Pembangunan Jalur Dwi Ganda Cakung-Jatinegara Masih Terkendala Lahan

Jum'at, 12 April 2019 - 11:00 WIB
Pembangunan Jalur Dwi...
Pembangunan Jalur Dwi Ganda Cakung-Jatinegara Masih Terkendala Lahan
A A A
JAKARTA - Pembangunan Double Double Track (DDT) atau jalur dwi ganda Cakung-Jatinegara telah mulai dilakukan. Tepat pukul 00.30 WIB tanggal 12 April 2019, pada titik km 12 dan km 21 antara Jatinegara dan Cakung telah dilaksanakan kegiatan pemindahan jalur (switchover) pada jalur dwiganda (DDT) segmen Jatinegara-Cakung lintas Manggarai-Cikarang.

Namun, Kepala Balai Teknik Jakarta-Banten Jumardi mengatakan, pembangunan ini masih terkendala lahan. Pasalnya terdapat lahan yang mana masyarakat tidak mau menyerahkan tanahnya dan masih tinggal di area tersebut.

"Luasnya 1.600 meter x 200 meter. Sebetulnya bukan untuk jalur. Jalur bisa dikonstruksi. Tapi itu kan jalur akses luar yang hilang. Kami harus ganti jalur akses warga itu sehingga pada saat operasi kereta jangan sampai keluar rumah langsung rel," ujar Jumardi di Jakarta, Jumat (12/4/2019).

Dia mengatakan, pembebasan lahan baru dilakukan di Kranji. Nantinya pembebasan lahan ini akan dilakukan secara bertahap. "Pembebasan tanah tinggal Kranji itu. Tahap selanjutnya bertahap seperti di Cakung-Bekasi," katanya.

Selain itu, pihaknya juga akan terus mensosialisasi beberapa jalur kereta yang ditutup dampak dari pembangunan ini. Pasalnya, banyak masyarakat yang belum tahu mengenai pengerjaan jalur dwi ganda ini.

"Tahap sosialisasi. Kami sudah koordinasi dengan Satlantas, memang sosialisasi minimal satu bulan. Kami sudah tinggal dua mingguan lagi," katanya.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0904 seconds (0.1#10.140)