George Boushra Zaki Berani Mencoba Hidangan Pedas & Berbumbu
A
A
A
George Boushra Zaki mulai bergabung dengan MSD pada 2006 sebagai sales representative di Mesir. Kemudian berlanjut ke berbagai peran di bagian commercial, sales, dan brand management di berbagai divisi bisnis MSD seperti Primary Care, Vaccines, dan Women’s Health di tingkat negara dan kawasan hingga saat ini dia menjadi managing director di Indonesia sejak 2018.
George baru enam bulan tinggal di Indonesia. Meski begitu dia merasa tidak ada perbedaan antara Indonesia dan negara asalnya, Mesir. Tidak hanya suhu udara yang sama-sama panas, kehangatan orang-orang Indonesia juga menjadikannya nyaman.
“Saya sangat menikmati ke hidup an saya di Indonesia. Ada banyak pengalaman baru di sini,” ujar pria berlatar belakang pendidikan farmasi ini. Menurut dia, masyarakat Indonesia sangat sopan, ramah, bersahabat, saling menghargai, dan suka menolong.
“Saya suka orang-orang di sini, murah senyum,” ucapnya. George juga mengaku sangat menyukai makanan Indonesia. Ragam kuliner lokal sudah dicicipinya seperti bakso, mi goreng, nasi goreng, ikan bakar hingga rendang. “Saya jatuh cinta dengan sambal dan banyak makanan berbumbu lainnya,” ucapnya.
Ayah dua anak ini juga pernah berlibur bersama keluarganyadiIndonesia. Meski Bali cukup populer bagi turis mancanegara, George dan keluarganya memilih berlibur ke Belitung.
“Sebelum tinggal di Indonesia saya pernah ke Bali dan sekarang ingin mengeksplorasi destinasi baru selain Bali. Saya rasa Belitung sangat indah. Orang-orangnya baik, masakannya amazing. Laut dan pantainya juga indah. Waktu di sana saya sempatkan berenang bersama anak,” tuturnya.
Dukungan keluarga menjadi sangat penting bagi George. Apalagi selama tinggal di Indonesia, dia harus berpisah dari istri dan kedua anaknya yang masih tinggal di negara asalnya.
“Istri saya adalah seseorang yang sangat suportif dan akomodatif, termasuk untuk jadwal saya yang sangat padat. Namun anak-anak saya belum bisa sepenuhnya mengerti dampak positif apa yang dapat saya berikan saat saya duduk dan bekerja di meja saya. Mereka adalah sumber inspirasi saya,” ucapnya.
Dalam memimpin perusahaan, pria yang hobi berolahraga lari dan bersepeda ini memiliki moto untuk selalu fokus terhadap hal-hal yang bisa dikontrol.
“Kalau Anda tidak bisa mengontrolnya, jangan fokus ke sana, nanti hanya buangbuang energi saja,” tegasnya. George juga terus menggali dan belajar lebih untuk memperkaya pemikiran dan pandangannya akan dunia dan diri sendiri.
Sosok seperti Kenneth Carleton Frazier, chairman dan CEO perusahaan farmasi Merck & Co, juga banyak menginspirasi dirinya, termasuk dalam menggapai kesuksesan.
“Kesuksesan adalah ketika kita bisa mencapai goal atau tujuan kita. Tentu yang membedakan adalah kualitas dari goal-nya itu dan bagaimana menjalankannya serta mindset untuk mencapainya,” sebutnya. (Oktiani Endarwati/Inda S)
George baru enam bulan tinggal di Indonesia. Meski begitu dia merasa tidak ada perbedaan antara Indonesia dan negara asalnya, Mesir. Tidak hanya suhu udara yang sama-sama panas, kehangatan orang-orang Indonesia juga menjadikannya nyaman.
“Saya sangat menikmati ke hidup an saya di Indonesia. Ada banyak pengalaman baru di sini,” ujar pria berlatar belakang pendidikan farmasi ini. Menurut dia, masyarakat Indonesia sangat sopan, ramah, bersahabat, saling menghargai, dan suka menolong.
“Saya suka orang-orang di sini, murah senyum,” ucapnya. George juga mengaku sangat menyukai makanan Indonesia. Ragam kuliner lokal sudah dicicipinya seperti bakso, mi goreng, nasi goreng, ikan bakar hingga rendang. “Saya jatuh cinta dengan sambal dan banyak makanan berbumbu lainnya,” ucapnya.
Ayah dua anak ini juga pernah berlibur bersama keluarganyadiIndonesia. Meski Bali cukup populer bagi turis mancanegara, George dan keluarganya memilih berlibur ke Belitung.
“Sebelum tinggal di Indonesia saya pernah ke Bali dan sekarang ingin mengeksplorasi destinasi baru selain Bali. Saya rasa Belitung sangat indah. Orang-orangnya baik, masakannya amazing. Laut dan pantainya juga indah. Waktu di sana saya sempatkan berenang bersama anak,” tuturnya.
Dukungan keluarga menjadi sangat penting bagi George. Apalagi selama tinggal di Indonesia, dia harus berpisah dari istri dan kedua anaknya yang masih tinggal di negara asalnya.
“Istri saya adalah seseorang yang sangat suportif dan akomodatif, termasuk untuk jadwal saya yang sangat padat. Namun anak-anak saya belum bisa sepenuhnya mengerti dampak positif apa yang dapat saya berikan saat saya duduk dan bekerja di meja saya. Mereka adalah sumber inspirasi saya,” ucapnya.
Dalam memimpin perusahaan, pria yang hobi berolahraga lari dan bersepeda ini memiliki moto untuk selalu fokus terhadap hal-hal yang bisa dikontrol.
“Kalau Anda tidak bisa mengontrolnya, jangan fokus ke sana, nanti hanya buangbuang energi saja,” tegasnya. George juga terus menggali dan belajar lebih untuk memperkaya pemikiran dan pandangannya akan dunia dan diri sendiri.
Sosok seperti Kenneth Carleton Frazier, chairman dan CEO perusahaan farmasi Merck & Co, juga banyak menginspirasi dirinya, termasuk dalam menggapai kesuksesan.
“Kesuksesan adalah ketika kita bisa mencapai goal atau tujuan kita. Tentu yang membedakan adalah kualitas dari goal-nya itu dan bagaimana menjalankannya serta mindset untuk mencapainya,” sebutnya. (Oktiani Endarwati/Inda S)
(nfl)