Optimalkan Lapangan, Produksi Migas PHE 101,23% dari Target

Sabtu, 02 Februari 2019 - 20:01 WIB
Optimalkan Lapangan,...
Optimalkan Lapangan, Produksi Migas PHE 101,23% dari Target
A A A
JAKARTA - PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sepanjang 2018 mencatatkan produksi migas sebesar 206.000 barel setara minyak per hari (boepd) atau 101,23% dari target sebesar 203.500 MBOEPD. Capaian produksi migas ini diperoleh melalui beberapa upaya, di antaranya optimalisasi lapangan tua, pengembangan lapangan baru dan kesuksesan alih kelola blok-blok migas WK terminasi tahun 2018.

Dirut PHE Meidawati mengatakan, PHE menjadi perusahaan migas pertama di Indonesia yang menerapkan mekanisme gross split. Sepanjang 2018, PHE telah juga melakukan alih kelola di 3 wilayah kerja yang dioperasikan oleh anak perusahaannya yaitu PHE Ogan Komering (PHE OK) dengan kontribusi sebesar 2.353 boepd, PHE Tuban East Java (PHE TEJ) yang berkontribusi 1.587 boepd dan yang PHE Offshore Southeast Sumatera (PHE OSES) dengan kontribusi 14.081 boepd.

Tak hanya itu, kinerja keuangan perusahaan juga mengalami kenaikan. Pendapatan tahun 2018 tercatat mencapai 113% dengan net income sebesar 150%. Di tahun 2018 PHE mendapatkan net income sebesar USD488,67 juta (unaudited report), berbanding dengan tahun 2017 sebesar USD250,88 juta.

"Keberhasilan PHE lainnya adalah Project Pengembangan Lapangan SP di blok ONWJ, dimana menjadi project pertama di era gross split yang memenuhi project OTOBOSOR (on time, on budget, on schedule, on return). Lapangan SP ini telah berproduksi pada September 2018 dengan menghasilkan tambahan produksi gas hingga 30 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD)," paparnya.

Meidawati mengatakan, untuk tahun 2019 pihaknya merencanakan pengeboran 45 sumur pengembangan serta pengerjaan ulang (work over) 47 sumur. PHE juga tetap akan melakukan kegiatan eksplorasi untuk tahun ini guna mendapatkan cadangan migas baru. Ada 13 pengeboran sumur eksplorasi yang telah direncanakan.

"Kegiatan lainnya adalah kegiatan survei seismik 2D sepanjang 3.819 km lalu kegiatan seismik 3D seluas 190 km2. Target temuan 2C sebesar 195 MMBOE 1P sebesar 75 MMBOE," jelasnya.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9975 seconds (0.1#10.140)