Pengelola Efektifkan Tarif di Tol Trans Jawa Mulai 21 Januari
A
A
A
JAKARTA - Tol Trans Jawa yang menghubungkan Jakarta dengan Surabaya resmi beroperasi setelah diresmikan Presiden Joko Widodo pada 21 Desember 2018 lalu. Setelah sebulan berlalu, mulai 21 Januari mendatang pengelola tol akan mulai memberlakukan tarif di masing-masing ruas secara efektif.
Salah satunya, PT Jasa Marga (Persero) akan menetapkan tarifnya pada besok, Sabtu (19/1). dan akan diberlakukan efektif mulai 21 Januari 2019.
"Jadi bukan naik ya, tapi kan sebelumnya memang belum ditetapkan tarifnya, maka kita tetapkan tanggal 21 Januari nanti. Besok kita kirim rilisnya untuk tarif jalan tolnya," ujar Senior Specialist Coorporate Jasa Marga Ira Susiyanti saat dihubungi SINDOnews di Jakarta, Jumat (18/1/2019).
Dia menjelaskan, tarif ini ditetapkan sesuai dengan jarak yang ditempuh di masing-masing ruas tol. Dia menambahkan, seluruh pembayaran akan dilakukan secara elektronik sesuai komitmen perseoran dalam meningkatkan uang elektronik.
"Ada enam ruas tol yang bakal kita berlakukan tarifnya dan enggak sama, tapi beragam tergantung jarak tempuhnya. Itu semua enggak bakal pakai cash, semuanya digital," katanya.
Enam titik tol yang ditetapkan tarifnya meliputi ruas Pemalang–Batang seksi Simpang Susun Pemalang–Pasekaran (33,8 km), ruas tol Batang–Semarang seksi Pasekaran–Simpang Susun Krapyak (75 km), ruas Semarang–Solo seksi Salatiga–Kartasura (32,5 km) serta Ngawi–Kertosono seksi Wilangan–Kertosono (39,1 km).
Kemudian lainnya ruas Jombang–Mojokerto seksi Bandar–Kertosono, Gempol–Pasuruan seksi Pasuruan–Grati (12,2 km) serta Surabaya–Gempol untuk seksi relokasi Porong–Gempol (6,3 km).
Salah satunya, PT Jasa Marga (Persero) akan menetapkan tarifnya pada besok, Sabtu (19/1). dan akan diberlakukan efektif mulai 21 Januari 2019.
"Jadi bukan naik ya, tapi kan sebelumnya memang belum ditetapkan tarifnya, maka kita tetapkan tanggal 21 Januari nanti. Besok kita kirim rilisnya untuk tarif jalan tolnya," ujar Senior Specialist Coorporate Jasa Marga Ira Susiyanti saat dihubungi SINDOnews di Jakarta, Jumat (18/1/2019).
Dia menjelaskan, tarif ini ditetapkan sesuai dengan jarak yang ditempuh di masing-masing ruas tol. Dia menambahkan, seluruh pembayaran akan dilakukan secara elektronik sesuai komitmen perseoran dalam meningkatkan uang elektronik.
"Ada enam ruas tol yang bakal kita berlakukan tarifnya dan enggak sama, tapi beragam tergantung jarak tempuhnya. Itu semua enggak bakal pakai cash, semuanya digital," katanya.
Enam titik tol yang ditetapkan tarifnya meliputi ruas Pemalang–Batang seksi Simpang Susun Pemalang–Pasekaran (33,8 km), ruas tol Batang–Semarang seksi Pasekaran–Simpang Susun Krapyak (75 km), ruas Semarang–Solo seksi Salatiga–Kartasura (32,5 km) serta Ngawi–Kertosono seksi Wilangan–Kertosono (39,1 km).
Kemudian lainnya ruas Jombang–Mojokerto seksi Bandar–Kertosono, Gempol–Pasuruan seksi Pasuruan–Grati (12,2 km) serta Surabaya–Gempol untuk seksi relokasi Porong–Gempol (6,3 km).
(fjo)