Kilang Balongan Dipastikan Sudah Beroperasi Normal
A
A
A
BALONGAN - Kilang Pertamina Refinery Unit (RU) VI Balongan yang berlokasi di Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, dipastikan berada dalam kondisi aman dan beroperasi secara normal. Sebelumnya sempat beredar informasi di media massa maupun media sosial bahwa kilang RU VI Balongan terbakar, namun informasi tersebut tidak benar.
Unit Manager Communication, Relation & CSR Pertamina RU VI Eko Kristiawan menyampaikan insiden kebakaran bukan di area kilang dan sesuai informasi dari Public Relation PT Pertamina EP, insiden kebakaran terjadi di dalam area Pertamina EP sekitar Pusat Pengumpul Produksi (Main Gathering Station Asset 3).
“Terkait dengan hal tersebut, dapat saya sampaikan bahwa Kilang Pertamina RU VI Balongan beroperasi secara normal tanpa ada gangguan. Tidak ada kejadian atau insiden di fasilitas kilang seperti yang beredar diluar, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir," ujar Eko lewat keterangan resmi, Senin (4/2/2019)
Tim Health, Safety, Security & Environment (HSSE) RU VI Balongan turut membantu proses pemadaman api dengan menurunkan fire truck, berkolaborasi dengan tim Pertamina EP dan Pertamina MOR III, tutup Eko.
Kebakaran yang terjadi mulai dari pukul 09.40 WIB di dalam area Oil and Gas Transportation (OGT) Balongan berhasil dipadamkan pada pukul 10.15 WIB. Api dipadamkan dengan menggunakan enam fire truck (damkar) dari Pertamina EP, Pertamina MOR III dan Pertamina RU VI Balongan. Sebanyak dua unit damkar digunakan untuk memadamkan api dan empat unit lainnya disiapkan standby.
Unit Manager Communication, Relation & CSR Pertamina RU VI Eko Kristiawan menyampaikan insiden kebakaran bukan di area kilang dan sesuai informasi dari Public Relation PT Pertamina EP, insiden kebakaran terjadi di dalam area Pertamina EP sekitar Pusat Pengumpul Produksi (Main Gathering Station Asset 3).
“Terkait dengan hal tersebut, dapat saya sampaikan bahwa Kilang Pertamina RU VI Balongan beroperasi secara normal tanpa ada gangguan. Tidak ada kejadian atau insiden di fasilitas kilang seperti yang beredar diluar, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir," ujar Eko lewat keterangan resmi, Senin (4/2/2019)
Tim Health, Safety, Security & Environment (HSSE) RU VI Balongan turut membantu proses pemadaman api dengan menurunkan fire truck, berkolaborasi dengan tim Pertamina EP dan Pertamina MOR III, tutup Eko.
Kebakaran yang terjadi mulai dari pukul 09.40 WIB di dalam area Oil and Gas Transportation (OGT) Balongan berhasil dipadamkan pada pukul 10.15 WIB. Api dipadamkan dengan menggunakan enam fire truck (damkar) dari Pertamina EP, Pertamina MOR III dan Pertamina RU VI Balongan. Sebanyak dua unit damkar digunakan untuk memadamkan api dan empat unit lainnya disiapkan standby.
(akr)