Dana Bantuan Li Ka Shing-CK Hutchinson untuk Huntara dan Faskes

Kamis, 24 Januari 2019 - 20:47 WIB
Dana Bantuan Li Ka Shing-CK...
Dana Bantuan Li Ka Shing-CK Hutchinson untuk Huntara dan Faskes
A A A
JAKARTA - Dana bantuan kemanusiaan senilai USD 5 juta atau sekitar Rp75 miliar dari Li Ka Shing Foundation - CK Hutchison Holdings disalurkan kepada korban bencana gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. Hingga akhir Desember 2018, dana kemanusiaan itu terpakai lebih dari 90 persen.

Mayoritas dana tersebut, sekitar Rp63 miliar digunakan untuk membangun hunian sementara (Huntara) yang tersebar di tiga site di Palu, yakni di Petobo, Pacuan Kuda, dan Universitas Tadulako. Sebagian dana lainnya dipakai untuk pengadaan fasilitas kesehatan di rumah sakit (RS) di Palu dan fasilitas pengolahan air bersih berkapasitas 10 liter/ detik di daerah Kawatuna, Palu.

Sisa dana bantuan kemanusiaan rencananya digunakan untuk antara lain pembentukan Kerja sama dengan pemerintah daerah setempat atau lembaga lainnya. Yakni untuk penyusunan feasibility study atau detail engineering design untuk penyiapan rekonstruksi infrastuktur serta rekonstruksi fasilitas umum atau fasilitas sosial di daerah terdampak bencana.
’’Kami mendapat laporan dari PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (’’PT SMI”) sebagai pengelola dana bantuan Li Ka Shing - CK Hutchison bahwa penggunaan dananya sudah terserap dengan baik. Semoga dengan fasilitas hunian sementara dan beberapa fasilitas kesehatan yang disediakan dapat membantu masyarakat Palu-Donggala untuk bangkit menjalani hidup yang lebih baik lagi,’’ jelas Rianti Ang, Chief Executive Officer (CEO) Hutchison Port Indonesia (HPI), di Jakarta dalam keterangan resminya.

Untuk pengadaan huntara, ditargetkan dibangun sebanyak 48 unit. Dari jumlah itu, sebanyak 35 unit sudah hampir rampung. Huntara yang dibangun untuk para korban bencana ini mayoritas berada di site Petobo yaitu 33 unit.

Site Pacuan Kuda 10 huntara dan site Universitas Tadulako ditargetkan 5 Huntara. Wilayah Petobo merupakan salah satu daerah yang terparah menjadi korban gempa dan tertimbun lumpur (likuifaksi). Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat terdapat sekitar 744 unit rumah di Petobo yang tertimbun lumpur akibat gempa bumi pada 28 September 2018 lalu.

Rianti juga menyampaikan apresiasinya terhadap PT SMI yang telah berhasil menyalurkan bantuan dari Li Ka Shing - Hutchison Holdings. Bantuan ini merupakan wujud nyata dari komitmen Li Ka Shing- Hutchison Holdings untuk berkontribusi bagi perbaikan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Pada 5 Oktober 2018 Pendiri CK Hutchison dan pendiri, Li Ka Shing sudah menyumbang dana USD 5 juta yang diserahkan secara simbolis oleh Rianti Ang, Chief Executive Officer (CEO) Hutchison Port Indonesia (HPI) mewakili Hutchison Group kepada Menteri Keuangan RI Sri Mulyani dalam acara peluncuran SDG Indonesia One Platform.

Direktur Utama PT SMI, Emma Sri Martini mengapresiasi kepercayaan Li Ka Shing Foundation - CK Hutchison Holdings kepada Pemerintah melalui platform SDG Indonesia One untuk penanggulangan dampak yang dialami oleh korban bencana gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.

Ke depannya, SDG Indonesia One akan mentransformasikan kebutuhan menjadi kesempatan bagi banyak pemangku kepentingan untuk berpartisipasi dalam berbagai proyek infrastruktur di Indonesia dengan mengkombinasikan berbagai instrumen yang tepat.

PT SMI percaya bahwa hal ini akan menghasilkan eksekusi penyediaan infrastruktur yang semakin baik, sehingga dapat mendorong pembangunan yang inklusif serta meningkatkan kualitas sosial-ekonomi-lingkungan dengan mengedepankan tata kelola yang baik. Emma Sri Martini juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kerjasama yang sangat baik dengan pemerintah daerah setempat dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang telah mengkoordinasikan dan memfasilitasikan terealisasinya penyaluran bantuan ini dengan baik.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0772 seconds (0.1#10.140)