Reseller: Sedikit Repot, Tapi Bisa Tentukan Harga

Sabtu, 02 Maret 2019 - 11:07 WIB
Reseller: Sedikit Repot, Tapi Bisa Tentukan Harga
Reseller: Sedikit Repot, Tapi Bisa Tentukan Harga
A A A
DARI segi bahasa, reseller terdiri dari kata re yang artinya ‘kembali’ dan seller yang artinya ‘menjual’. Jadi, reseller adalah kegiatan menjual kembali suatu produk. Jika seseorang memilih menjadi reseller , maka dia harus membeli sejumlah barang yang sudah ditentukan produsen atau pemasok (supplier) dengan harga yang lebih murah dari pasaran. Setelah itu, seorang reseller bisa menjualnya ke pasaran hingga sampai tangan konsumen.

Hal penting yang membedakan reseller dengan dropshipper adalah, dalam reseller, penjual bisa menentukan harga produknya sendiri, tentunya dengan aturan batas bawah dan batas atas yang sudah disepakati bersama.

Selain itu, reseller bertanggung jawab sepenuhnya mulai dari pengepakan sampai pengiriman barang ke konsumen. Layaknya bisnis daring, semua juga bisa jadi reseller . Misalnya saja Rita Affianty, reseller besar Tupperware sekaligus tim konsultan yang sudah terjun di dunia reseller sejak 10 tahun lalu.

Selain produk rumah tangga, Rita juga jualan mukena. "Mudahnya menjadi reseller karena saya hanya menjual kembali suatu produk yang tahan lama dan dibutuhkan di setiap rumah," kata Rita. Berbeda dengan dropshipper , reseller dapat memperoleh keuntungan hingga 30%.

"Penjualan per bulan menjadi reseller mencapai Rp3 juta sampai Rp10 juta. Dengan keuntungan 30%, omzet yang didapat mulai dari Rp900.000 sampai Rp3 juta," kata Rita. Nah yang lebih asyik lagi, kalau penjualan memenuhi atau melampaui target, maka bisa mendapat reward .

Reward bisa berupa uang, barang yang bisa dijual lagi, hingga jalan-jalan gratis. Jadi reseller juga berpeluang untuk menambah ilmu marketing sampai ilmu-ilmu lainnya. Soalnya ada banyak pelatihan sampai kelas memasak.

Nilai plusnya, bisa menambah relasi dan networking juga. Rita ber cerita, ada pengalaman keren selama jadi reseller yang terus keinget sampai sekarang. "Saat itu omzet penjualan saya melebihi target.

Reward yang didapat, yaitu ke Yogyakarta dengan akomodasi dan tiket masuk wisata gratis, paket hadiah, hingga uang tunai. Kegiatan seru yang di laku kan berupa games, outbond , jalanjalan ke Malioboro, lava tour, museum, Candi Borobudur, hingga berbelanja," katanya dengan wajah semringah.

MIRA RIZKY AMALIA R
GEN SINDO-Universitas Diponegoro
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4357 seconds (0.1#10.140)