Kementan Dorong Luas Tambahan Tanam Padi Kalbar Ditingkatkan

Minggu, 03 Maret 2019 - 08:01 WIB
Kementan Dorong Luas...
Kementan Dorong Luas Tambahan Tanam Padi Kalbar Ditingkatkan
A A A
JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong realisasi Luas Tambahan Tanam (LTT) padi di Kalimantan Barat (Kalbar) sesuai dengan yang telah ditetapkan. Bahkan diharapkan LTT padi di Kalbar meningkat dari tahun sebelumnya.

"Dari data dan evaluasi yang ada masih banyak daerah di kabupaten atau kota di Kalbar yang saat ini realisasi LTT-nya masih belum mencapai target. Mumpung masih ada waktu hingga akhir Maret 2019 ini maka bisa dikejar target yang ada," ujar Direktur Jenderal (Dirjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Sarwo Edhy dalam keterangan resmi, Minggu (3/3/2019).

Sebagai perbandingan, kata dia, pada Oktober 2017-Maret 2018 lalu, realisasi LTT di Kalbar sebesar 273.652 hektare. Sedangkan untuk Oktober 2018-Maret 2019 ditargetkan harus mencapai 300.000 hektare.

"Artinya tahun ini harus ada peningkatan LTT sekitar 20.000-an hektare. Teman-teman di daerah saat Rakor ini sepakat pada Maret 2019 LTT harus teralisasi 57.000 hektare," papar Sarwo Edhy.

Ia mengapresiasi beberapa kabupaten atau daerah yang saat ini sudah melewati zona merah seperti di Kabupaten Sanggau. Menurutnya hal itu harus dicontoh daerah lainnya. "Saya juga meminta baik di tingkat provinsi dan kabupaten setiap di atas tanggal 20 untuk melakukan koordinasi terkait Upsus Pajele ini. Semua harus berperan untuk mewujudkan target pertanaman padi ini di Kalbar," kata Sarwo.

Agar LTT bisa berjalan mulus, sambung dia, perlu diberikan pengertian kepada petani yang sudah panen untuk segera menyiapkan penanaman kembali. Kemudian, soal kebutuhan pun menurutnya perlu segera disampaikan. Sarwo meminta agar alsintan yang telah disalurkan dimanfaatkan dengan maksimal.

"Bagaimana yang selama ini sekali tanam bisa dua kali atau yang dua kali tanam bisa tiga kali tanam padi setahun. Hal itu agar produksi dan produktivitas di Kalbar semakin baik," tandasnya.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7563 seconds (0.1#10.140)