Laba PaninBank Melonjak 59%, atau Sebesar Rp3,19 Triliun
A
A
A
JAKARTA - Kinerja PaninBank Tahun 2018 menunjukkan hasil yang memuaskan. Laba bersih tercatat sebesar Rp3,19 triliun, terutama berasal dari peningkatan pendapatan bunga bersih yang mencapai Rp8,97 triliun, sejalan dengan meningkatnya Net Interest Margin (NIM) yang kini mencapai 4,84%.
Pendapatan Operasional lainnya sebesar Rp2,86 triliun, meningkat 56,69% dibanding tahun 2017 sebesar Rp1,82 triliun. Total aset konsolidasi per 31 Desember 2018 sebesar Rp207,2 triliun, total Kredit yang diberikan mencapai Rp151,6 triliun.
Total outstanding kredit yang diberikan tersebut naik 8,06% dibanding
posisi akhir Desember 2017. Porsi kredit Ritel dan Komersial sebesar 58% dari total kredit, dan sisanya segmen Korporasi.
Dana Pihak Ketiga sebesar Rp137,7 triliun, mengalami penurunan 5,5% dari posisi akhir
Desember 2017, digantikan oleh penerbitan Obligasi dan Obligasi Subordinasi serta peningkatan CASA yang mencapai 37,0%, dibanding posisi Desember 2017 sebesar 35,1%.
Untuk meningkatkan komposisi dana jangka panjang dan memanfaatkan momentum suku bunga
yang cukup rendah pada awal tahun 2018, PaninBank telah menerbitkan beberapa seri Obligasi dan Obligasi Subordinasi, dengan jumlah seluruhnya sebesar Rp6,80 triliun.
Dengan penerbitan tersebut, jumlah outstanding Obligasi dan Obligasi Subordinasi yang diterbitkan PaninBank berjumlah Rp15,43 triliun, yang diharapkan dapat mendukung pertumbuhan perkreditan ke depan secara berkesinambungan.
Jumlah ekuitas terus ditingkatkan dan kini telah mencapai Rp40,7 triliun dengan CAR 23,31%. PaninBank terus memperluas basis nasabah dengan memanfaatkan teknologi digital banking dengan berbagai jaringan elektronik seperti Mobile dan Internet Banking, serta pembayaran berbasis kartu E-Money, serta jangkauan Kantor Cabang yang mencapai 550 kantor.
Pendapatan Operasional lainnya sebesar Rp2,86 triliun, meningkat 56,69% dibanding tahun 2017 sebesar Rp1,82 triliun. Total aset konsolidasi per 31 Desember 2018 sebesar Rp207,2 triliun, total Kredit yang diberikan mencapai Rp151,6 triliun.
Total outstanding kredit yang diberikan tersebut naik 8,06% dibanding
posisi akhir Desember 2017. Porsi kredit Ritel dan Komersial sebesar 58% dari total kredit, dan sisanya segmen Korporasi.
Dana Pihak Ketiga sebesar Rp137,7 triliun, mengalami penurunan 5,5% dari posisi akhir
Desember 2017, digantikan oleh penerbitan Obligasi dan Obligasi Subordinasi serta peningkatan CASA yang mencapai 37,0%, dibanding posisi Desember 2017 sebesar 35,1%.
Untuk meningkatkan komposisi dana jangka panjang dan memanfaatkan momentum suku bunga
yang cukup rendah pada awal tahun 2018, PaninBank telah menerbitkan beberapa seri Obligasi dan Obligasi Subordinasi, dengan jumlah seluruhnya sebesar Rp6,80 triliun.
Dengan penerbitan tersebut, jumlah outstanding Obligasi dan Obligasi Subordinasi yang diterbitkan PaninBank berjumlah Rp15,43 triliun, yang diharapkan dapat mendukung pertumbuhan perkreditan ke depan secara berkesinambungan.
Jumlah ekuitas terus ditingkatkan dan kini telah mencapai Rp40,7 triliun dengan CAR 23,31%. PaninBank terus memperluas basis nasabah dengan memanfaatkan teknologi digital banking dengan berbagai jaringan elektronik seperti Mobile dan Internet Banking, serta pembayaran berbasis kartu E-Money, serta jangkauan Kantor Cabang yang mencapai 550 kantor.
(akn)