MNC Sekuritas Bidik Investor di Kalimantan
A
A
A
BANJARMASIN - Investasi saham di beberapa wilayah di Indonesia semakin menunjukkan perkembangan yang cukup positif. Salah satu wilayah yang cukup berkembang di luar Pulau Jawa adalah Kalimantan Selatan.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), jumlah single investor identification (SID) di Kalimantan Selatan per 31 Juli 2018 mencapai 6.638. Artinya, jumlah investor pasar modal di Kalimantan Selatan meningkat sebesar 23,19% sejak akhir tahun 2017.
Peningkatan jumlah investor di Kalimantan Selatan seiring dengan berkembangnya aplikasi mobile trading dan didukung berbagai regulasi sehingga mampu mempermudah masuknya investor pemula ke pasar modal. Jumlah investor di Kalimantan Selatan didominasi kota Banjarmasin, yang menyumbang jumlah investor terbanyak yaitu 3.476 SID atau meningkat 19% dibandingkan akhir tahun 2017.
Branch Manager MNC Sekuritas Cabang Banjarmasin Herry Wachiedin Adrian Yoga melihat peluang yang masih terbuka lebar untuk perkembangan investor pasar modal di Kota Banjarmasin.
“Potensi terbesar terutama terlihat pada investor milenial yang diharapkan mampu menanamkan kebiasaan dan gaya hidup berinvestasi sejak dini. Hal inilah yang mendorong MNC Sekuritas untuk menambah point of sales berupa Galeri Investasi BEI di STIE Indonesia Banjarmasin,” jelas Herry dalam keterangan rilisnya, kemarin.
Acara peresmian Galeri Investasi BEI STIE Indonesia Banjarmasin ditandai dengan penandatanganan piagam kerjasama dan pengguntingan pita oleh Kepala Kantor BEI Kantor Perwakilan Kalimantan Selatan Yuniar, Branch Manager MNC Sekuritas cabang Banjarmasin Herry Wachiedin Adrian Yoga, dan Ketua STIE Indonesia Banjarmasin Melda Sari turut disaksikan oleh Kepala Bidang Pengawasan Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan Kalimantan Regional 9 Ali Ridwan.
“Dengan diresmikannya Galeri Investasi BEI STIE Indonesia Banjarmasin, total point of sales MNC Sekuritas bertambah menjadi 124 point of sales dengan jumlah Galeri Investasi sebanyak 85 poin yang tersebar di seluruh Indonesia. Di Banjarmasin sendiri, sudah ada satu kantor cabang, Galeri Investasi BEI Universitas Lambung Mangkurat, dan Galeri Investasi BEI Politeknik Negeri Banjarmasin,” kata Herry.
MNC Sekuritas menaruh perhatian besar pada generasi muda Indonesia dengan menghadirkan produk investasi yang mempermudah akses investor muda seperti tabungan saham MNC Gemesin Plus. Dengan dana awal Rp100.000, mahasiswa sudah dapat menjadi investor saham dan memilih perlindungan dengan asuransi sesuai kebutuhan.
Dukung Sosialisasi Pasar di Surabaya
Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per Oktober 2018, sebagian besar investor masih terpusat di Pulau Jawa dengan persentase 73,78%. Adapun total aset investor di Pulau Jawa mencapai Rp2.049,90 triliun atau menguasai 95,83% dari total aset investor pasar modal secara keseluruhan.
Pertumbuhan jumlah investor dan aset nasabah di Pulau Jawa tersebut tidak terlepas dari gencarnya sosialisasi pemahaman pasar modal yang dilakukan oleh Anggota Bursa, termasuk MNC Sekuritas. Di salah satu kota besar di Pulau Jawa yaitu Surabaya, MNC Sekuritas kembali menggelar Sosialisasi Pasar Modal pada hari Senin (25/2) kemarin.
Branch Manager MNC Sekuritas Cabang Surabaya TAIS Lina Rosita menjelaskan nasabah di kota Surabaya telah bertumbuh hampir 50% pada tahun 2018 dibandingkan tahun sebelumnya. “Kami meyakini kegiatan edukasi yang dilakukan mulai berbuah manis, dibuktikan dengan bertambahnya jumlah investor saham MNC Sekuritas di kota Pahlawan ini,” katanya.
Kegiatan Sosialisasi Pasar Modal yang digelar MNC Sekuritas bertujuan memperkenalkan pasar modal kepada masyarakat luas, sehingga dapat membuka wawasan mengenai alternatif investasi, khususnya investasi saham. (Hafid Fuad)
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), jumlah single investor identification (SID) di Kalimantan Selatan per 31 Juli 2018 mencapai 6.638. Artinya, jumlah investor pasar modal di Kalimantan Selatan meningkat sebesar 23,19% sejak akhir tahun 2017.
Peningkatan jumlah investor di Kalimantan Selatan seiring dengan berkembangnya aplikasi mobile trading dan didukung berbagai regulasi sehingga mampu mempermudah masuknya investor pemula ke pasar modal. Jumlah investor di Kalimantan Selatan didominasi kota Banjarmasin, yang menyumbang jumlah investor terbanyak yaitu 3.476 SID atau meningkat 19% dibandingkan akhir tahun 2017.
Branch Manager MNC Sekuritas Cabang Banjarmasin Herry Wachiedin Adrian Yoga melihat peluang yang masih terbuka lebar untuk perkembangan investor pasar modal di Kota Banjarmasin.
“Potensi terbesar terutama terlihat pada investor milenial yang diharapkan mampu menanamkan kebiasaan dan gaya hidup berinvestasi sejak dini. Hal inilah yang mendorong MNC Sekuritas untuk menambah point of sales berupa Galeri Investasi BEI di STIE Indonesia Banjarmasin,” jelas Herry dalam keterangan rilisnya, kemarin.
Acara peresmian Galeri Investasi BEI STIE Indonesia Banjarmasin ditandai dengan penandatanganan piagam kerjasama dan pengguntingan pita oleh Kepala Kantor BEI Kantor Perwakilan Kalimantan Selatan Yuniar, Branch Manager MNC Sekuritas cabang Banjarmasin Herry Wachiedin Adrian Yoga, dan Ketua STIE Indonesia Banjarmasin Melda Sari turut disaksikan oleh Kepala Bidang Pengawasan Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan Kalimantan Regional 9 Ali Ridwan.
“Dengan diresmikannya Galeri Investasi BEI STIE Indonesia Banjarmasin, total point of sales MNC Sekuritas bertambah menjadi 124 point of sales dengan jumlah Galeri Investasi sebanyak 85 poin yang tersebar di seluruh Indonesia. Di Banjarmasin sendiri, sudah ada satu kantor cabang, Galeri Investasi BEI Universitas Lambung Mangkurat, dan Galeri Investasi BEI Politeknik Negeri Banjarmasin,” kata Herry.
MNC Sekuritas menaruh perhatian besar pada generasi muda Indonesia dengan menghadirkan produk investasi yang mempermudah akses investor muda seperti tabungan saham MNC Gemesin Plus. Dengan dana awal Rp100.000, mahasiswa sudah dapat menjadi investor saham dan memilih perlindungan dengan asuransi sesuai kebutuhan.
Dukung Sosialisasi Pasar di Surabaya
Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per Oktober 2018, sebagian besar investor masih terpusat di Pulau Jawa dengan persentase 73,78%. Adapun total aset investor di Pulau Jawa mencapai Rp2.049,90 triliun atau menguasai 95,83% dari total aset investor pasar modal secara keseluruhan.
Pertumbuhan jumlah investor dan aset nasabah di Pulau Jawa tersebut tidak terlepas dari gencarnya sosialisasi pemahaman pasar modal yang dilakukan oleh Anggota Bursa, termasuk MNC Sekuritas. Di salah satu kota besar di Pulau Jawa yaitu Surabaya, MNC Sekuritas kembali menggelar Sosialisasi Pasar Modal pada hari Senin (25/2) kemarin.
Branch Manager MNC Sekuritas Cabang Surabaya TAIS Lina Rosita menjelaskan nasabah di kota Surabaya telah bertumbuh hampir 50% pada tahun 2018 dibandingkan tahun sebelumnya. “Kami meyakini kegiatan edukasi yang dilakukan mulai berbuah manis, dibuktikan dengan bertambahnya jumlah investor saham MNC Sekuritas di kota Pahlawan ini,” katanya.
Kegiatan Sosialisasi Pasar Modal yang digelar MNC Sekuritas bertujuan memperkenalkan pasar modal kepada masyarakat luas, sehingga dapat membuka wawasan mengenai alternatif investasi, khususnya investasi saham. (Hafid Fuad)
(nfl)