Berinovasi, BTN Tampung Kreativitas Generasi Milenial
A
A
A
BANDUNG - Bank Tabungan Negara (BTN) berkomitmen mewadahi kreativitas generasi milenial yang saat ini menjadi karyawan di bank BUMN ini. Mereka meyakini, banyak kreativitas milenial yang cukup bagus dalam rangka pengembangan ke depan.
Direktur Utama Bank BTN, Maryono, mengatakan saat ini, karyawan BTN hampir 70% merupakan generasi milenial. Kondisi itu tidak jauh beda dengan BUMN lainnya di Indonesia yang mayoritas telah banyak diisi anak muda.
Diakui Maryono, banyak kreativitas dan ide milenial yang perlu ditampung. Termasuk bagaimana ide-ide mereka dalam pengembangan perusahaan. Ide itu, kata dia, mesti ditampung agar tersalurkan.
"Generasi milenial Indonesia merupakan salah satu tumpuan dan penentu Indonesia di masa depan. Generasi milenial inilah yang akan mengembangkan masa depan Indonesia di segala bidang untuk menjadi negara maju dan besar," jelas Maryono pada acara Islamic Nexgen Fest, Selasa (29/1/2019).
Berdasarkan data Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) pada 2018, dari total populasi Indonesia sebesar 265 juta jiwa, milenial Indonesia atau penduduk berusia 20 sampai 35 tahun berjumlah 63 juta jiwa. Mereka yang nantinya akan menggantikan generasi saat ini.
Oleh karenanya, BTN mendukung Islamic Nexgen Fest. Dia berharap, ajang ini mendapatkan respon positif khususnya para milenial di Kota Bandung. Di Bandung, ajang ini diadakan di Kampus Telkom University (Tel-U).
"Melalui ajang Islamic Nexgen Fest, diharapkan generasi muda dapat menemukan banyak potensi untuk dikembangkan. Sehingga generasi muslim milenial dapat berperan aktif dalam membangun negara melalui kontribusi positif dan prestasi yang mereka berikan," ungkap Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Marini Soemarno.
Dalam Islamic Nexgen Fest, para muslim milenial akan bersaing dalam tiga jenis kompetisi berbeda yaitu Hijab Muda (muslimah berbakat dan menginspirasi), Nadi Islami (musisi religi Islam) dan Santripreneur (santri berjiwa kewirausahawaan). Setiap kompetisi ini akan melahirkan bakat-bakat berbeda mulai dari bermusik, berkreasi, dan juga berbisnis.
Kegiatan ini didedikasikan bagi generasi muslim milenial di seluruh Indonesia. Adapun gelaran akbar ini bertujuan menjadi ajang unjuk bakat dan kreativitas dalam tiga kompetisi yang dilombakan antara lain Hijab Muda, Nada Islami, dan Santripreneur.
Direktur Utama Bank BTN, Maryono, mengatakan saat ini, karyawan BTN hampir 70% merupakan generasi milenial. Kondisi itu tidak jauh beda dengan BUMN lainnya di Indonesia yang mayoritas telah banyak diisi anak muda.
Diakui Maryono, banyak kreativitas dan ide milenial yang perlu ditampung. Termasuk bagaimana ide-ide mereka dalam pengembangan perusahaan. Ide itu, kata dia, mesti ditampung agar tersalurkan.
"Generasi milenial Indonesia merupakan salah satu tumpuan dan penentu Indonesia di masa depan. Generasi milenial inilah yang akan mengembangkan masa depan Indonesia di segala bidang untuk menjadi negara maju dan besar," jelas Maryono pada acara Islamic Nexgen Fest, Selasa (29/1/2019).
Berdasarkan data Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) pada 2018, dari total populasi Indonesia sebesar 265 juta jiwa, milenial Indonesia atau penduduk berusia 20 sampai 35 tahun berjumlah 63 juta jiwa. Mereka yang nantinya akan menggantikan generasi saat ini.
Oleh karenanya, BTN mendukung Islamic Nexgen Fest. Dia berharap, ajang ini mendapatkan respon positif khususnya para milenial di Kota Bandung. Di Bandung, ajang ini diadakan di Kampus Telkom University (Tel-U).
"Melalui ajang Islamic Nexgen Fest, diharapkan generasi muda dapat menemukan banyak potensi untuk dikembangkan. Sehingga generasi muslim milenial dapat berperan aktif dalam membangun negara melalui kontribusi positif dan prestasi yang mereka berikan," ungkap Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Marini Soemarno.
Dalam Islamic Nexgen Fest, para muslim milenial akan bersaing dalam tiga jenis kompetisi berbeda yaitu Hijab Muda (muslimah berbakat dan menginspirasi), Nadi Islami (musisi religi Islam) dan Santripreneur (santri berjiwa kewirausahawaan). Setiap kompetisi ini akan melahirkan bakat-bakat berbeda mulai dari bermusik, berkreasi, dan juga berbisnis.
Kegiatan ini didedikasikan bagi generasi muslim milenial di seluruh Indonesia. Adapun gelaran akbar ini bertujuan menjadi ajang unjuk bakat dan kreativitas dalam tiga kompetisi yang dilombakan antara lain Hijab Muda, Nada Islami, dan Santripreneur.
(ven)