Pasokan BBM Dipastikan Aman Jelang Puasa dan Lebaran
A
A
A
JAKARTA - Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), M Fanshurullah Asa menyatakan pihaknya telah menyiapkan Posko Nasional Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk tahun 2019 ini. Dimana tugasnya adalah mematau pasokan energi khususnya Bahan Bakar Minyak (BBM) pada beberapa wilayah.
Saat ini diterangkan stok BBM masih dalam batas aman dan terkendali. Premium memiliki ketahanan stok (27 hari); Pertalite (21 hari); Pertamax (20 hari); Pertamax Turbo (38 hari); Solar/Bio (24 hari); Pertamina Dex (47 hari); Avtur (28 hari).
Sementara itu stok LPG normal; 363 ribu Metric Ton yang mampu memenuhi kebutuhan untuk 18 hari. “Secara keseluruhan, kesiapan sektor ESDM aman dan terkendali. Mulai dari stok BBM Pertamina dan badan usaha lain, stok LPG, maupun kondisi kelistrikan,” ujar Kepala BPH Migas di Jakarta, Kamis (25/4/2019).
Posko nasional tersebut yang akan berkoordinasi dengan stakeholders bidang Energi dan berkomunikasi dengan petugas lapangan dan badan usaha. Tidak hanya itu, Posko nasional ini lah yang akan memonitoring lapangan, baik sebelum maupun sesudah Idul Fitri 2019, di wilayah Rawan Kemacetan, wilayah Rawan Pasokan, Monitoring Obvitnas dan Wilayah Rawan Bencana, serta monitoring berita dari berbagai sumber yang kredibel.
Sedangkan PT Pertamina telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pemilu sejak 18 Februari 2019 laluyang bekerja 24 jam untuk memastikan keamanan stok dan suplai BBM serta LPG, untuk mendukung kelancaran Pemilu. Langkah yang dilakukan yakni pengendalian operasi daerah untuk memastikan pasokan energi aman.
Saat ini diterangkan stok BBM masih dalam batas aman dan terkendali. Premium memiliki ketahanan stok (27 hari); Pertalite (21 hari); Pertamax (20 hari); Pertamax Turbo (38 hari); Solar/Bio (24 hari); Pertamina Dex (47 hari); Avtur (28 hari).
Sementara itu stok LPG normal; 363 ribu Metric Ton yang mampu memenuhi kebutuhan untuk 18 hari. “Secara keseluruhan, kesiapan sektor ESDM aman dan terkendali. Mulai dari stok BBM Pertamina dan badan usaha lain, stok LPG, maupun kondisi kelistrikan,” ujar Kepala BPH Migas di Jakarta, Kamis (25/4/2019).
Posko nasional tersebut yang akan berkoordinasi dengan stakeholders bidang Energi dan berkomunikasi dengan petugas lapangan dan badan usaha. Tidak hanya itu, Posko nasional ini lah yang akan memonitoring lapangan, baik sebelum maupun sesudah Idul Fitri 2019, di wilayah Rawan Kemacetan, wilayah Rawan Pasokan, Monitoring Obvitnas dan Wilayah Rawan Bencana, serta monitoring berita dari berbagai sumber yang kredibel.
Sedangkan PT Pertamina telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pemilu sejak 18 Februari 2019 laluyang bekerja 24 jam untuk memastikan keamanan stok dan suplai BBM serta LPG, untuk mendukung kelancaran Pemilu. Langkah yang dilakukan yakni pengendalian operasi daerah untuk memastikan pasokan energi aman.
(akr)