Periode Lebaran, Jasa Marga Perpanjang Diskon Tarif Tol Trans Jawa
A
A
A
JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) berencana memperpanjang diskon tarif Tol Trans Jawa sampai arus mudik Lebaran. Pengelola jalan bebas hambatan pelat merah ini masih mempertimbangkan data sebelum menentukan berapa tarif ideal untuk Tol Trans Jawa.
Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani mengatakan, tarif tol Trans Jawa hingga kini masih didiskon. Potongan harga ini diperpanjang dari rencana awal yang berakhir pada 21 Maret 2019 menjadi sampai batas waktu mudik Lebaran.
"Tarif Trans Jawa kan sudah semua sejak dioperasikan di 23 Desember 2018. Lalu 23 Januari 2019 sudah ditarifkan semua. Kita masih memberikan diskon untuk jarak-jarak terjauh," ujar Dessi di Jakarta, Senin (15/4/2019).
Dia mengatakan, Jasa Marga juga telah menyiapkan sejumlah langkah untuk kesiapan arus mudik 2019. Selain mengoperasikan Tol Trans Jawa, Jasa Marga juga akan menutup gerbang tol Cikarang Utama guna memecah kepadatan arus kendaraan.
"Nantinya kita akan membuat skema arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan, jadi mudik di darat akan mementingkan safety," katanya.
Perseroan juga akan memeriksa setiap gerbang tol Trans Jawa demi memastikan kapasitas trafik di setiap gerbang tol. "Semua itu nanti kita periksa kapasitasnya traffic-nya. Bagaimana nih terkait yang kemarin 3 bulan berjalan. Terus kita lakukan review," jelasnya.
Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani mengatakan, tarif tol Trans Jawa hingga kini masih didiskon. Potongan harga ini diperpanjang dari rencana awal yang berakhir pada 21 Maret 2019 menjadi sampai batas waktu mudik Lebaran.
"Tarif Trans Jawa kan sudah semua sejak dioperasikan di 23 Desember 2018. Lalu 23 Januari 2019 sudah ditarifkan semua. Kita masih memberikan diskon untuk jarak-jarak terjauh," ujar Dessi di Jakarta, Senin (15/4/2019).
Dia mengatakan, Jasa Marga juga telah menyiapkan sejumlah langkah untuk kesiapan arus mudik 2019. Selain mengoperasikan Tol Trans Jawa, Jasa Marga juga akan menutup gerbang tol Cikarang Utama guna memecah kepadatan arus kendaraan.
"Nantinya kita akan membuat skema arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan, jadi mudik di darat akan mementingkan safety," katanya.
Perseroan juga akan memeriksa setiap gerbang tol Trans Jawa demi memastikan kapasitas trafik di setiap gerbang tol. "Semua itu nanti kita periksa kapasitasnya traffic-nya. Bagaimana nih terkait yang kemarin 3 bulan berjalan. Terus kita lakukan review," jelasnya.
(fjo)