PT Bukit Asam Peringati Hari Jadi ke-38
A
A
A
MUARA ENIM - Tepat pada 2 Maret 2019, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) merayakan hari jadi ke-38. Perayaan diawali upacara peringatan HUT Bukit Asam di Lapangan Kantor Pusat Bukit Asam, Tanjung Enim, Sabtu (2/3/2019). Bertindak sebagai Inspektur Upacara yaitu Direktur Utama Bukit Asam, Arviyan Arifin.
Dalam perayaan dilakukan pula penekanan sirine serta pelepasan balon dan burung merpati oleh jajaran Direksi dan Komisaris sebagai penanda peringatan hari lahir Bukit Asam.
Dalam upacara peringatan HUT ke-38 ini, Arviyan Arifin menyampaikan pencapaian perusahaan tahun lalu, di antaranya meraih Proper Emas yang mengantarkan PTBA menjadi perusahaan tambang yang meraih Proper Emas 6 kali berturut-turut, dan The Best Overall BUMN dalam Anugerah BUMN 2018.
Tak hanya merayakan HUT Bukit Asam, pada tahun ini PTBA juga merayakan 100 tahun penambangan batubara di tambang Tanjung Enim. Tambang batubara di Tanjung Enim yang telah ada sejak 1919 di masa kolonial Belanda ini masih terus beroperasi hingga kini.
Usai Upacara Peringatan HUT PTBA, segenap Direksi dan Komisaris menyambut 3 purnakarya PTBA yang tiba di Lapangan Upacara dengan bersepeda dari Bakaheuni, Lampung menuju Tanjung Enim. Ketiga purnakarya ini bersepeda menuju Tanjung Enim atas inisiasinya dan
sebagai hadiah dalam perayaan HUT PTBA.
Tak hanya itu, usai Upacara Peringatan HUT PTBA, Direktur Utama beserta seluruh Direksi menyerahkan bingkisan kepada pensiunan dan melakukan peresmian Rumah Kreatif Bukit Asam (RKB) Muara Enim. RKB ini nantinya akan membantu para mitra binaan PTBA untuk
memasarkan hasil kerajinannya serta sebagai wadah untuk melakukan pembinaan.
Rangkaian upacara peringatan HUT PTBA ditutup dengan penampilan tari Nyambut oleh siswa SD hingga SMA di Muara Enim. Sebanyak 1.204 penari ini menarikan tari Nyambut yang merupakan tarian khas Lawang Kidul, dengan menggunakan kostum batik Kujur yang
merupakan batik khas Lawang Kidul.
Melalui seluruh rangkaian upacara peringatan HUT ini, PTBA tak hanya mendorong insan PTBA untuk terus berkarya dan berinovasi, namun juga mendorong masyakarat sekitar perusahaan untuk dapat maju dan mandiri melalui beragam potensi yang ditampilkan seperti kesenian dan batik. Pada peringatan HUT kali ini, PTBA terus berharap dapat bersinergi dengan masyarakat dan seluruh stakeholder untuk dapat terus maju bersama.
Dalam perayaan dilakukan pula penekanan sirine serta pelepasan balon dan burung merpati oleh jajaran Direksi dan Komisaris sebagai penanda peringatan hari lahir Bukit Asam.
Dalam upacara peringatan HUT ke-38 ini, Arviyan Arifin menyampaikan pencapaian perusahaan tahun lalu, di antaranya meraih Proper Emas yang mengantarkan PTBA menjadi perusahaan tambang yang meraih Proper Emas 6 kali berturut-turut, dan The Best Overall BUMN dalam Anugerah BUMN 2018.
Tak hanya merayakan HUT Bukit Asam, pada tahun ini PTBA juga merayakan 100 tahun penambangan batubara di tambang Tanjung Enim. Tambang batubara di Tanjung Enim yang telah ada sejak 1919 di masa kolonial Belanda ini masih terus beroperasi hingga kini.
Usai Upacara Peringatan HUT PTBA, segenap Direksi dan Komisaris menyambut 3 purnakarya PTBA yang tiba di Lapangan Upacara dengan bersepeda dari Bakaheuni, Lampung menuju Tanjung Enim. Ketiga purnakarya ini bersepeda menuju Tanjung Enim atas inisiasinya dan
sebagai hadiah dalam perayaan HUT PTBA.
Tak hanya itu, usai Upacara Peringatan HUT PTBA, Direktur Utama beserta seluruh Direksi menyerahkan bingkisan kepada pensiunan dan melakukan peresmian Rumah Kreatif Bukit Asam (RKB) Muara Enim. RKB ini nantinya akan membantu para mitra binaan PTBA untuk
memasarkan hasil kerajinannya serta sebagai wadah untuk melakukan pembinaan.
Rangkaian upacara peringatan HUT PTBA ditutup dengan penampilan tari Nyambut oleh siswa SD hingga SMA di Muara Enim. Sebanyak 1.204 penari ini menarikan tari Nyambut yang merupakan tarian khas Lawang Kidul, dengan menggunakan kostum batik Kujur yang
merupakan batik khas Lawang Kidul.
Melalui seluruh rangkaian upacara peringatan HUT ini, PTBA tak hanya mendorong insan PTBA untuk terus berkarya dan berinovasi, namun juga mendorong masyakarat sekitar perusahaan untuk dapat maju dan mandiri melalui beragam potensi yang ditampilkan seperti kesenian dan batik. Pada peringatan HUT kali ini, PTBA terus berharap dapat bersinergi dengan masyarakat dan seluruh stakeholder untuk dapat terus maju bersama.
(akn)