Pertamina EP Borong Sembilan Penghargaan PR Indonesia Awards

JAKARTA - PT Pertamina EP mencetak prestasi di bidang strategik kehumasan dengan diraihnya sembilan penghargaan dalam ajang Public Relations Indonesia Awards (PRIA) 2019. Penghargaan ini merupakan apresiasi terhadap program kerja dan inovasi yang terus dilakukan oleh fungsi kehumasan di Pertamina EP.

Sembilan penghargaan yang diraih Pertamina dalam ajang PRIA 2019 tersebut adalah Annual Report PT Pertamina EP (Silver); Video Profile Pertamina EP Asset 1 (Silver); Video Profile Pertamina EP Asset 2 (Bronze); Video Profil Pertamina EP Field Rantau (Bronze); Sustainability Report Pertamina EP Asset 4 Poleng Field (Gold).

Selanjutnya, Sustainability Report Pertamina EP Asset 4 Cepu Field (Silver); Program CSR Community Based Development Pertamina EP Asset 3 Tambun Field-Pesisir Berdikari (Gold); Program CSR Community Based Development Pertamina EP Asset 1 Rantau Field-Pesona Tuntong Geliatkan Ujung Tamiang (Gold) dan Program CSR Community Based Development Pertamina EP Asset 1 Lirik Field-Lirik One Stop Eco Edutainment - (Silver).

Penyerahan penghargaan dilakukan di Trans Hotel, Bandung, Kamis, (28/3) lalu. Penghargaan diterima secara langsung PR Manager Hermansyah Y Nasroen, Pertamina EP Asset 1 Legal and Relations Manager M Rizal Rukhaidan, Pertamina EP Asset 1 Lirik Field Manager Tedjo Sumantri, Pertamina EP Asset 1 Rantau Field Manager Hari Widodo, Pertamina EP Asset 2 Legal and Relations Manager Fransiska Mikha, Pertamina EP Asset 3 Tambun Field Manager Ceppy Agung Kurniawan, Pertamina EP Asset 4 Legal and Relations Manager M Ibnu Wardhana, dan Pertamina EP Asset 4 Cepu Field Manager Afwan Daroni.

"Kami bersyukur karena kegiatan kehumasan yang kami laksanakan mendapatkan apresiasi. Hal ini akan menjadi motivasi kami agar dapat terus meningkatkan strategi kegiatan kehumasan untuk mendukung visi misi Perusahaan dan dapat menginspirasi para pemangku kepentingan," ungkap Hemansyah dalam keterangan tertulis, Sabtu (30/3/2019).

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang hadir dalam acara tersebut mengatakan, peran humas atau PR di Indonesia tidak hanya semakin strategis, namun juga penuh tantangan. Alasannya, rendahnya minat baca mayoritas masyarakat Indonesia menyebabkan berita hoax atau kabar bohong mudah dan cepat menyebar luas.

"Kondisi inilah yang menyebabkan masyarakat di negeri ini mudah percaya hoax dan berita bohong. Hobinya hanya baca judul, langsung emosi dan terprovokasi," ujar Emil. Dia juga berpesan agar praktisi PR selalu bergerak mengikuti dinamika zaman, tetap relevan, tidak berhenti berinovasi di dunia yang makin digital.

Tahun ini, PRIA membagi apresiasi ke dalam 19 kategori. Jumlah entri PRIA 2019 mencapai 476 entri, meningkat dibanding tahun lalu yang hanya 363 entri. Penilaiannya dilakukan dengan cara nonpresentasi dan presentasi oleh total 15 juri yang ahli dalam bidangnya masing-masing.