Bob Iger Menyatukan Dua Raksasa Perusahaan Media Hollywood
A
A
A
DENGAN pembelian aset Fox, Disney yang sekarang sudah bernilai USD168 miliar akan menjadi perusahaan media terbesar di Hollywood. Disney akan mengambil alih studio produksi film dan TV Fox serta hak atas properti berharga (IP) seperti Avatar, Ice Age, Modern Family, dan The Simpsons.
“Ini adalah momen luar biasa dan bersejarah bagi kami, yang akan menciptakan nilai jangka panjang yang signifikan bagi perusahaan dan pemegang saham,” kata Iger dalam memonya kepada karyawan.
Menurut Iger, bagian tersulit ternyata belum dimulai. “Andai saya bisa mengatakan bahwa bagian tersulit adalah secara resmi mengakuisisi Fox,” katanya.
“Tetapi, yang ada di depan kita yang justru paling sulit dan menantang, yakni menyatukan bisnis kami dan menciptakan perusahaan hiburan global yang dinamis dengan konten, platform, dan jangkauan untuk memberikan pengalaman industri yang akan melibatkan konsumen di seluruh dunia untuk generasi mendatang,” bebernya.
Iger tidak secara langsung merujuk pada jumlah PHK yang cukup besar, yang akan datang ketika Disney dan Fox mengonsolidasikan operasi. Tentunya kedua perusahaan itu akan membuat operasional seramping mungkin. Diperkirakan ada 2.000-4.000 karyawan yang kena lay off .
“Proses integrasi kami akan menjadi evolusi, dengan beberapa bisnis yang terkena dampak lebih dari yang lain,” tulis Iger. “Kami sudah membuat banyak keputusan penting, tetapi beberapa bidang masih memerlu kan evaluasi lebih lanjut. Kami berkomitmen untuk bergerak secepat mungkin,” tambahnya. (Danang)
“Ini adalah momen luar biasa dan bersejarah bagi kami, yang akan menciptakan nilai jangka panjang yang signifikan bagi perusahaan dan pemegang saham,” kata Iger dalam memonya kepada karyawan.
Menurut Iger, bagian tersulit ternyata belum dimulai. “Andai saya bisa mengatakan bahwa bagian tersulit adalah secara resmi mengakuisisi Fox,” katanya.
“Tetapi, yang ada di depan kita yang justru paling sulit dan menantang, yakni menyatukan bisnis kami dan menciptakan perusahaan hiburan global yang dinamis dengan konten, platform, dan jangkauan untuk memberikan pengalaman industri yang akan melibatkan konsumen di seluruh dunia untuk generasi mendatang,” bebernya.
Iger tidak secara langsung merujuk pada jumlah PHK yang cukup besar, yang akan datang ketika Disney dan Fox mengonsolidasikan operasi. Tentunya kedua perusahaan itu akan membuat operasional seramping mungkin. Diperkirakan ada 2.000-4.000 karyawan yang kena lay off .
“Proses integrasi kami akan menjadi evolusi, dengan beberapa bisnis yang terkena dampak lebih dari yang lain,” tulis Iger. “Kami sudah membuat banyak keputusan penting, tetapi beberapa bidang masih memerlu kan evaluasi lebih lanjut. Kami berkomitmen untuk bergerak secepat mungkin,” tambahnya. (Danang)
(nfl)