Diminta Fokus Segmen Pasar, Bank BTN Setuju Gagasan Menteri BUMN

Minggu, 14 Februari 2021 - 19:03 WIB
loading...
Diminta Fokus Segmen...
Gagasan Menteri BUMN Erick Thohir mendapat dukungan dari bank BUMN. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA-Plt Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengaku sangat setuju dengan keinginan Menteri BUMN yang akan mengarahkan bisnis bank BUMN sesuai bidang keahlian masing masing. Dia mencontohkan seperti BTN yang sejak awal fokus pada pembiayaan pemilikan rumah dan konstruksi perumahan.

“Bahkan nama dan istilah KPR juga berasal dari BTN sejak 46 tahun lalu. Spesialisasi ini selain membuat lebih fokus juga membuat kualitas layanan semakin lebih baik,” tegas Nixon di Jakarta, Minggu (14/2/2021). (Baca juga:Biar Tak Saling Serobot, Erick Thohir Bagi-Bagi Lapak Bank BUMN)

Sebelumnya, Anggota Komisi XI DPR Misbakhun mendukung penuh langkah Menteri BUMN Erick Thohir yang ingin menertibkan bisnis Bank BUMN agar kembali pada sektornya masing-masing. Dengan fokus pada sektor masing-masing maka akan memperkuat kinerja bank BUMN tersebut serta menghilangkan persaingan tidak sehat yang terjadi sesama anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

"Saya setuju dengan wacana dari Menteri BUMN agar bank fokus pada bidangnya masing-masing.Seperti BTN akan fokus sepenuhnya pada pembiayaan perumahan terutama perumahan bersubsidi. Untuk BRI fokus pada UMKM juga sangat bagus. Karena core competence serta pembidangan dan sejarah lahirnya BRI untuk mengurusi UMKM," ujar Misbakhun.

Menurut Misbakhun sudah sewajarnya BTN diberikan sepenuhnya anggaran kuota untuk rumah bersubsidi, Karena BTN punya sejarah panjang dan pengalaman serta data yang sangat memadai bagaimana mengelola sektor pembiayaan perumahan ini.

"BTN lah yang saat ini berkorban dengan sangat luar biasa mencari pendanaan dan konsisten dalam lini pembiayaan perumahan ini," tegasnya.

Begitu juga dengan BRI, menurut dia, sejarah lahirnya BRI sangat berhubungan erat dengan sektor UMKM. Misbakhun menuturkan, pembidangan ini harus semakin dikuatkan dalam bentuk strategi dan visi misi. Kemudian diterapkan dalam sebuah arahan yang bisa diimplementasikan.

"Harus ada direction atau perintah yang sifatnya tertulis dan menjadi instruksi. Supaya yang menjadi keinginan Menteri BUMN itu bisa dilaksanakan," paparnya.
(bai)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1533 seconds (0.1#10.140)