MNC Sekuritas Tingkatkan Peforma Platform Trading Saham Online
MNC Sekuritas Tingkatkan Peforma Platform Trading Saham Online
A
A
A
SURABAYA - Perubahan perilaku di era digital, mendorong MNC Sekuritas untuk senantiasa meningkatkan peforma platform trading saham online. Digitalisasi menuntut perseroan untuk meningkatkan peran teknologi dalam melakukan pendekatan kepada nasabah maupun menopang kegiatan operasional.
Direktur IT dan Online Trading MNC Sekuritas, Fifi Virgantria mengatakan saat ini perusahaannya sudah memiliki platform trading saham online yakni MNC Trade New. Platform ini memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi dimana saja.
"Dengan kemudahan transaksi secara online, nasabah dapat mengambil momentum di pasal modal secara real time," kata Fifi saat menjadi pembicara dalam Seminar Nasional Finansial Days yang dihelat Himpunan mahasiswa Jurusan Manajemen (HMJM) STIE Perbanas Surabaya, di Lawu Room Hotel Sahid Surabaya, Sabtu ( 23/2/2019).
Kepada mahasiswa, Fifi menjelaskan bahwa untuk menjadi investor di salah satu perusahaan tidaklah mahal. Hanya dengan uang Rp100.000 atau kelipatannya, mahasiswa sudah bisa menabung saham melalui program MNC GEMESin Plus.
"Jadi, uang jajan yang biasanya hanya untuk konsumsi, mulai saat ini bisa dialokasikan untuk investasi," ajak dia.
MNC Securitas sudah bekerja sama dengan perguruan tinggi di Indonesia dengan membuka Galeri Investasi. Tercatat, sudah ada 84 galeri yang tersebar di seluruh Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Unit Pengembangan Area 2 Bursa Efek Indonesia (BEI), Nurhanjanti memaparkan, generasi milenial sekarang bisa dengan mudah memperoleh informasi tentang trading saham melalui smartphone.
Perusahaan sekuritas yang akuntabel, kata dia, pasti memiliki laporan keuangan yang dapat dipertanggungjawabkan serta terpublikasikan. Hal tersebut memudahkan pembeli saham memilih perusahaan memperoleh keuntungan yang besar.
Kepada mahasiswa yang memiliki rintisan usaha agar go public, IDX (Bursa efek Indonesia) siap mewadahinya dalam Inkubator Pasar Modal. Sejak bulan November 2019, BEI sudah mendampingi 24 Start Up yang terintegrasi dalam Fintech Inkubator. "Bagi mahasiswa yang memiliki rintisan usaha, silakan bergabung di IDX Incubator," tegas Nurhanjanti.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Seminar Muhammad Yusril Izza, mengatakan tujuan acara ini untuk menambah wawasan dan pengetahuan masyarakat Indonesia, khususnya mahasiswa. "Seminar ini diikuti mahasiswa hingga masyarakat umum yang ingin mengetahui perkembangan pasal modal di era revolusi industri 4.0," jelas Yusril.
Direktur IT dan Online Trading MNC Sekuritas, Fifi Virgantria mengatakan saat ini perusahaannya sudah memiliki platform trading saham online yakni MNC Trade New. Platform ini memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi dimana saja.
"Dengan kemudahan transaksi secara online, nasabah dapat mengambil momentum di pasal modal secara real time," kata Fifi saat menjadi pembicara dalam Seminar Nasional Finansial Days yang dihelat Himpunan mahasiswa Jurusan Manajemen (HMJM) STIE Perbanas Surabaya, di Lawu Room Hotel Sahid Surabaya, Sabtu ( 23/2/2019).
Kepada mahasiswa, Fifi menjelaskan bahwa untuk menjadi investor di salah satu perusahaan tidaklah mahal. Hanya dengan uang Rp100.000 atau kelipatannya, mahasiswa sudah bisa menabung saham melalui program MNC GEMESin Plus.
"Jadi, uang jajan yang biasanya hanya untuk konsumsi, mulai saat ini bisa dialokasikan untuk investasi," ajak dia.
MNC Securitas sudah bekerja sama dengan perguruan tinggi di Indonesia dengan membuka Galeri Investasi. Tercatat, sudah ada 84 galeri yang tersebar di seluruh Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Unit Pengembangan Area 2 Bursa Efek Indonesia (BEI), Nurhanjanti memaparkan, generasi milenial sekarang bisa dengan mudah memperoleh informasi tentang trading saham melalui smartphone.
Perusahaan sekuritas yang akuntabel, kata dia, pasti memiliki laporan keuangan yang dapat dipertanggungjawabkan serta terpublikasikan. Hal tersebut memudahkan pembeli saham memilih perusahaan memperoleh keuntungan yang besar.
Kepada mahasiswa yang memiliki rintisan usaha agar go public, IDX (Bursa efek Indonesia) siap mewadahinya dalam Inkubator Pasar Modal. Sejak bulan November 2019, BEI sudah mendampingi 24 Start Up yang terintegrasi dalam Fintech Inkubator. "Bagi mahasiswa yang memiliki rintisan usaha, silakan bergabung di IDX Incubator," tegas Nurhanjanti.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Seminar Muhammad Yusril Izza, mengatakan tujuan acara ini untuk menambah wawasan dan pengetahuan masyarakat Indonesia, khususnya mahasiswa. "Seminar ini diikuti mahasiswa hingga masyarakat umum yang ingin mengetahui perkembangan pasal modal di era revolusi industri 4.0," jelas Yusril.
(fjo)
Explore More