Senjata 4P untuk Para Reseller
A
A
A
KETIKA menjual suatu produk, seorang reseller dituntut kreatif dan memerlukan strategi pemasaran yang baik agar produk yang dijual tidak kalah saing dengan reseller lainnya.
Nah, berikut ini ada strategi pemasaran dengan rumus 4P (product, price, place, promotion). Kuy disimak.
Product
Pilih produk yang banyak dibutuhkan orang. Produk yang tahan lama juga bisa mengurangi risiko kerugian. Cari tahu jenis produk yang sedang diminati. Gunakan Google keyword planner untuk mencari tahu hal yang sedang dibicarakan orang di internet.
Selain barang tahan lama, bisa juga memilih produk-produk unik dan membuat penasaran. Sebagian orang mencari produk-produk unik, terutama generasi milenial. Ketahui pasar mana yang akan diincar. Produk kosmetik diincar para cewek, usia remaja hingga dewasa.
Sementara produk rumah tangga mayoritas diincar para ibu. Lihatlah mana pasar yang paling dekat dan paling mudah kamu dekati. Setelah mendapatkan produk yang pas, saatnya membuat pencitraan (branding) produk supaya calon konsumen tertarik.
Dalam pencitraan, berarti kita memberikan sebuah identitas pada sebuah produk demi memengaruhi konsumen untuk memilih produk tersebut dibandingkan produk pesaing lainnya. Membuat foto yang ciamik supaya bikin calon konsumen tertarik juga penting. Ada banyak perangkat lunak (software ) desain untuk para pemula yang bisa dipakai, misalnya Canva, Spark Post, atau Inkscape.
Price
Harap digarisbawahi dan dicetak tebal! Jangan menentukan harga terlalu tinggi. Soalnya, konsumen pasti akan membandingkan harga dari beberapa reseller . Harga jual yang terlalu tinggi menyebabkan konsumen berlari ke produk serupa dengan kualitas sama, tapi dengan harga yang lebih rendah.
Place
Cari tempat promosi atau berjualan yang tidak terlalu banyak pesaing dan strategis. Lakukan survei tempat terlebih dahulu. Jika di suatu wilayah belum ada tempat atau toko yang menjual barang-barang serupa, persaingan antar-reseller memiliki kemungkinan yang kecil. Jangan lupa juga untuk melihat daya beli masyarakat di sekitar toko.
Jika ingin menjadi reseller barang-barang bermerek, pilih tempat yang dekat dengan perumahan mewah. Jika ingin menjadi reseller kebutuhan peralatan bayi dan balita, pilih tempat yang padat penduduk. Buat pemula yang belum bisa membuka toko fisik, bisa mencoba membuat pop-up store. Pop-up store adalah toko yang muncul sementara di tempat-tempat yang tidak terduga.
Toko seperti ini bisa membuat reseller daring bertemu langsung dengan konsumen, menarik pelanggan baru, sampai mendapat saran dan masukan dari konsumen. Tempat-tempat ideal untuk pop-up store , yaitu stadion saat ada acara, car free day, lorong atau atrium mal, dan program acara rutin.
Promotion
Sebagai reseller, cara paling mudah untuk mempromosikan bisnis, yaitu dengan memanfaatkan media sosial (medsos). Salah satunya dengan sistem endorsement dan paid promote . Endorsement adalah bentuk dukungan dari seseorang terhadap suatu produk atau jasa dan menyarankan kepada orang lain untuk menggunakannya.
Biasanya endorsement hasil kerja sama antara dua belah pihak antara pemilik produk dan orang yang menjalankan endorse (selebritas/selebgram/influencer). Bisa juga dengan referral marketing , yaitu istilah pemasaran dari mulut ke mulut (word of mouth).
MIRA RIZKY AMALIA R
GEN SINDO-Universitas Diponegoro
Nah, berikut ini ada strategi pemasaran dengan rumus 4P (product, price, place, promotion). Kuy disimak.
Product
Pilih produk yang banyak dibutuhkan orang. Produk yang tahan lama juga bisa mengurangi risiko kerugian. Cari tahu jenis produk yang sedang diminati. Gunakan Google keyword planner untuk mencari tahu hal yang sedang dibicarakan orang di internet.
Selain barang tahan lama, bisa juga memilih produk-produk unik dan membuat penasaran. Sebagian orang mencari produk-produk unik, terutama generasi milenial. Ketahui pasar mana yang akan diincar. Produk kosmetik diincar para cewek, usia remaja hingga dewasa.
Sementara produk rumah tangga mayoritas diincar para ibu. Lihatlah mana pasar yang paling dekat dan paling mudah kamu dekati. Setelah mendapatkan produk yang pas, saatnya membuat pencitraan (branding) produk supaya calon konsumen tertarik.
Dalam pencitraan, berarti kita memberikan sebuah identitas pada sebuah produk demi memengaruhi konsumen untuk memilih produk tersebut dibandingkan produk pesaing lainnya. Membuat foto yang ciamik supaya bikin calon konsumen tertarik juga penting. Ada banyak perangkat lunak (software ) desain untuk para pemula yang bisa dipakai, misalnya Canva, Spark Post, atau Inkscape.
Price
Harap digarisbawahi dan dicetak tebal! Jangan menentukan harga terlalu tinggi. Soalnya, konsumen pasti akan membandingkan harga dari beberapa reseller . Harga jual yang terlalu tinggi menyebabkan konsumen berlari ke produk serupa dengan kualitas sama, tapi dengan harga yang lebih rendah.
Place
Cari tempat promosi atau berjualan yang tidak terlalu banyak pesaing dan strategis. Lakukan survei tempat terlebih dahulu. Jika di suatu wilayah belum ada tempat atau toko yang menjual barang-barang serupa, persaingan antar-reseller memiliki kemungkinan yang kecil. Jangan lupa juga untuk melihat daya beli masyarakat di sekitar toko.
Jika ingin menjadi reseller barang-barang bermerek, pilih tempat yang dekat dengan perumahan mewah. Jika ingin menjadi reseller kebutuhan peralatan bayi dan balita, pilih tempat yang padat penduduk. Buat pemula yang belum bisa membuka toko fisik, bisa mencoba membuat pop-up store. Pop-up store adalah toko yang muncul sementara di tempat-tempat yang tidak terduga.
Toko seperti ini bisa membuat reseller daring bertemu langsung dengan konsumen, menarik pelanggan baru, sampai mendapat saran dan masukan dari konsumen. Tempat-tempat ideal untuk pop-up store , yaitu stadion saat ada acara, car free day, lorong atau atrium mal, dan program acara rutin.
Promotion
Sebagai reseller, cara paling mudah untuk mempromosikan bisnis, yaitu dengan memanfaatkan media sosial (medsos). Salah satunya dengan sistem endorsement dan paid promote . Endorsement adalah bentuk dukungan dari seseorang terhadap suatu produk atau jasa dan menyarankan kepada orang lain untuk menggunakannya.
Biasanya endorsement hasil kerja sama antara dua belah pihak antara pemilik produk dan orang yang menjalankan endorse (selebritas/selebgram/influencer). Bisa juga dengan referral marketing , yaitu istilah pemasaran dari mulut ke mulut (word of mouth).
MIRA RIZKY AMALIA R
GEN SINDO-Universitas Diponegoro
(nfl)