Akseleran Targetkan Penyaluran Pinjaman Rp1,2 Triliun Tahun Ini
A
A
A
JAKARTA - Perusahaan peer-to-peer lending (P2P Lending) PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia (Akseleran) optimistis dapat menyalurkan total pinjaman sebesar Rp1,2 triliun selama tahun 2019. Optimisme ini didukung capaian Akseleran yang berhasil menyalurkan total pinjaman sebesar Rp55 miliar di awal tahun ini.
CEO & Co-Founder Akseleran Ivan Nikolas Tambunan mengatakan, realisasi penyaluran pinjaman di bulan Januari tersebut mencatatkan kenaikan lebih dari 100% dibandingkan Desember 2018. Ivan menegaskan, hasil positif tersebut memperkuat keyakinan perusahaan untuk mencatatkan rata-rata pertumbuhan tiap 15-20% setiap bulannya.
"Target 2019 ini sebagai gambaran dari kinerja menggembiran kami di sepanjang 2018 dimana Akseleran berhasil menyalurkan total pinjaman sebesar Rp210 miliar, atau 105% dari yang kami targetkan sebesar Rp200 miliar," ujar Ivan saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (7/2/2019).
Total pinjaman tersebut, disalurkan perusahaan kepada 450 penerima pinjaman. Sedangkan tahun ini, pihaknya optimistis dapat menyalurkan pinjaman kepada lebih dari 2.000 penerima pinjaman yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Selain penambahan jumlah peminjam, lanjut Ivan, Akseleran juga menargetkan sebanyak lebih dari 120.000 pemberi pinjaman di akhir tahun 2019. Pada periode tahun sebelumnya, perusahaan memiliki 56.000 pemberi pinjaman yang mendukung pembiayaan usaha kecil menengah (UKM) di Akseleran.
"Rata-rata perbulannya, kami harapkan ada 10.000 pemberi pinjaman di Akseleran. Saat ini, 90% pemberi pinjaman di Akseleran masih berasal dari ritel atau individu, sisanya dari institusi yang berasal dari PT Indosurya Inti Finance, PT Globalindo Multi Finance, PT Andalan Finance Indonesia, dan Credit Saison," tutur Ivan.
Untuk mendukung pertumbuhan bisnis Akseleran, Ivan menambahkan, pihaknya hingga akhir Maret 2019 atau April 2019 menargetkan dapat memperoleh total pendanaan Seri A senilai USD7,5 juta.
"Juli 2018 kami sudah closing Pra-Seri A senilai USD1,85 juta dan saat ini kami memasuki pendanaan Seri A senilai USD7,5 juta. Sekarang kami sudah mendapatkan USD2,5 juta yang berasal dari lokal maupun asing dan tinggal memperoleh USD5 juta lagi untuk memperoleh pendanaan Seri A," ungkapnya.
Ivan menyatakan, sejauh ini sumber dana segar tersebut adalah kombinasi investor asing dan lokal. Namun, tegas dia, Akseleran masih tetap akan dikuasai oleh pemegang saham lokal.
CEO & Co-Founder Akseleran Ivan Nikolas Tambunan mengatakan, realisasi penyaluran pinjaman di bulan Januari tersebut mencatatkan kenaikan lebih dari 100% dibandingkan Desember 2018. Ivan menegaskan, hasil positif tersebut memperkuat keyakinan perusahaan untuk mencatatkan rata-rata pertumbuhan tiap 15-20% setiap bulannya.
"Target 2019 ini sebagai gambaran dari kinerja menggembiran kami di sepanjang 2018 dimana Akseleran berhasil menyalurkan total pinjaman sebesar Rp210 miliar, atau 105% dari yang kami targetkan sebesar Rp200 miliar," ujar Ivan saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (7/2/2019).
Total pinjaman tersebut, disalurkan perusahaan kepada 450 penerima pinjaman. Sedangkan tahun ini, pihaknya optimistis dapat menyalurkan pinjaman kepada lebih dari 2.000 penerima pinjaman yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Selain penambahan jumlah peminjam, lanjut Ivan, Akseleran juga menargetkan sebanyak lebih dari 120.000 pemberi pinjaman di akhir tahun 2019. Pada periode tahun sebelumnya, perusahaan memiliki 56.000 pemberi pinjaman yang mendukung pembiayaan usaha kecil menengah (UKM) di Akseleran.
"Rata-rata perbulannya, kami harapkan ada 10.000 pemberi pinjaman di Akseleran. Saat ini, 90% pemberi pinjaman di Akseleran masih berasal dari ritel atau individu, sisanya dari institusi yang berasal dari PT Indosurya Inti Finance, PT Globalindo Multi Finance, PT Andalan Finance Indonesia, dan Credit Saison," tutur Ivan.
Untuk mendukung pertumbuhan bisnis Akseleran, Ivan menambahkan, pihaknya hingga akhir Maret 2019 atau April 2019 menargetkan dapat memperoleh total pendanaan Seri A senilai USD7,5 juta.
"Juli 2018 kami sudah closing Pra-Seri A senilai USD1,85 juta dan saat ini kami memasuki pendanaan Seri A senilai USD7,5 juta. Sekarang kami sudah mendapatkan USD2,5 juta yang berasal dari lokal maupun asing dan tinggal memperoleh USD5 juta lagi untuk memperoleh pendanaan Seri A," ungkapnya.
Ivan menyatakan, sejauh ini sumber dana segar tersebut adalah kombinasi investor asing dan lokal. Namun, tegas dia, Akseleran masih tetap akan dikuasai oleh pemegang saham lokal.
(fjo)