PHE ONWJ-MUJ ONWJ Teken Addendum Perjanjian Pengalihan PI 10%
A
A
A
JAKARTA - PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) menandatangani Perjanjian Pengalihan dan Pengelolaan 10% Participating Interest (PI) pada Wilayah Kerja Offshore North West Java (ONWJ) dengan PT Migas Hulu Jabar ONWJ (MUJ ONWJ).
Penandatanganan Addendum Perjanjian Pengalihan PI 10% WK ONWJ ini adalah tindak lanjut dari Penandatanganan Perjanjian Pengalihan dan Pengelolaan PI 10% yang dilaksanakan di Bandung, 19 Desember 2017 lalu.
Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama PHE ONWJ Meidawati dan Direktur Utama MUJ ONWJ Ryan Alfian Noor di Kantor Pusat PT Pertamina (Persero), Jakarta, Rabu (6/2/2019).
"Ini merupakan komitmen bersama untuk melaksanakan peraturan perundang-undangan. Tujuan akhirnya adalah kemitraan yang sustainable antara industri dengan daerah. Pertamina, khususnya PHE sangat mengapresiasi proses ini agar dapat berjalan dengan baik," ungkap Direktur Hulu Pertamina (Persero) Dharmawan H Samsu.
Karena itu, kata dia, Pertamina berharap mendapat dukungan dari semua pihak, khususnya mitra dari daerah sebagai salah satu sistem pendukung. "Dengan adanya kemitraan-kemitraan ini, semoga bisa bersinergi dan menjadi opportunity di lapangan sekaligus sebagai upaya memajukan perusahaan," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama PHE Meidawati lain mengatakan, PHE ONWJ mendukung penuh penyertaan Participating Interest 10% kepada pemerintah daerah. "Penandatanganan addendum ini diharapkan menjadi awal baik untuk bersama-sama memajukan industri migas di Jawa Barat dan DKI Jakarta guna mendukung kebutuhan energi nasional dan kebutuhan pelaku industri," ujarnya.
Direktur Utama MUJ ONWJ Ryan Alfian Noor mengemukakan hal senada. Dia mengatakan, BUMD dan BUMN bisa saling bersinergi agar lebih maju dan mendapatkan hasil maksimal.
"Kami berterimakasih pada Pertamina dan Pertamina Hulu Energi atas kesempatan untuk turut memajukan daerah. Kami percaya bahwa untuk mencapai kemandirian energi, diawali dari kemandirian daerah. Kami juga berharap PI ini menjadi gerbang untuk sinergi bisnis lainnya," ujar Ryan.
Produksi minyak dan gas bumi PHE ONWJ disalurkan seluruhnya untuk kebutuhan strategis nasional seperti BBM, pembangkit listrik dan bahan baku pembuatan pupuk. Keterlibatan BUMD MUJ ONWJ juga merupakan partisipasi pertama dalam PSC Gross Split.
Dengan pengalihan PI ini, sinergi antara PHE ONWJ dengan MUJ ONWJ serta Pemerintah Daerah Jawa Barat dan DKI Jakarta diharapkan dapat memperlancar kegiatan operasi di Blok ONWJ.
Penandatanganan Addendum Perjanjian Pengalihan PI 10% WK ONWJ ini adalah tindak lanjut dari Penandatanganan Perjanjian Pengalihan dan Pengelolaan PI 10% yang dilaksanakan di Bandung, 19 Desember 2017 lalu.
Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama PHE ONWJ Meidawati dan Direktur Utama MUJ ONWJ Ryan Alfian Noor di Kantor Pusat PT Pertamina (Persero), Jakarta, Rabu (6/2/2019).
"Ini merupakan komitmen bersama untuk melaksanakan peraturan perundang-undangan. Tujuan akhirnya adalah kemitraan yang sustainable antara industri dengan daerah. Pertamina, khususnya PHE sangat mengapresiasi proses ini agar dapat berjalan dengan baik," ungkap Direktur Hulu Pertamina (Persero) Dharmawan H Samsu.
Karena itu, kata dia, Pertamina berharap mendapat dukungan dari semua pihak, khususnya mitra dari daerah sebagai salah satu sistem pendukung. "Dengan adanya kemitraan-kemitraan ini, semoga bisa bersinergi dan menjadi opportunity di lapangan sekaligus sebagai upaya memajukan perusahaan," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama PHE Meidawati lain mengatakan, PHE ONWJ mendukung penuh penyertaan Participating Interest 10% kepada pemerintah daerah. "Penandatanganan addendum ini diharapkan menjadi awal baik untuk bersama-sama memajukan industri migas di Jawa Barat dan DKI Jakarta guna mendukung kebutuhan energi nasional dan kebutuhan pelaku industri," ujarnya.
Direktur Utama MUJ ONWJ Ryan Alfian Noor mengemukakan hal senada. Dia mengatakan, BUMD dan BUMN bisa saling bersinergi agar lebih maju dan mendapatkan hasil maksimal.
"Kami berterimakasih pada Pertamina dan Pertamina Hulu Energi atas kesempatan untuk turut memajukan daerah. Kami percaya bahwa untuk mencapai kemandirian energi, diawali dari kemandirian daerah. Kami juga berharap PI ini menjadi gerbang untuk sinergi bisnis lainnya," ujar Ryan.
Produksi minyak dan gas bumi PHE ONWJ disalurkan seluruhnya untuk kebutuhan strategis nasional seperti BBM, pembangkit listrik dan bahan baku pembuatan pupuk. Keterlibatan BUMD MUJ ONWJ juga merupakan partisipasi pertama dalam PSC Gross Split.
Dengan pengalihan PI ini, sinergi antara PHE ONWJ dengan MUJ ONWJ serta Pemerintah Daerah Jawa Barat dan DKI Jakarta diharapkan dapat memperlancar kegiatan operasi di Blok ONWJ.
(fjo)