu, dilakukan penataan lahan bulusan di Banyuwangi untuk memisahkan kendaraan truk dan penumpang yang menggunakan layanan LCM Ketapang.



ASDP juga telah mengimplementasikan pengalihan lintasan Ketapang-Lembar melalui Pelabuhan Jangkar di Situbondo yang melayani tujuan Lombok. Langkah ini diambil untuk mengurangi kepadatan kendaraan truk di Pelabuhan Ketapang.

ASDP juga berkoordinasi dengan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) untuk mengatur jadwal keberangkatan kapal yang lebih efektif dan mengoptimalkan skema Tiba-Bongkar-Berangkat (TBB) guna mempercepat rotasi kapal.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1748 seconds (0.1#10.140)